Sabtu, 03 Mei 2014

Renungan Minggu - 23 Maret 2014

RENUNGAN MINGGU OKULI

Minggu ini diberi nama Okuli, artinya mataku tetap terarah kepada Tuhan, sebab ia mengeluarkan kakiku dari jurang, Maz. 25, 15. Nama minggu ini mengingatkan kita supaya mengarahkan mata iman kita kepada Tuhan, ketika kita mengalami kesulitan dan kesesakan hidup. Kita dipanggil ber-Okuli, karena Dia mampu menolong kita dalam kesesakan. Supaya kita senantiasa ber-Okuli, kita harus percaya bahwa Dia berkuasa menolong dan menyelamatkan kita dari kesulitan. 

Berkenaan dengan itu yang disampaikan nats kotbah minggu ini, Mazmur 95, 1-7. Pemazmur mengajak kita untuk menghormati Tuhan, karena DIA Maha Besar dan mengatasi segalagalanya. Kita diajak bersoraksorai memuji Tuhan karena Dia Raja besar, Penguasa dunia yang mengatasi segalagalanya. Pengakuan Pemazmur tentang kebesaran Tuhan yang mampu mengatasi segalagalanya, menyatakan bahwa Tuhan itu adalah Penolong yang sungguh sungguh mampu menyelamatkan manusia dari kesulitan. 

Ketika kaum komunis memasuki Korea Selatan pada tahun limapuluhan, mereka berusaha menghanguskan kekristenan. Dengan darah dingin mereka membunuh 500 orang pendeta dan membakar 2000 gereja. Banyak pendeta berusaha melarikan diri. Tetapi ada seorang pendeta yang mengambil keputusan untuk tetap melayani jemaatnya. Pada siang hari ia bersembunyi di sebuah gua di lereng gunung; dan pada malam harinya ia kembali ke kota untuk melayani jemaatnya.

Pada suatu malam di musim dingin, terjadi badai salju yang hebat sehingga ia kehilangan arah. Dengan sekuat tenaga ia mencari jalan menuju ke kota kecil itu, tetapi ia tetap kehilangan arah. Ketika malam sudah larut si pendeta itu merasa kedinginan, lapar, dan sangat lelah. Tetapi ia belum bisa menemukan kotanya. Pendeta ini lalu berlutut dan berdoa, “Tuhan Yesus, hidup dan matiku ada di tanganMu, kuserahkan diriku ke tanganMu. Aku percaya pada janjiMu untuk menjaga dan memeliharaku. Aku tidak dapat berbuat apaapa selain berbaring di atas salju dan tidur. Datanglah dan selimutilah aku, lindungilah aku sepanjang malam”. 

Ia lalu tertidur. Dan ketika ia bangun pada pagi hari, ia membuka matanya, ia melihat seekor macan yang besar tidur di atasnya sepanjang malam. Pada saat itu ia penuh dengan Roh Kudus dan kuasa janji Tuhan. Harimau yang besar itu seakan-akan menjadi seekor kucing yang manis. 

Nama Okuli menyatakan bahwa Pertolongan kita adalah dari Dia, Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.Minggu Okuli mengingatkan bahwa, “Penjagamu tidak akan terlelap. Tuhanlah Penjagamu”, Maz.121,5. “Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya”, Maz.95,7. 

Selamat Hari Minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...