Senin, 23 November 2020

PROSESI PESTA GOTILON DOHOT HUT 41 HKBP PONDOK GEDE 15 NOVEMBER 2020

 











SINTUA PARGURU MARGURU PROSESI PESTA GOTILON DOHUT HUT 41 HKBP PONDOK GEDE

 SABTU, 14 NOVEMBER 2020






MINGGU PENGHUJUNG TAHUN GEREJA DAN PERINGATAN ORANG MATI 22 November 2020 Pukul 16.00 WIB

 

TERTIB ACARA

PENGHUJUNG TAHUN GEREJA

DAN

MINGGU PERINGATAN ORANG MATI

ADAPTASI CARA HIDUP BARU COVID-19

HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE

Minggu, 22 November 2020 Pukul 16.00 WIB

Ev.: Matius 25: 31-46

Ep.: Yehezkiel 34: 11-16

 

Topik: Penghakiman Terakhir

 

(L: Liturgis - J: Jemaat – P: Pdt)




 

 

1.          Menyanyi BN HKBP No. 544: 1-2 Bila Panggilan Tuhan (BL 419) G=Do 2/4

1.          Bila panggilan Tuhan terdengar zaman berakhir

        Bintang fajar zaman baru pun terbit.

        Bila nanti diangkat-Nya semua yang ditebus-Nya

        Saat itu aku pun dibawa-Nya.

        Reff.:    Bila Tuhan membacakan, nama-nama di pustaka,

                     Dan karna belas kasih-Nya,

                     Kan ‘ku jawab: Ya Tuhanku, ‘ku ada!

 

--- Berdiri ---

 

2.          Bila nanti bangkit pula umat yang ditebus-Nya,

        Dan memandang Yesus Jurus’lamatnya.

        Terdengarlah sangkakala agar datang pada-Nya

        Saat itu pun aku ikut serta.

        Reff.:    Bila Tuhan…

       

2.          Votum – Introitus – Doa (A.XVIII/A.1 – D.XX/75)

        L:      Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

 

        J:      Amin.

        L:      Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Haleluya!

        J:      (Menyanyikan BN HKBP No. 852 Haleluya (3x) F=Do 4/4) Haleluya, haleluya, haleluya!

        L:     (Marilah kita berdoa):

               Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Hidup atau mati kami adalah milik-Mu. Walaupun kami berjalan di bawah lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai kami; maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah Tuhan yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepada-Mu: Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan pengorbanan-Mu supaya kami memperoleh hidup yang kekal.

        J:      Amin. -duduk-

 

3.   Menyanyi Bersuka dalam Tuhan (Dinyanyikan 2x)

    Hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan. Mari kita bersuka.

    Hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan.

    Mari kita bersuka dalam Tuhan, bersuka dalam Tuhan.

    Reff.:     Bersuka, bersuka dalam Tuhan. Mari bersuka, bersukacitalah.

Bersuka, bersuka dalam Tuhan.

S'karang bersuka, bersukacitalah.

 

Hari ini hari…

 

4.         Hukum Tuhan (Konfessi HKBP Tahun 1996 Pasal 15)

        L:      Pembacaan Hukum Tuhan dalam kebaktian Minggu hari ini Konfessi HKBP Tahun 1996 Pasal 15 tentang PERINGATAN AKAN ORANG YANG MENINGGAL. Kita mempercayai dan menyaksikan: Kematian adalah akhir dari hidup manusia di dunia ini, dia berhenti dari segala pekerjaannya. Ada keselamatan bagi orang yang percaya. Yesus Kristus yang telah bangkit itulah yang membangkitkan orang dari kematian, Dialah Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Berbahagialah orang yang mati di dalam Tuhan yang setia sampai akhir. Gereja menyelenggarakan peringatan bagi orang yang meninggal untuk menyadarkan iman kita supaya kita mengingat akan akhir hidup kita sendiri serta meneguhkan pengharapan akan kemenangan Kristus mengalahkan kematian, demikian juga pengharapan akan kerajaan sorga sebagai tujuan jiwa-roh kita dan persekutuan orang percaya dengan Tuhan Allah hingga kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Dengan ajaran ini: Kita menekankan pengharapan keselamatan manusia dari antara orang yang mati di dalam Yesus Kristus. Kita menentang pandangan yang mengatakan bahwa orang yang hidup dapat menerima berkat dari orang yang mati. Kita menentang pandangan yang mengatakan bahwa orang yang mati dapat berhubungan dengan orang yang hidup dengan mendoakan arwah-arwah. Kita menentang pandangan yang mengatakan bahwa haruslah mendirikan tugu untuk menghormati orang yang mati sebagai cara menerima berkat bagi keturunannya. Dan dengan ajaran ini: Kita menolak semua bentuk ajaran agama kekafiran terutama ajaran tentang roh yang mengatakan: roh orang yang meninggal itu hidup, dan roh orang yang meninggal itu menjadi hantu dan roh leluhur (sumangot). Pada waktu peringatan orang yang meninggal, baiklah kita mengingat untuk mengucap syukur kepada Allah, akan segala perbuatannya yang baik pada waktu masih hidup, tetapi tidak untuk memohon berkat dan tanda kesurupan yang telah meninggal itu. Demikian hukum Tuhan.

 

       L:      Marilah kita berdoa memohon kekuatan dari Tuhan.

 

        L+J:   Ya Tuhan, Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan Hukum-Mu. Amin.

5.          Menyanyi BN HKBP No. 167: 1-2 Yesus Menyambut Tiap Orang (BL 108) Bes=Do 3/4

1.          Yesus menyambut tiap orang, yang menyesali dosanya.

Yang meninggalkan kejahatan, dan mau bertobat pada-Nya.

Serta percaya firman-Nya. Yesus menebus dosanya.

--- Berdiri ---

2.          Orang yang menyesali dosa, dan semua kesalahannya

Yang sungguh-sungguh mau bertobat

Dan meninggalkan dosanya

Dia disambut Tuhannya, Yesus menyelamatkannya.

 

6.          Pengakuan Dosa (B.6; C.6)

L:      Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita!

Ya Tuhan kami yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami di dalam Yesus Kristus! Setiap kali kami datang kehadapan-Mu, kami merasa bahwa kasih-Mu sangat kami butuhkan. Karena itu kami datang merendahkan diri hari ini kepada-Mu dan mengaku bahwa kami sering seperti domba yang sesat menyimpang dari jalan yang benar, Janganlah Engkau mengucilkan kami dari hadapan-Mu oleh karena dosa dan pelanggaran kami, karena Engkau tidak menginginkan kematian dari orang fasik, melainkan Engkau menginginkan pertobatannya agar dia selamat. Ampunilah segala kesalahan dan pelanggaran kami dengan perantaraan Penghulu kami yang tunggal itu, Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus. Tetapkanlah anugerah-Mu bagi kami dengan perantaraan kesaksian dan kuasa Roh Kudus, supaya kami terhibur dan datang memanggil Engkau, dan agar segala perbuatan dan kelakuan serta pikiran kami menjadi kemuliaan bagi nama-Mu yang Kudus itu.

J:      Amin.

L:      … Saat Teduh BN HKBP No. 167: 1-2 Yesus Menyambut Tiap Orang (BL 108) Bes=Do 3/4

        Marilah kita mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa.

        Demikian Firman Tuhan: Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

 J:      Amin.

 

7.          Menyanyi BN HKBP No. 392: 1 Mari Sambut Tuhan Yesus (BL 261) C=Do 4/4

1.         Mari sambut Tuhan Yesus. Dia datang padamu.

Dia mengetuk hatimu. Yesus menantikanmu.

Mari sambut Tuhan Yesus. Diam dalam hatimu.

Kini waktu pengasihan. Jangan sampai berlalu.

 

8.          Pembacaan Alkitab (Yehezkiel 34: 11-16)

        L:    Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari Minggu ini. Tertulis dalam Kitab Yehezkiel 34: 11-16. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

        J:    Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya,

        L:    Begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.

        J:    Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya;

        L:    Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu.

        J:    Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya;

        L:    Di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel.

        J:    Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

        L:    Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. Demikian firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.

        J:    Amin.

9.          Menyanyi BN HKBP No. 759: 1-2 Tuhankulah Gembalaku F=Do 3/4

1.         Tuhankulah gembalaku, tent’ramlah hidupku.

Ke padang rumput yang hijau, dituntun jiwaku.

 

--- Berdiri ---

2.         Dibimbing juga hidupku ke sumber air tenang

Dibaringkan-Nya jiwaku di tempat yang tent’ram

10.      Pengakuan Iman

        L:      Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:

        L+J:   Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

                Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, yang turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa. Dari sana akan datang kelak, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

                Aku percaya kepada Roh Kudus, dan adanya satu gereja yang kudus dan Am, persekutuan orang kudus; Pengampunan dosa; Kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

11.      Warta Jemaat + Doa Syafaat

 

12.      Peringatan Orang Meninggal

1.          Menyanyi BN HKBP No. 520: 1 Tangis, Sakit dan Sedih (BL 357) D=Do 4/4

1.       Tangis, sakit dan sedih, dalam dunia fana.

Duka, lara dan pedih, sering datang bersama.

Kematian pasti tiba bagi umat manusia.

Semua harus menerima, upah dosa manusia.

P:      Saudara-saudara di dalam nama Tuhan kita Kristus Yesus. Tibalah saatnya kita mengenang saudara-saudara kita yang telah mendahului kita dalam satu tahun kalender gerejawi. Ibadah mengenang orang yang meninggal ini bukanlah untuk menambah kesedihan dan duka hati kita. Ibadah mengenang orang yang meninggal ini untuk mengingatkan kita bahwa kita juga akan meninggal seperti mereka yang sudah dipanggil Bapa, dan kita mempercayai bahwa kematian bukanlah akhir dari perjalanan hidup orang percaya, tetapi kematian itu adalah jalan kita kepada kehidupan kekal. Sebagaimana Rasul Paulus berkata: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit”. Marilah kita dengarkan nama-nama jemaat Tuhan yang meninggal selama satu tahun kalender gerejawi, yang telah pergi ke tempat yang dijanjikan Tuhan, sebagaimana pengharapan kita:

Nama-nama anggota jemaat HKBP Pondok Gede Resort Pondok Gede yang telah dipanggil Tuhan dalam kurun waktu satu tahun Kalender Gerejawi: (Membacakan nama-nama Jemaat yang telah meninggal).

Jumlah Jemaat Tuhan yang meninggal, yaitu: Bapak 10 orang, Ibu: 4 orang, Pemuda/i: 1 orang. Jumlah = 15 orang.

Mereka telah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya di dunia ini. Tetapi, walaupun kematian itu harus terjadi kepada setiap orang, seperti yang telah dialami oleh orang-orang yang kita kasihi itu, namun semuanya itu dalam pengawasan Allah. Kristus itulah Tuhan yang hidup dan yang mati.

J:      Semua orang akan mengalami kematian. Kematian itu tidak memandang bulu, yang kecil atau yang besar, yang kaya atau yang miskin, yang terhormat atau yang hina, yang kuat atau yang lemah.

P:      Dalam Wahyu 20: 12 berkata: Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

        Marilah kita berdiri: Di dalam kerendahan hati, marilah kita berdoa di dalam hati kita masing-masing agar kita ingat selalu untuk menyerahkan diri kepada Tuhan sampai kepada akhir hayat kita.

        Ya Tuhan Allah, saat ini kami mengingat saudara-saudara kami yang telah Engkau panggil ke sisi-Mu. Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering dan bunga gugur, tetapi Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Teguhkan dan kuatkanlah kami agar setia dalam iman kami, agar kami juga mendapat bagian dalam kerajaan-Mu dan menerima mahkota kehidupan. Amin!

 

Menyanyi BN HKBP No. 347: 1 Kelak Akan Berjumpa (BL 11) Es=Do 4/4

1.          Kelak akan berjumpa saudara seiman.

Di saat kita tiba, di Surga yang kekal.

Di Surga yang kekal, di Surga yang kekal.

 

P:      Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Allah Bapa kami, saat ini kami teringat akan saudara-saudara kami yang telah lebih dahulu meninggalkan kami. Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." Limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami, dan berkatilah kami dengan pertolongan-Mu. Ya Tuhan Allah sumber kebahagiaan kami, hiburkanlah kami, ampunilah segala dosa dan pelanggaran kami di dalam Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin. (Duduk).

 

13.      Menyanyi Sukacita Surga (Dinyanyikan 2x)

T’rima sukacita surga, itulah kekuatan bagi jiwa

Kudapat rasakan kasih-Nya, di tengah badai yang bergelora.

T’rima sukacita surga, itulah kekuatan bagi jiwa

Kudapat saksikan kuasa-Nya, taklukkan badai yang bergelora.

Reff.:    Haleluya, Kau ada dalam hatiku

Tak ‘kan patah semangatku

Tak ‘kan hilang kekuatanku

Haleluya, ku mau bersorak bagi-Mu

Sukacita surga nyata penuhiku.

T’rima sukacita surga…

 

14.      Khotbah (Matius 25: 31-46)

        Pdt:   Firman Tuhan khotbah Minggu hari ini dari Kitab Injil Matius 25: 31-46 mengatakan:

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;

ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." Demikian firman Tuhan!

 

15.      Menyanyi BN HKBP No. 837: 1-3 Ada Tempat yang Indah Terang G=Do 4/4 (Pasahat Pelean IA, IB & II)

1.          Ada tempat yang indah benar, tempat tujuan akhir iman.

        Rumah Bapa di Surga kekal, bagi kita yang sudah menang.

        Reff.:    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal

                    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal.

 

2.          Kita nyanyi memuliakan-Nya dengan kekasih kita semua

        Tiada dosa dan akibatnya, sukacita sejati kekal

        Reff.:    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal

                    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal.

 

--- Musik ---

 

3.         Allah Bapa pemurah benar, pujilah kasih anug’rah-Nya

       Kebaikan-Nya tiada taranya, muliakan Dia s’lamanya

        Reff.:    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal

                    Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal.

 

--- Musik ---

 

16.      Doa Persembahan – Bapa Kami – Berkat

Pdt:  Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

J:      (Menyanyikan): BN HKBP No. 204:2 ’Kusetia Pada-Mu BL 73 Bes=Do 2/4

       Tuhan karunia-Mu, roh dan jiwaku semua.

       Nyawa juga hidupku, harta milikku semua.

       Kuserahkan pada-Mu, untuk selama-lamanya.

 

Pdt:  Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

       Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

       Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

J:      (Menyanyikan BN HKBP No. 841 Es=Do 4/4):

       Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Pdt:  (Jika Majelis Tahbisan yang memimpin kebaktian baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin, amin).

       "Tuhan memberkati engkau (kita) dan melindungi engkau (kita), Tuhan menyinari engkau (kita) dengan wajah-Nya dan memberi engkau (kita) Kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu (kita) dan memberi engkau (kita) damai sejahtera".

J:      (Menyanyikan BN HKBP No. 845 Es=Do 4/4): Amin, amin, amin.

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...