Jumat, 05 Juni 2020

ACARA KEBAKTIAN NEW NORMAL MINGGU TRINITATIS 07 JUNI 2020



Acara Kebaktian Minggu HKBP Pondok Gede 
Resort Pondok Gede
Minggu, Tanggal 07 Juni 2020
 

MINGGU TRINITATIS

Topik: 
Kemuliaan Allah atas Ciptaan-Nya

 1. Saat Teduh

2.            Bernyanyi BE No. 112:1, 3 Haleluya Tapuji Ma (BL 206)
Ø   Haleluya! Tapuji ma Amanta Tuhan Debata
Dibaen denggan basaNa.
Sai tong girgir ma hita be, pasangap Debatanta i
Dibaen asi rohaNa.
Sangap, sangap, hagogoon, hatoguon, hapistaran,
Di Amanta na di ginjang.
Ø   Haleluya! Di Tondi i, na sangap, na badia i,
Tadok mauliate.
         Aut unang saor Ibana tu rohanta na so dung togu,
Luhutna do mandate.
Tua, tua, ma jambarta bahenonNa salelengna.
Di adopan ni Debata.

g       2. Agenda/Votum
P:     Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

J:      Amin.

P:  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga. Dalam kasih IA telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia. Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi. Haleluya!

J:      HaleluyaHaleluya Haleluya.

P:  Marilah kita berdoa: Ya Allah kami, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus! Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu, karena Tuhan menjadikan, menyelamatkan dan menguduskan kami melalui kasihMu. Jagailah kami dari mara bahaya dan pencobaan, hiburkanlah kami pada waktu kesusahan, bantulah kami kalau jatuh. Pimpinlah kami di akhir hidup kami, agar kami masuk ke dalam kerajaanMu. Di sanalah kami memuji Tuhan dalam hati dan perkataan yang baharu. Amin.

           3. Bernyanyi BE No. 113:1, 2 Debata Sitolusada (BL 176)
Ø   Debata Sitolusada, Ama, Anak, Tondi i.
Nunga montok nasa bada, na paholang tondingki.
         Sian hangoluan i. Na rade di surgo i;
         Ai naung sesa do dosangku, sian asi ni rohaMu.
Ø   Sai ingani ma rohangku, sai parbadiai ma au.
Asa tong tutu hatangku, unang be margabus au.
         Sasude na roa pe, tanggal sian au muse.
         Ho dipuji, o Tuhanhu, hata dohot pambaenanhu.
5         4. Hukum Taurat
P:     Yang menjadi hukum Tuhan bagi kita pada minggu ini diambil dari Konfessi HKBP fs 2 tentang KETRITUNGGALAN ALLAH. Kita percaya dan menyaksikan: Tuhan Allah adalah Esa, dan dalam pada itu IA adalah Tritunggal, yaitu: Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Allah Bapa yang melahirkan Allah Anak dari diri-Nya sendiri pada mula pertama sampai selama-lamanya, artinya sama seperti Bapa yang tiada bermula dan tidak  berkesudahan, demikian pula halnya dengan Anak. Dan demikian pula Roh Kudus tiada bermula dan tiada berkesudahan. Ialah yang datang dari Allah Bapa dan Allah Anak. Dengan ajaran ini, kita menolak dan melawan pengertian bahwa Allah adalah Esa saja dengan pengertian bahwa Allah Anak dan Allah Roh Kudus kurang dari Allah Bapa. Kita pula melawan ajaran yang mengatakan, Allah yang Tritunggal itu ialah Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan Ibu Roh Kudus. Demikianlah hukum Tuhan. Marilah kita berdoa meminta kekuatan dari Tuhan:
P/J:  Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan yang sesuai dengan hukumMu, Amin.
6.      Bernyanyi BN HKBP No. 417:1, 2 Rade Situtu… (BL 278)
Ø   Rade situtu haluaon na naeng tangkuponmu antong.
Rade nang di ho haluaon, sihalashononmu tongtong.
                     Bernit do ditaon Tuhanmu, pasaehon dosam sasude.
                     Tung unang paujat Ibana, sai jangkon panghophopNa i.

Ø   Patedek sude hahurangan, topoti sandok dosami.
Pangido: Sai sesa o Tuhan, sude pangalaosionhi.
            Datdati sai saut botoonmu, naung sesa dosam sasude.
            Mardame dagingmu nang tondi, maniop tongtong Tuhan i.
Ø   Bagimu ada kes’lamatan, jadikan itu milikmu.
Dan juga kebahagiaan. Menjadi sukacitamu.
Tuhanmu menanggung derita, memikul semua dosamu.
Dan jangan abaikan kasihNya. Sambut Yesus Penebusmu.
Ø   Serahkanlah kekuranganmu. Sesali semua dosamu.
Mohon keampunan dosamu. Dan semua kesalahanmu.
Tekunlah engkau dalam doa, rasakan keampunan-Nya.
Berdamailah hati dan jiwa, bersama Tuhanmu tetap.
7.      Doa Pengampunan Dosa
P:     Marilah kita berdoa untuk meminta pengampunan dosa: Ya Tuhan kami yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami di dalam Yesus Kristus. Setiap kali kami datang kepadaMu, kami marasa bahwa kasihMu sangat kami butuhkan. Karena itu kami datang merendahkan diri hari ini kepadaMu dan mengaku bahwa kami sering seperti domba yang sesat menyimpang dari jalan yang benar. Janganlah kiranya Engkau mengucilkan kami dari hadapanMu oleh karena dosa dan pelanggaran kami, karena Engkau tidak menginginkan kematian orang fasik, melainkan Engkau menginginkan pertobatannya agar dia selamat. Ampunilah segala kesalahan dan pelanggaran kami dengan perantaraan Penghulu kami yang tunggal itu, AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Tetapkanlah anugerahMu bagi kami dengan perantaraan kesaksian dan kuasa Roh Kudus, supaya kami terhibur dan datang memanggil Engkau, dan agar segala perbuatan dan kelakuan serta pikiran kami menjadi kemuliaan bagi namaMu yang kudus itu.
………………… Saat Teduh …………………
P:     Janji Tuhan tentang pengampunan dosa: Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh karena kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus yang telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi.
P/J:  Amin.
          8. Bernyanyi BE No. 212: 2, 3 Haholongon na Badia (BL 24)
Ø   Las ni roha ni na sonang, di banua ginjang i.
Sai pasonang, sai pasabam, sihol na di rohangki.
Ø   Hasonangan, hadameon, na ro sian Jesus i.
Sai pahosa au na loja, asa bulus rohangki.
Ø   Sukacita yang ceria dari Surga yang kekal.
Brilah aku ketenangan, rinduku puaskanlah.
Ø   Kesenangan, kedamaian dari Yesus Tuhanku
Brikan aku keteduhan dan legakan hatiku.
         9. Epistel: Yohanes 1:29-34
P:    Marilah kita baca dan dengarkan bersama Firman Tuhan sebagai Epistel bagi kita minggu ini dari Yohanes 1:29-34:  Pada keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ”Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.
J:     Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang yang akan mendahului aku, sebab DIA telah ada sebelum aku.
P:    Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal DIA, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya IA dinyatakan kepada Israel.
J:     Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan IA tinggal di atas-Nya.
P:    Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi DIA, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air telah berfirman kepadaku: Jika engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, DIAlah itu yang akan  membaptis dengan Roh Kudus.
J:     Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: IA inilah Anak Allah.
P:    Demikian pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya.
P/J: Amin.  
         10. Bernyanyi BE No. 25:1 HataMi Ale Tuhanhu (BL 181)
Ø   HataMi ale Tuhanhu, arta na ummarga i.
         Sai paian di rohangku, unang so hutiop i.
         Molo so be sitiopan hata na badia i;
         Aha nama haojahan ni haporseaon i?
Ø   FirmanMu Tuhan Allahku, tak ternilai bagiku.
       Kujadikan peganganku di tiap langkah hidupku.
       Kalau bukan Firman Tuhan dasar iman umatMu.
       Apakah dasar yang kuat. Selain Firman Tuhanku.

        11. Pengakuan Iman Percaya
P:     Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman kita di seluruh dunia ini, marilah kita bersama-sama mengucapkannya:
P/J:  Aku Percaya, kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa Khalik langit dan bumi. Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus. Lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, yang turun dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang yang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha kuasa. Dari sana akan datang kelak untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
         Aku percaya kepada Roh Kudus, dan adanya satu gereja yang Kudus dan AM, Persekutuan orang kudus, Pengampunan dosa, Kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

1     12. Warta Jemaat dan Doa Syafaat

1    13. Bernyanyi BN No. 28:1, 3 Firman Tuhan Allah (BL 203)
Ø   Firman Tuhan Allah, sumber kehidupan, damai dan senang.
Sumber sukacita, dan pelipur lara, bagi yang resah.
Tuhan maha kuasa, Juruslamat manusia, dari kuasa dosa.

Ø   Sudah tersedia, kasih dan rahmat-Nya, kemurahan-Nya.
Yesus disalibkan, kurban penebusan, dosa manusia.
S’gala hormat bagi-Nya, dari umat yang percaya,
Yang dis’lamatkan-Nya.
1     14. Khotbah: 1 Musa 1:26-31 (Kejadian 1:26-31)
26     Berfirmanlah Allah:Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
27     Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia,; laki -laki dan perempuan, diciptakan-Nya mereka.
28     Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
29     Berfirmanlah Allah: ”Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
30     Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya;’ dan jadilah demikian.
31     Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bapa, Ibu, Saudaraku, Jemaat yang diberkati Tuhan:  

Sebagaimana kita tahu, bahwa kitab Kejadian ini adalah merupakan kesaksian iman Kristiani tentang bagimana Tuhan menciptakan langit, bumi dan segala isinya termasuk bagaimana Tuhan menciptakan manusia (Kej. 1:1 ”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi); dan juga kesaksian merupakan kesaksian iman orang Yahudi/Israel tentang kemahakuasaan Allah. Dialah Allah, ALFA DAN OMEGA, YANG AWAL DAN YANG AKHIR (Why. 2:8) Nats ini mengungkapkan bagaimana Tuhan menciptakan manusia pada hari yang keenam, hari terakhir, sebelumnya Tuhan telah menyediakan segala sesuatu untuk menjadi kebutuhan hidup manusia. Kepada manusia diserahkan segala sesuatunya untuk dikuasai, dipelihara. Penciptaan Allah akan manusia, adalah juga merupakan pernyataan kuasa hikmat Allah yang berbeda saat Tuhan menciptakan ciptaan lain. Kepada ciptaan lain Tuhan hanya berkata: ”Jadilah terang, jadilah cakrawalajadilah… jadilah dan semuanya jadi sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Tetapi untuk penciptaan manusia; kata perintah JADILAH;  diubah menjadi sebuah kata perundingan, diskusi: ”BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA” membuktikan manusia diciptakan, dijadikan dengan tangan-Nya sendiri. Sebelumnya dalam mencipta segala sesuatu, Allah menujukkan kuasa dan wewenangNya, memberi perintah; akan tetapi dalam mencipta manusia, Allah bersamaan dengan perasaan kasihNya. Melalui perkataan: ”Marilah kita ciptakan manusia“ sepertinya memperlihatkan bagaimana kerinduan Tuhan, yang telah dirancang sebelum Tuhan menciptakan segala sesuatunya. Berarti juga mau memperlihatkan bagaimana manusia itu berbeda dengan ciptaan lain, diberi hikmat, pengertian, akal budi, nafas kehidupan serta tanggung jawab moral, iman untuk tunduk dalam kuasa si Penciptanya yaitu Allah itu sendiri.
        Bapa, Ibu,  dan Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan, Perkataan Tuhan yang mengatakan: ”Baiklah kita menjadikan manusia“ memperlihatkan bagaimana ketiga pribadi dalam Allah Tritunggal Bapa, Anak dan Roh Kudus, merundingkannya, bersepakat di dalamnya (dengan seluruh isi sorga/malaikat), sebab manusia yang akan diciptakanNya/dijadikanNya adalah untuk dipersembahkan kepada Allah Tritunggal, artinya untuk menjadi milikNya. Sehingga dalam ketiga Nama itulah kita diserahkan dalam baptisan kudus kepada sang penciptaNya; pertanda bahwa kita adalah milikNya, ciptaanNya dan umat yang telah ditebus dan diselamatkanNya. Dalam ketiga nama itulah hidup kita senantiasa Tuhan baharui melalui karya penebusan Yesus, yang menebus kita dari kuasa dosa, yang mengangkat dan menjadikan kita kembali anak-anak yang dikasihiNya; Dan setiap orang yang diam dalam ketiga Nama itu disebut juga sebagai manusia baru, yang tinggal di dalam Kristus, adalah juga berarti tinggal di dalam Sang Bapa dan dalam bimbingan, tuntunan Roh Kudus (2 Kor. 5:17). Dan oleh dalam Baptisan Yesus kita menjadi lahir baru. Oleh kasihNya, Yesus mengembalikan kemuliaan Allah yang sempat hilang dari dalam hidup kita oleh dosa (Yoh. 17:22 “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu).
        Manusia dijadikanNya dalam gambar dan rupa Allah. Dua kata untuk menggambarkan yang sama yang menunjukkan kepada kemiripan yang paling dekat dengan Allah sang pencipta; bagaimana manusia hidup dalam persekutuannya dengan Allah yang meliputi ketaatan moral dan iman yang sungguh (16-17) meliputi kasih, hikmat untuk melakukan segala perkara kebaikan dan kebenaran (Ef. 4:24: ”mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran, kekudusan yang sesungguhnya“). Kesegambaran manusia dengan Allah, adalah dalam pengertian bagaimana manusia menjadi wakil Allah dalam penatalayannya akan seluruh ciptaan lain.  Keberadaan manusia atas ciptaan lain, adalah juga mau menunjukkan kehadiran Allah di tengah-tengah ciptaan lain, dan juga mau memperlihatkan bagaimana kedaulatan Allah yang sesungguhnya atas alam semesta. Itu sebabnya dikatakan tugas penguasaan manusia atas dunia ini adalah bersifat penatalanayan. Kuasa manusia atas alam bukanlah untuk diri manusia, akan tetapi adalah untuk Allah, untuk kemuliaan Allah. Manusia berkuasa atas alam, bukanlah untuk dirinya sendiri, bukan untuk dieksploitasi secara besar-besaran/dirusak, (seperti yang terjadi dewasa ini, manusia  memperlihatkan keserakahan akan alam), akan tetapi bagaimana manusia mampu memperlakukan tatanan  yang ter-atur/pemeliharaan, mengembalikan/menimbulkan keteraturan pada alam sekitar. Kesegambaran kita dengan Allah, tidaklah hanya dapat ditemukan dalam diri kita sendiri, melalui kapasitas mental dan rohani, akan tetapi juga di luar dari kita melalui tindakan penatalayanan/pemeliharaan kita atas alam dan kehidupan kita.
         Bapa, Ibu,  dan Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan,  Perkataan: ”Marilah kita jadikan manusia, segambar dan menurut rupa kita“ Laki-laki dan perempuan dijadikan Tuhan segambar dengan Allah. Kesegambaran kita dengan Allah memampukan kita untuk melihat dan menyadari akan nilai persekutuan kita yang khusus dengan Allah, dimana dalam persekutuan itu tercermin ikatan kasih yang sungguh, antara Allah terhadap kita, kita terhadap Allah dan juga sesama kita. Indahnya persekutuan itu, bagaimana kita mau taat di dalamnya (Kej. 2:15-17); artinya sejak kita dijadikan Tuhan, kita memiliki keserupaan moral dengan Allah yaitu kudus dan tidak berdosa, memiliki hikmat, hati Nurani yang bersih, tulus dan kasih serta melakukan apa yang baik dan benar. Artinya dalam persekutuan pribadi mereka dengan Allah meliputi ketaatan moral. Akan tetapi sejak manusia jatuh ke dalam dosa, hubungan yang intim/akrab itu tercemar oleh ketidaksetiaan; Dosa telah merusak hati dan karakter moralitas dan spiritualitas kita. Hilangnya sebuah kesetiaan dan ketaatan serta kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita sebagai wakilNya berkuasa atas seluruh ciptaan yang lain. Dosa menyebabkan hilangnya sukacita yang berganti dengan ketakutan, kekuatiran, hilangnya tanggung jawab moral, yang ada adalah sifat membela diri atas kesalahan, menyalahkan orang lain dalam kesalahan yang dibuatnya sendiri, hilangnya kasih dan kejujuran dan kebenaran, rusaknya persekutuan dengan Allah, dengan sesama dan juga dengan alam sekitar.
         Bapa, Ibu,  dan Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan,  Perintah/berkat lain yang Tuhan berikan kepada manusia selain menguasai seluruh ciptaan yang lainnya untuk kemuliaan Allah, juga agar kiranya manusia semakin bertambah: ”Beranak cuculah dan bertambah banyaklah, penuhilah seluruh bumi dan taklukkanlah… (ay. 26) dengan tujuan agar kiranya semakin banyak orang-orang percaya di seluruh dunia ini yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup seluruh ciptaan lain, dalam pemeliharaannya akan dunia ini, memelihara, menjaga ekosistem adalah merupakan tanggung jawab moral dan iman setiap orang percaya untuk kehidupan generasi selanjutnya. Oleh kemuliaan dan kuasa pemeliharaan Tuhan, kita diperlengkapi dengan segala kebutuhan hidup kita, kebutuhan hidup kita hari ini dan hari esok, untuk generasi kita saat ini juga untuk generasi selanjutnya.
         Bapa, Ibu,  dan Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan, saat ini kita masuk dalam minggu Trinitatis, dan firman ini mau kembali menegaskan kepada kita akan pemeliharaan Tuhan dalam segala kehidupan kita, supaya kita tidak terlalu kuatir akan hidup ini, bagaimanapun  oleh kasihNya, Tuhan senantiasa memelihara kehidupan kita. Allah tritunggal (Bapa, Anak dan Roh Kudus) yang ada sejak awal dan tidak berakhir, kasihNya juga kepada seluruh umatNya yang dinyatakan sejak awal penciptaan dunia ini hingga pada kesudahannya. Pengampunan yang kita terima dari Yesus adalah jaminan dan bukti kasih setia Tuhan yang senantiasa akan memelihara hidup kita dan senantiasa menyediakan segala kebutuhan kita; Kasih pengampunan Tuhan Yesus juga sebagai dasar kasih setia kita untuk Tuhan pakai menyatakan kemuliaanNya di atas dunia ini melalui ikut sertanya kita bertanggung jawab melestarikan seluruh ciptaan Tuhan, supaya segala yang bernafas akhirnya ikut memuliakan nama Tuhan. Amin.

15.  Bernyanyi BN HKBP No. 116:1+3 Kau Tlah Menciptaku (Pers.)
Ø   Kau t’lah menciptaku, sinari hatiku.
Apapun milikku, semuanya dariMu.
Kuasailah diriku, ku mau taat padaMu,
Kuatkanlah diriku, melakukan firman-Mu.
Tolonglah aku Tuhanku, Allah penciptaku.

Ø   PadaMu Roh Kudus, ku s’rahkan diriku.
Kuasailah tubuhku, hatiku, jiwaku.
Ku turut panggilan-Mu, dan tuntunlah langkahku.
Berbakti kepada-Mu, hiburkanlah hatiku.
Di dalam pergumulanku, kuatkan hatiku.

16.  Doa Penutup
P:     Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kami kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
J:      (Menyanyikan): Tuhan karunia-Mu, roh dan jiwaku semua, nyawa juga hidupku, harta milikku  semua. Kuserahkan pada-Mu untuk slama-lamanya.
P:     Ya Tuhan, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan dan seluruh bumi penuh kemuliaanMu. Terpuji dan dimuliakanlah Engkau sampai selama-lamanya, oleh karena kami dan seluruh gerejaMu telah menerima pengasihan-Mu. Kini kami penuh  sukacita, karena Tuhan telah memperlihatkan dan menyatakan diri-Mu, kasih dan pengasihan-Mu, kelapangan hati-Mu, keampunan dosa, kehidupan yang kekal, harta surgawi serta penghukuman-Mu kelak. Semuanya itu tidak ternilai, karena yang tidak pernah dipahami manusia, Engkau ungkapkan kepada kami; yang belum pernah dilihat manusia, Engkau nyatakan kepada kami; yang tidak pernah dirindukan manusia, Engkau anugerahkan kepada kami; yang tidak dapat diberikan dunia ini, Engkau limpahkan kepada kami. Oleh karena itu, kami menyerahkan kepadaMu tubuh, jiwa roh dan segala yang ada pada kami, agar Tuhan melayakkan kami menerima KerajaanMu di Surga. Engkau yang menciptakan kami, maka kami lahir ke dunia ini; Tuntun dan perbaharuilah kami agar dilahirkan kembali untuk menjadi pewaris dunia yang baru kelak. Dengan segala kerendahan hati, kami membuka hati kami menjadi singgahsana-Mu. Tuhanlah yang bekerja dan memberi kuat dalam diri kami, dan Tuhan jugalah mengakhiri pekerjaan yang telah Tuhan awali pada kami, di mana Tuhan telah memateraikan nama-Mu kepada kami melalui Baptisan Kudus yang telah kami terima. Engkau adalah Tuhan, dan kami adalah milik-Mu.
         Jauhkanlah dari hati kami sifat-sifat yang buruk, tetapi anugerahilah kami dengan sikap yang baru, agar perilaku kami suci sebagai pertanda bahwa kami mensyukuri. Beri kami kekuatan, agar kami disanggupkan melakukan hal yang Tuhan perintahkan, pertanda kami telah menjadi anak-Mu yang menjadi pewaris hidup yang kekal. Tetapkanlah Berita Injil itu di dalam hati kami, agar kami selalu dikuatkan selama berada di dunia ini. Dengan kuat kuasa Roh Kudus, teguhkanlah iman kami, sampai kepada ajal kami sehingga sampai kepada-Mu ya Bapa di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
         Bapa kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat,
J:      (Menyanyikan): Karena Engkau punya Kerajaan, dan Kekuasaan, dan Kemuliaan, sampai slama-lamanya. Amin.
P:     Terimalah berkat Tuhan: Tuhan memberkati dan melindungi engkau (kita); Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya, dan memberi engkau (kita) kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberikan kamu (kita) damai sejahtera, Amin.
         P/J:  Amin... Amin... Amin.


Pendeta dan Seluruh Parhalado HKBP Pondok Gede 
Resort Pondok Gede 
mengucapkan selamat hari Minggu, 
Tuhan memberkati.



Persembahan boleh dikirimkan ke:


1.      Rekening Britama Cab. Pd Gede No. 038501000630566
(Kode Bank 002)
2.      Tabungan BNI No. 1919667770
(Kode Bank 009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...