Rabu, 24 Juni 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA RABU, 24 JUNI 2020 DAN KAMIS 25 JUNI 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA


HKBP PONDOK GEDE 

RESORT PONDOK GEDE

Rabu, 24 Juni 2020 

&

Kamis 25 Juni 2020


1.            Bernyanyi BE No. 10:1-2 Hupuji Hupasangap Ho (BL 128)

Ø            Hupuji hupasangap Ho, Amang Pardenggan Basa.
         Ai jadijadianMu do sude angka na masa.
         Ditompa Ho do sasude, daginghu ro di tondi pe;
Pinuji ma goarMu.

Ø           Saluhut na tinompaMi naeng sonang di rohaMu.
Arian dohot borngin pe disarihon rohaMu.
Nang uhum di gomgomanMi, na tigor na sintong do i;
         Pinuji ma goarMu.

…………….. BN HKBP ……………

Ø            Kupuji Kau ya Tuhanku. Ya Bapa Yang Pemurah.
Semua karya ciptaanMu. Baik indah dan sempurna.
Kau yang mencipta diriku. Jasmani roh dan jiwaku.
Terpujilah namaMu.

Ø           Betapa indah kasihMu, terhadap ciptaanMu.
Di siang hari malam pun, Kau p’lihara selalu.
Perintah, hukum, kasihMu, Adil, benar Kau Tuhanku, Terpujilah namaMu.

2.            Agenda

P:     Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.

J:      Amin.

P:     Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya; Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu. Haleluya…. Kita berdoa: Ya Tuhan Allah yang Maha Kuasa! Berikanlah kami iman yang benar; yang tumbuh dan kuat. Berikanlah bagi kami kasih yang setia mencintai Tuhan dan manusia. Berikanlah bagi kami pengharapan yang hidup supaya kami bersukacita melakukan kehendakMu. Dengarkanlah doa kami di dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami.

J:      Amin.

3.            Pembacaan Firman Tuhan: Kolose 3:18-21

P:     Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

J:      Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

P:     Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

J:      Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

P:     Demikian pembacaan Firman Tuhan; Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.

P/J:  Amin.

4.            Bernyanyi BE No. 158:1 Jesus Debata (BL 59)

Ø           Jesus Debata, sai uluhon ma,
Hami angka siseanMu, na tinobus ni mudaMu.
         Tiop ma tongtong tangannami on.

…………….. BN HKBP ……………

Ø           Yesus Pimpinlah dan lindungilah.
         Kami semua muridMu, yang t’lah ditebus darahMu.
Tuntunlah Tuhan, kami yang lemah.

5.            Renungan: Kidung Agung 8:5-7

ü     Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. (Ise do ulaning ibana namanaek sian halongonan, jala marpangunsadean tu hasudungan ni rohana? Di toru ni hau unte manis ahu manungguli holong ni roham; laos disi do diae inanta ho, disi do ho ditubuhon na manubuhon ho)

ü       Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu; karena cinta kuat seperti maut, kagairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api; seperti nyala api Tuhan. (Bahen ma ahu songon tintin sahap tu bagasan roham, songon tintin sahap tu botohonmu. Ai tung nagogo do roha ni haholongon i, songon gogo ni hamatean tahe; tung na jorbut do pangiburuonna i, songon jorbut ni banua toru tahe. Nalanalana songon nala ni api, songon hilap na sian Jahowa.)

ü  Air yang banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya; Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. (Ro pe angka aek magodang, ndang tarbaorhonsa anggo roha haholongon i, jala ndang taraup angka batang aek. Tung sura pe olo sada baoa mangalehon nasa arta pineopna di jabuna bahen ali ni roha haholongon i nia , ndang parduli ibana disi“)
Kita yang diberkati dan dikasihi Tuhan: kitab kidung Agung ini dalam pengertian Ibrani disebut Kitab nyanyian atas segala nyanyian… Nyanyian terbaik, karena merupakan kitab pernikahan yang pernah digubah Raja Salomo, dan boleh jadi rangkaian syair lagu antara Salomo dengan pengantinnya, yang dia gubah sewaktu dia masih muda, sebelum kerajaannya berkembang dan sebelum ia memiliki banyak isteri, yang berisikan gambaran cinta kasih Salomo kepada seorang gadis sulam, gadis desa yang sederhana dan cantik (6:8).
Adalah sudah menjadi kebiasaan saat ini kita lihat dalam upacara partumpolon, adanya tukar cincin antara kedua calon mempelai, yang adalah merupakan tekad dan ikrar janji setia mereka untuk masing-masing mau menerima pasangannya apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dan mau mengikatkan diri seutuhkan ke dalam kehidupan pasangannya kelak (ay. 6: ”Taruhlah seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu..); artinya bagaimana cinta kasih itu harus tumbuh dalam hati, totalitas kehidupan seseorang kepada calon isterinya dan sebaliknya. Bukan hanya dalam hati, pikiran, akan tetapi bagaimana direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam kata dan perbuatan. Kekuatan cinta digambarkan Salomo seperti alam maut (ay. 6/Maz 18:5-6) artinya bagaimana kuasa maut yang sulit kita hadapi, sulit kita menjauhkan diri darinya; demikian juga bagaimana kekuatan cinta yang sangat sulit untuk kita jauhi/pisahkan dari kehidupan kita. Cinta yang mengikat diri kita seutuhnya kepada dia yang kita kasihi. Cinta kasih Allah yang mengikat kita, Allah mengikatkan diriNya dengan janji setiaNya kepada umat yang dikasihiNya, dan bagaimana ada rasa kecintaan kita akan Tuhan, yang mengikat diri kita seutuhnya kepada Tuhan; Cinta sejati yang senantiasa digairahkan Tuhan, dan tidak akan luntur jikalaupun kita menghadapi tantangan, baik ekonomi, penyakit, dll. Sebagaimana kasih setia Tuhan yang tetap, walaupun kita menjauh dariNya.
Menempatkan Tuhan sebagai meterai hidup dalam kehidupan kita, dan menjadi kekuatan, jikalau dalam memasuki pernikahan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebuah pasangan, seperti kedewasaan moral, kedewasaan psikologi, kedewasaan intelektual serta kedewasaan iman, sehingga dengan itu pasangan tersebut akan dimampukan untuk melewati hari-hari kebersamaan mereka. Kedewasaan iman dan moralitas kita akan Firman Tuhan, akan memampukan kita melewati hari-hari kita bersama dengan Tuhan, memampukan kita melakukan segala perbuatan baik, dan mengenal apa yang dapat menyukakan hati Tuhan. Pengenalan kita akan pasangan hidup kita, akan memampukan dan memotivasi kita untuk melakukukan apa yang dapat menyukakan hati pasangan kita, sehingga tercipta suasana suka, damai dan bahagia. Kesetiaan kita akan Tuhan, akan memampukan kita melakukan kesukaan Allah, FirmanNya menjadi terang, suluh dan cahaya dalam kehidupan kita, yang menuntun langkah kita kepada kebenaran, artinya cinta kasih, iman dan kesetiaan kita akan Firman Allah akan menentukan apa dan bagaimana komitmen hidup kita sehari-hari.
Sebagaimana Tuhan yang senantiasa mengasihi kita, memberikan kita perlindungan, penyertaan, limpahan anugerah berkat, adalah juga menjadi dasar iman setia kita untuk mengikutinya, melakukan kehendakNya, yang semuanya akan melahirkan kehidupan baru, dan kekal bagi kita yang setia dan percaya kepadaNya. Amin.

6.            Bernyanyi BE No. 159:1 Martua Dongan. . . (BL 201)

Ø   Martua dongan angka na sabagas,
         Na mardonganhon Tuhan Jesus i.
         Namangoloi Ibana mansai ringgas,
Na so marholang tangiangna i.
Tongtong holong rohaNa di Ibana,
         Manungkun lomo ni rohaNa i.
Huhut tongtong marguru tu hataNa
Dibaen sandok pangalahona i.
…………….. BN HKBP ……………

Ø   Berbahagia tiap rumah tangga,
         Di mana Yesuslah sahabatnya.
         Dan bergemar berbakti kepada-Nya,
         S’lalu tekun di dalam doanya.
         Mereka s’lalu mengasihi Dia,
         Dan suka melakukan p’rintahNya.
Pikiran kata dan perbuatannya,
         Tetap sesuai dengan firman-Nya.

7.            Doa Salah Satu Anggota Keluarga

8.            Bernyanyi BE No. 517:1 Di Dia Angka Jolma (BL 354)

Ø           Di dia angka jolma, dijouhon Tuhan i.
         Na olo suruonhu torop na mago i.
Torop do ina Batak nang namarbaju i,
         Nang ama, dolidoli na mansai dao dope.

…………….. BN HKBP ……………

Ø          Di mana pun berada, Yesus memanggilmu.
         Mencari manusia yang hilang pergi jauh.
         Wanita maupun pria, semua manusia,
Yang tua dan yang muda yang jauh dari-Nya.

9.            Doa Salah Satu Kepala Keluarga

10.        Bernyanyi BE No. 324:1-2 Na Ro Muse Na Holom (BL 65) Pel.

Ø           Na ro muse na holom, jumolo asa modom,
         Hupuji GoarMi. O Jesus tatap ahu,
         Sai pasupasu ahu, huhut patiur rohangki.

Ø           Nuaeng pasahatonhu tu asi ni rohaMu,
         Daginghu tondi pe. Ulaon ni pamatang,
         Pambaenan haholomon, padao ma sian au sude.

…………….. BN HKBP ……………

Ø          Sekarang malam hari, sebelum ku berbaring,
Ku puji namaMu. Lindungi aku Yesus,
         Curahkanlah berkatMu, terangi juga hatiku.

Ø          Sekarang ku serahkan, dalam tanganMu Tuhan,
Tubuh, roh jiwaku. Hasrat dan perbuatan,
         Kuasa kegelapan, jauhkan dari hatiku.

11.        Doa Penutup/Berkat

P:     Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah Bapa kami yang di surga, kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian dari pada karunia itu, kami serahkan kembali kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini.

       Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami, Amin. Marilah kita bersama-sama dalam doa Bapa kami:

P/J:  Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah NamaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehedakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kekuasaan, dan Kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

P/J:  Amin… Amin… Amin.

(Kalau pelayan tahbisan yang memimpin: setelah doa Bapa kami menyampaikan berkat: Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus kiranya menyertai dan memberkati kita sekalian) Amin… Amin… Amin.



Persembahan boleh dikirimkan ke:


1.      Rekening Britama Cab. Pd Gede No. 038501000630566
(Kode Bank 002)

2.      Tabungan BNI No. 1919667770 (Kode Bank 009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...