Rabu, 29 April 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA RABU-KAMIS 29-30 APRIL 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA
DI RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK GEDE
Rabu-Kamis, 29-30 April 2020

(P: Pemimpin Kebaktian ; R: Anggota Keluarga)

1. Marende BE. HKBP. No. 565: 1  Las Rohangku Lao Mamuji G=Do

1.    Las rohangku lao mamuji Debata Parholong i.
       Songon bunga na mangerbang di na binsar ari i.
       Arsak, dosa, haporsuhon mago dibaen asiM i.
       Las ni roha na manongtong lehon di au Tuhanhi.

(BN. HKBP)

       Hatiku gemar memuji, kar’na kasih rahmat-Mu.
       Bagai bunga pagi hari, mekar kar’na berkat-Mu.
       Kuasa dosa, ratap tangis, sirna kar’na kasih-Mu.
       Sukacita yang abadi, b’ri padaku Tuhanku.

2. Agenda (A.X/B.3-D.VII/26)

P:     Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.  Amin.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian; Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar, musuh-musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.” Haleluya!

(Marilah kita berdoa:)

Ya Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami, kami mengucapkan terima kasih kepada-Mu, karena Engkau telah menaklukkan dosa dan maut oleh karena kematian-Mu. Engkau telah menyinari kuburan kami, supaya kami berpengharapan yang hidup, karena kebangkitan-Mu. Kami tidak takut lagi akan maut, karena Engkaulah pemimpin kami dan kami adalah umat-Mu. Engkau telah memindahkan kami dari kegelapan kepada terang, dari maut kepada hidup. Oleh sebab itu berilah kekuatan bagi kami memuji Engkau di dalam iman hingga kemudian kami berada di sisi-Mu.

R:       Amin.

3. Membaca 1 Tawarikh 16: 31-36

P:     Marilah kita mendengarkan Firman Allah untuk Minggu ini, sebagai bacaan pada Kebaktian Keluarga ini yang tertulis pada Kitab Satu Tawarikh 16: 31-36 mengatakan: Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja!"

R:    Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

P:       Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

R:     Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu."

P:    Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: "Amin! Pujilah TUHAN!" Demikianlah pembacaan Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya.

R:       Amin.

4. Marende BE. HKBP No. 190: 1 Las Rohangku Situtu BL 69    As=Do

1.    Las rohangku situtu mida Jesus na lulu.
       Manjalahi hajolmaon, ai Ibana paluahon
       Jolma manisia i sian hamagoan i.

(BN. HKBP)

Sungguh girang hatiku, pada Yesus Tuhanku.
Yang mencari manusia, melepaskan dari dosa.
Manusia yang sesat, akan dis’lamatkan-Nya.

5. Khotbah: Efesus 5: 15-21

P:   Firman Tuhan Khotbah pada Kebaktian Keluarga ini diambil dari Kitab Efesus 5: 15-21, mengatakan:

              Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
                
             Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

          Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

             Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.
             
              Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Demikian Firman Tuhan!

             Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!

Pada ayat terdahulu rasul Paulus mengatakan, “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan” (Efesus 5: 8-10).  Paulus mengingatkan orang-orang percaya di Efesus bahwa mereka yang sekarang berbeda dari mereka yang dahulu. Bahwa sejak mereka percaya kepada Yesus Kristus dan menjadi milik-Nya keadaan mereka benar-benar berubah. Perbedaan itu menurut Paulus bahkan sangat kontras, antara terang dan gelap. Sebagaimana Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya dalam Matius 5: 14 “kamu adalah terang dunia”.

Orang yang hidup di dalam Kristus, adalah terang karena keberadaannya “di dalam Tuhan.” Jadi eksistensi kita sebagai terang tidak lepas dari kesatuan kita dengan Kristus. Hidup sebagai anak-anak terang merupakan tugas dan panggilan bagi orang-orang percaya. Karena untuk maksud itulah kita telah dipindahkan dari kuasa kegelapan dan ditempatkan di dalam kerajaan terang. Orang-orang yang percaya kepada Kristus juga telah diselamatkan. Artinya mereka sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup (Yoh.5: 24) dan dari kegelapan kepada terang (Yoh.8: 12). Sebagaima Yesus katakan, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Yoh.5: 24). 
  
Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!

Kita adalah anak-anak terang karena identitas kita dalam Kristus. Kita mengetahui bahwa identitas orang Kristen dikenal lewat dua kualitas yang mengubah yang secara metaforis dinyatakan sebagai “garam” dan “terang” dunia (Mat.5:13,14). Kedua metafora ini mengacu kepada “perbedaan” dan “pengaruh” yang harus dimanifestasikan murid-murid Yesus kepada dunia ini. Menjadi garam dan terang merupakan panggilan bagi orang Kristen untuk melibatkan diri dan memberi solusi dalam masalah-masalah seperti: masalah kenakalan remaja, penyimpangan dan kejahatan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, aborsi, perusakan lingkungan, korupsi, dan lain sebagainya. Sebagai anak-anak terang, yang  sudah berpindah dari kegelapan kepada terang, harus bercahaya di depan orang lain dengan melakukan perbuatanperbuatan baik. Setidaknya secara sederhana ada tujuh aspek kebaikan yang bisa dilakukan anak-anak terang di tengah masyarakat, yaitu: (1) Aspek spiritual dan sosial; (2) Aspek ekonomi; (3) Aspek politik, hukum dan pemerintahan; (4) Aspek pendidikan dan olah raga; (5) Aspek seni dan budaya; (6) Aspek media dan teknologi; dan (7) Aspek keluarga dan rumah tangga. 

Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!

Tuhan Yesus mengatakan, “Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu” (Mat.5:14b-15). Melalui perbuatan-perbuatan baik orang-orang yang tidak percaya akan melihat terang Kristus di dalam kita. Itulah sebabnya Yesus menegaskan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Mat.5:16). 

Tuhan yang telah menyelamatkan kita, Ia menginginkan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik di semua aspek kehidupan kita dan di masyarakat. “Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik” (Mat.7:17-18). 

Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!

Allah mengubah kita dari orang berdosa menjadi orang benar, dari orang jahat menjadi orang kudus, dari musuh Allah menjadi anak-anak Allah. Ia memberi kita hidup yang kekal yang menghasilkan buah-buah yang baik dan memuliakan-Nya. Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat, berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung pujipujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Amin!

Marilah kita berdoa:

Kami bersyukur atas firman-Mu. Kami mohon hidupkanlah firman-Mu dalam hati kami. Biarkanlah bertumbuh dan berguna bagi diri kami sendiri dan sesama. Kami mohon anugerah, kebijaksanaan dan kepekaan lebih lagi; terutama kesanggupan untuk menjalankan ajaran-Mu. Kuduskanlah kami Tuhan, jangan biarkan kami berpaling dari firman dan hukum-Mu. Berkati kami umat-Mu dalam keseharian kegiatan kami, jagai dan selamatkan kami dari ancaman Covid-19 sekarang ini. Karena Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.


6. Marende BE. HKBP No. 443: 1 Dung Tuhan Jesus  BL 393 Es=Do

1.    Dung Tuhan Jesus nampuna au, songgop dameNa, biarhu lao.
       Taripar gogo, ngolu-Na i, nasa dosangku naung sae do i.
               Reff.:     Tabaritahon holong-Na i, di dia Tuhan tudoshon i?
                           Tuk manumpahi, tarlobi da. Sasada Jesus, pinuji ma.

(BN. HKBP)

‘Ku berbahagia, damai penuh. Sesudah Yesus pemilikku.
Aku beroleh iman teguh. Semua dosaku t’lah ditebus.
        Reff.:     Mari saksikan kasih Tuhan, tiada taranya kuasa-Nya.
                    Kemurahan-Nya dan berkat-Nya.
   Pujilah Yesus selamanya.


7. Tangiang Sian Sada Halak Anakhon

8. Marende BE. HKBP No. 435: 1 Marolopolop Tondingki BL 249 G=Do (Persembahan Ia - Ib)

1.    Marolopolop tondingki, ai naung ditobus Jesus i.
       Hamu sude bege ma i sai las rohangku mandok i.
               Reff.:     Sonang ni tingki i dung jumpang Jesus Tuhanhi.
                           Tondi-Na mangajari au, tarbaen marlas ni roha au.
                           Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanhi.

(BN. HKBP)

2.    Bersukacita hatiku, Yesus menebus dosaku
       Hai dengarlah saudaraku, Itulah sukacitaku
Reff.:     Indahlah saatnya, berjumpa dengan Tuhanku
Roh Tuhan mengajariku. Berbahagia, bersyukur
Indahnya, saatnya, berjumpa dengan Tuhanku

9. Tangiang Sian Natoras

10. Marende BE. No. 806: 1 Aha pe Masa di Ngolum on  Bes=Do (Papungu Pelean III)

1.    Aha pe masa di ngolum on, Tuhan manjaga ho.
       Holongna do mangondihon ho, Tuhan manjaga ho.
               Reff.:     Tuhan manjaga ho, las pe roham, marsak pe ho.
                           Sai diramoti ho, Tuhan manjaga ho.

(BN. HKBP)

Apapun terjadi padamu. Tuhan menjagamu.
Kasih setianya bersamamu. Tuhan menjagamu.
Reff.:     Tuhan menjagamu waktu senang, maupun sesak.
                                    Tuhan bersamamu. Tuhan menjagamu.

11. Doa Persembahan – Bapa kami – Berkat

Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan:

Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembanan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin .

Marilah kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:

Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

12. Berkat

(Jika Majelis Tahbisan yang memimpin kebaktian, baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin, amin.)

P:    Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian. Amin.

13. (Menyanyikan BE. 845: Es=Do:) Amin, amin, amin.


Persembahan boleh dikirimkan ke:

1. Rekening Britama Cab. Pd Gede No. 038501000630566
2. Tabungan BNI No. 1919667770

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...