Selasa, 14 April 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA RABU-KAMIS 15-16 APRIL 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA
DI RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK GEDE
Rabu-Kamis, 15-16 April 2020

(P: Pemimpin Kebaktian ; R: Anggota Keluarga)

1. Marende BE. HKBP No.421: 1-2  Marsomba au di Jolom on BL 281 E=Do

1. Marsomba au joloM on, ponjot targogot rohangkon,
Dibaen godang ni dosangkon, sai jangkon dohot au,
Sai jangkon ma au on, na ramun diringkon,
Tung pos do rohangki di Ho. Dijangkon Ho au on.

2. Agenda (A.X/B.1-D.VII/27)

P:       Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.  Amin.
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. Haleluya!
(Marilah kita berdoa:)
Ya Tuhan Allah yang Mahapengasih! Firman-Mu mengatakan bahwa kami menderita dan mati bersama-sama dengan Anak-Mu Yesus Kristus Tuhan kami, supaya kami bersama dengan Dia di dalam kemuliaan. Ajarlah kami menuruti kehendak-Mu, teguh dalam iman serta penuh pengharapan akan kebangkitan dan kemuliaan yang kelak Tuhan berikan kepada orang yang percaya kepada-Mu.

R:       Amin.

3. Membaca Mazmur 42: 1-6

P:      Marilah kita mendengarkan Firman Allah untuk Minggu ini, sebagai bacaan pada Kebaktian ini yang tertulis pada Mazmur 42: 1-6. Demikian Firman Tuhan: Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

R:       Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

P:       Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"

R:       Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.

P:       Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Demikianlah pembacaan Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya.

R:       Amin.

4. Marende BE. HKBP No. 428: 1 Ho na Loja ho na Sorat BL 288 G=Do

1.    Ho na loja, ho na sorat, pos roham di Debatam
Di na hansit, di na borat, dipapita do roham
Unang ganggu rohamuna di pandok ni Debatam
Pasauton-Na bagabaga, pos roham di Debatam.


5. Khotbah: 1 Petrus 2: 1-5

P:       Firman Tuhan Khotbah pada Kebaktian Keluarga ini diambil dari 1 Petrus 2: 1-5 mengatakan:

Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Demikian Firman Tuhan!

Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!

Kitab Petrus berbicara kepada jemaat-jemaat yang mengalami keterasingan dalam dunia. Maka dalam khotbah 1 Petrus 2:1-8 ini, identitas itu harus jelas. Kristus adalah dasar dari umat yang tidak lain dari “umat kepunyaan Allah sendiri” (2:9). Dengan demikian, melawan hawa nafsu dan budaya yang buruk menjadi hal yang melekat pada identitas diri setiap orang percaya. Petrus menjelaskan bahwa penyelamatan Kristus memiliki dua tujuan:
·         Pertama, agar kita orang percaya menjadi “alat di tangan Tuhan” untuk membangun gereja-Nya. Petrus menggunakan ilustrasi batu hidup yang menunjuk kepada tugas pembangunan tubuh Kristus yaitu Gereja (ay.5) sebagaimana Kristus sudah menjadi batu penjuru bagi bangunan “rumah rohani”, yang rajani yang menunjuk kepada fungsi imam atau “jembatan-penghubung” antara manusia dan Tuhan. Ini berarti kita semua adalah imam bagi sesama yang dipakai Tuhan menghubungkan Diri-Nya dan sesama.

·         Kedua, agar kita menjadi berkat bagi dunia ini. Petrus memakai ilustrasi bangsa yang kudus (ay.9). Dalam Perjanjian Lama, hal ini menunjuk kepada Israel yang dipilih Tuhan untuk menjadi bangsa yang dikhususkan (Kel. 19: 6). Tujuannya agar menjadi teladan tentang bangsa yang hidup seturut Firman Allah dan sekaligus menjadi saluran berkat bagi bangsa lain untuk mengenal Tuhan yang sejati.

Tugas ini berjalan bersama-sama di dalam diri setiap pribadi umat Tuhan yaitu setiap orang percaya kepada-Nya. Kita adalah utusan Tuhan untuk membagi berkat-Nya.

·   Sudahkah kita menjadi utusan-Nya dalam penerapan PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) di rumah saja? Menyerukan agar semua orang bersama-sama bersabar dan berharap memohon campur tangan Tuhan menyelesaikan pandemi ini? Atau sudahkah kita berbagi apa yang bisa dibagi di tengah pandemi ini untuk kebaikan bersama?  Apa partisipasi kita dalam menghentikan perluasan Covid-19 ini? Sudahkan kita betul-betul beribadah dengan khusuk dan berdoa dengan sepenuh hati? Sudahkah Anda membaca beberapa Pasal, atau beberapa kitab dari Alkitab selama di rumah saja?

Sebagai anak-anak Tuhan kita ini adalah batu-batu hidup, karena itu untuk menjadi berkat jangan hanya bersembunyi sendirian di semak belukar, atau di tempat nyaman, karena boleh menjadi batu sandungan bagi mereka yang tidak waspada!  Biarkan diri kita dibawa ke area pembangunan rumah Tuhan;  kita dipersatukan atau dicocokkan dengan batu hidup yang lain;  kita harus siap untuk dihaluskan serta dibuat jadi indah supaya bisa pas dengan tempat kita. Proses penghalusan tersebut akan tidak nyaman dan terasa sakit, tetapi pada akhirnya Tuhan akan mempunyai tempat untuk Dia berdiam dan berkarya dalam hidup kita! Amin.
  
6. Marende BE. HKBP No.772:1-2 Tuhanku do Parure dalanki G=Do

1.    Tuhanku do pature dalanki, Tuhanku do patiur langkangki
Sian nasa rohangki hupasahat ngolungki, Tuhanku do patiur langkangki

2.    Tuhanku do pature dalanki, Tuhanku do patiur langkangki
Hulului do Tuhanki surut ma na holom i, Tuhanku do patiur langkangki

7. Tangiang Sian Sada Halak Anakhon

8. Marende BE. HKBP No. 392:1- Sai Pasiat Tuhan Jesus BL 261 C=Do
     (Pelean 1-2)

1.    Sai pasiat Tuhan Jesus tu bagasan roham i.
Sai maimaima Jesus, bege panuktuk-Na i.
Sai pasiat Tuhan Jesus, jangkon itu roham i,
Nunga tingki parasian, sotung jolo salpu i.

2.    Hariburon na di tano sai ringgas dijangkon ho,
Marisuang Tuhan Jesus sai sihagarishon ho,
Sai pasiat Tuhan Jesus, jangkon itu roham i,
Nunga tingki parasian, sotung jolo salpu i.

9. Tangiang Sian Natoras

10. Marende BE. HKBP No.437:1- Tung na Muba Rohangku BL 390 Allah=Do (Pelean 3)

1.    Tung na muba do rohangku dibaen Tuhanki,
Dung Jesus ma ringan di au.
Nunga sonang au on,  tung dame rohangki,
Dung Jesus ma ringan di au.
Dung Jesus maringan di au, dung Jesus maringan di au,
Tung sonang do au, dung tu Jesus au lao,
Dung Jesus maringan di au.

2.    Au na lilu hian dapot sambulongki.
Dung Jesus maringan di au.
Nunga sae dosangki dibaen mudar-Na i,
Dung Jesus maringan di au.
Dung Jesus maringan di au, dung Jesus maringan di au,
Tung sonang do au, dung tu Jesus au lao,
Dung Jesus maringan di au.

11. Doa Persembahan – Bapa kami – Berkat

Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan:

Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembanan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin .

Marilah kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:

Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

12. Berkat

(Jika Majelis Tahbisan yang memimpin Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin…)

P:    Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian. Amin.

13. Menyanyikan: Amin, amin, amin!


Persembahan boleh dikirimkan ke:

  1. Rekening Britama Cab. Pd Gede No. 038501000630566
  2. Tabungan BNI No. 1919667770

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...