Rabu, 21 Desember 2016

ACARA IBADAH PERAYAAN NATAL 24 DESEMBER 2016

I.   PERSIAPAN IBADAH:
·     Panitia menyediakan 1 lilin besar yang sudah menyala dan dibawa oleh seorang majelis dalam barisan prosesi.
·     Lilin dan buku acara sudah dipersiapkan di depan pintu masuk gareja.
·     Parhalado dan jemaat supaya tertib, hikmat mengikuti ibadah perayaan Natal, dimohon me-non aktifkan HP (di ‘silent’).
·     Prosesi  dari Konsistori berjalan membawa lilin besar diiringi musik Natal - Pendeta dan seluruh majelis berdiri di Altar menghadap jemaat untuk menyampaikan salam ucapan: “Selamat Hari Natal” -----Prosesi diiringi  Musik BN. HKBP NO. 57           

01.  Panggilan Penyembahan (P: Pdt:  L: Liturgis  J: Jemaat)
P Selamat Hari Natal......! Saudara-saudara seiman dalam Kristus Yesus, selayaknyalah kita bersyukur kepada Tuhan Allah pada saat ini. Dalam kasih-Nya kita dipersatukan untuk beribadah dan mensyukuri pesta perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus Penebus dosa dunia. Marilah dan sambut sukacita besar ini, pujilah Tuhan dan sembahlah Yesus Kristus Penebus Juruselamat kita!
J   :   Kami pun jemaat mengucapkan, Selamat Natal kepada seluruh majelis gereja Tuhan. (Sambil bersalam-salaman dengan sesama saudara yang ada sebelah dan di dekatnya)
L :   Dalam sukacita sambutlah Yesus yang telah lahir, dengan puji-pujian dan kerendahan hati t’rimalah Dia di hati kita. Marilah dan sambut sukacita besar ini, pujilah Tuhan dan sembahlah Kristus Penebus Juruselamat kita!
J :    Kami pun jemaat bersatu hati menyembah Tuhan dalam damai sejahtera dan penuh sukacita. Mari beritakan Kabar Sukacita ini: “Kristus telah lahir! Sang Raja Damai sudah datang!”, dan semua orang hidup dalam sukacita yang telah disediakanNya.
L :    Sebelum kita memulai ibadah perayaan Kelahiran Tuhan Yesus, lebih dahulu kita berdoa dalam hati kita masing-masing, .....Saat teduh.....
L   :   Dalam sukacita besar ini mari sembah dan puji Dia, Dia-lah Tuhan Raja Damai Penebus kita. Kita puji Dia dengan nyanyian, “Dunia Gemar”. (Saat bernyanyi rombongan prosesi meninggalkan altar ke tempat yang sudah disediakan)
02. Bernyanyi BN. HKBP No. 605 : 1 - 3    “Dunia Gemar”
¨    Dunia gemar dan soraklah, Rajamu sambutlah.                                                               B’ri hatimu kepada-Nya, bersama nyanyilah, bersama nyanyilah                                           bersama-sama nyanyilah.
¨    Gunung dan laut, serta lembah, semua ciptaan-Nya.                                                   Elukanlah, yang Mulia, bersoraklah terus,                                          bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.   ----Berdiri----
¨    Dosa semua t’lah ditebus, ditanggung Penebus                                               Damai, berkat, anug’rah-Nya, berlimpah s’lamanya,                                                 berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
03. Votum – Introitus – Doa:
L : Di dalam Nama Allah Bapak, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang  menciptakan langit dan bumi.
J Amin !
LHidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
J : Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebut orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
LFirman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Haleluya!
J :   (Menyanyikan) “Haleluya, Haleluya, Haleluya”!
L :  Kita berdoa: Ya Tuhan Allah, yang ada di surga! Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu karena kasih sayangMu kepada kami. Engkau memberikan AnakMu yang Tunggal itu kepada kami, untuk menyelamatkan kami dari dosa dan kematian yang selama-lamanya. Kami memohon kepada Tuhan, terangilah hati kami yang gelap ini dengan Roh Kudus. Ajarlah kami supaya kami tahu mengucapkan terima kasih kepadaMu, supaya kami terhibur juga di dalam kesengsaraan dan pencobaan karena AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin!        -----Duduk----
04.         Koor
05.         Bernyanyi BN. HKBP No. 591 : 1   ”Putri Sion”
·      Putri Sion bergemar, soraklah Yerusalem.
Seg’ra datang Rajamu. Raja Damai sambutlah.
Putri Sion, bergemar, soraklah Yerusalem.

06. Membaca Pengganti Hukum Tuhan
L :  Dengarkanlah Hukum Tuhan di Pesta Natal kita ini, tertulis di dalam Filipi 2:14-15, Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
J:    Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
L :  Mari kita bersama-sama memohon kekuatan kepada Tuhan untuk melakukan hukumNya:
S:   Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin.
07.         Bernyanyi BN. HKBP No. 49 : 1 – 2   “Hai orang percaya”
·      Hai orang percaya datanglah seg’ra, ke kandang yang hina dan amat rendah. Melihat Sang bayi yang tidur lelap. Pembawa bahagia dan hidup kekal.

·       O, lihatlah Dia di kandang ternak yang lahir terbaring di palungan-Nya. Mata-Nya, wajah-Nya bersinar terang, lembut bercahaya di malam kelam.

08.         LITURGI NATAL  (Janji akan kedatangan Mesias)
Liturgis :  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Bpk      : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.  
LiturgisMaka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Ibu       : Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena Ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud,
Liturgis :  Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.          
ReNa   :  Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan Ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
LiturgisDi daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka.
Ibu    :   Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Liturgis: Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa”.
Semua: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
ReNa : Inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Liturgis: Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
Semua: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
09.  Bernyanyi  BN. HKBP No. 595 : 1 – 2  “Siapakah bayi ini”
·      Siapakah bayi ini, yang tidur di palungan? Malaikat bawa kabar baik ‘tuk gembala Efrata; berita kelahiran Juru s’lamat dunia. Mari sujud menyembah, Putra Tunggal Allah.                    ----berdiri ----
·       Mengapa hina lahir-Nya, Sang Juru s’lamat kita? S’bab dosa umat manusia, Dia jadi menderita kayu salib itulah, yang harus kita pikul. Kristus Tuhan itulah, ganti kita menanggung.
10.   Doa memohon belas kasih Tuhan  (L=Liturgis, J=Jemaat, S=Semua)
L :    Jemaat Tuhan, di hadapan Tuhan dalam kerendahan hati marilah kita memohon dan mengakui segala dosa-dosa kita. Lebih dahulu kita berdoa di dalam hati kita masing-masing.
         (Berdoa di dalam hati diiringi organ BN. HKBP No. 51)
LYa Tuhan Allah Bapa kami yang di sorga. Engkau Mahamurah kasihMu kekal selama-lamanya. Kami datang ke hadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala dosa dan kesalahan kami. Tataplah kami dengan berkat kasihMu serta ampunilah dosa kami di dalam penebusan AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami.
J  Kasihanilah kami Tuhan, orang yang berdosa ini, ampunilah dosa-dosa kami.
L :   Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
S :    Amin.    ----Duduk----                               
11.         Koor:
12.         Bernyanyi BN. HKBP No. 56 : 4    “Hai mari berhimpun”
·      Ya Yesus Tuhanku, ‘ku puji namaMu mengingat kasihMu kepadaku. Kau jadi kurban menebus dosaku. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia. Sembah dan puji Dia Sang Raja.

13. Epistel: 
L :    Epistel di Natal kita ini, tertulis dalam surat Titus 2 : 11 - 15     Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
J :    Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.
L :    Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.
J :    yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
L :    Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah. Demikianlah Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya. Amin  
14.  Koor :
15.  Bernyanyi  BN. HKBP No. 608 : 1 – 2   “Hai kota mungil Betlehem
·      Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap. Bintang di langitmu terang ketika kau lelap. Di dalam lorong g’lapmu bersinar t’rang kekal. Doa serta harapanmu t’lah digenapi-Nya.
·       Bagimu kini lahirlah Mesias Tuhanmu. Dan bintang t’rangmu turutlah memberitakannya. Para malaikat surga bernyanyi bagi-Mu. Kemuliaan bagi-Nya, damai di dunia.

16.         Perenungan – Penyalaan lilin – Pengakuan Iman:
L :  Kristus Tuhan sudah datang melawat umat-Nya dan membawa keselamatan. Itulah yang kita rayakan di pesta natal ini. Kegelapan selalu menyelimuti dunia ini, dan kejahatan iblis mengikat hidup banyak umat, roh kejahatan berusaha merusak hidup orang beriman dan pengharapannya. Terjadi kegoncangan besar di kehidupan rumahtangga, masa depan generasi muda dihancurkan dengan memberontak kepada ajaran Firman. Karena itu, di pesta Natal saat ini, mari renungkan setiap peristiwa hidup kita.
J :   Benar Tuhan, begitu banyak pergumulan hidup yang telah dan masih kami hadapi. Lawatlah kami, agar hidup kami penuh sukacita Tuhan.
L :  Sekalipun semakin banyak pergumulan di dalam hidup ini, terjadi pengangguran, banyak yang hidup pesimis, banyak orang miskin harta dan rohani, banyak orang merasakan kesusahan hidup tingkat tinggi, tetapi ingatlah, karena semua situasi itulah, sehingga Tuhan Yesus lahir di dunia ini, turun dari sorga mulia untuk menerangi hidup kita. Maka dari itu, apa pun dan bagaimana pun hidup ini, baik suka maupun duka, bukalah hati dan terimalah Kristus Tuhan, lahir di hidup kita.
J : Lahirlah Kau, ya Tuhan Yesus di dalam hati kami, terangilah hidup kami.
                 Solo: (Menyanyikan BN. HKBP.  616 : 3   “Malam kudus di langit”)
Malam kudus di langit bertaburan, cahaya bintang terang gemerlap. Malam ini t’lah lahir Jurus’lamat di kandang domba di palungannya. Dunia gelap beroleh pengharapan, melihat sinar Jurus’lamatnya. Oh, indahnya, dengar kidung malaikat: “Malam kudus, lahir sang Penebus, malam kudus, lahir sang Penebus.”
                Saat bernyanyi solo, Pengkhotbah datang ke altar menghadap ke jemaat (Jemaat semua berdiri)
Semua majelis datang ke depan altar menghadap Pengkhotbah dengan membawa lilinnya masing-masing. Pengkhotbah menyalahkan lilin majelis dan majelis kemudian berangkat untuk menyalakan lilin semua jemaat. Setelah menyala lilin jemaat, lampu dimatikan. Pengkhotbah mengucapkan:
P  :  (Dalam situasi lampu dimatikan) ”Lilin yang menyala di tengah-tengah kita adalah lilin simbol terang ilahi. Terimalah terang Tuhan, terimalah dalam sukacita, dan mari kita nyanyikan kelahiranNya.”
S  :  Menyanyikan BN. HKBP No. 54 : 1 - 3        “Malam Kudus”
·      Malam kudus, sunyi senyap. Bintang-Nya gemerlap. Jurus’lamat umat manusia, sudah lahir di dunia. Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud.
·      Malam kudus, sungguh senang, Penebus t’lah datang. Terdengar lagu yang merdu, mengenai kedatangan-Mu. Jurus’lamat dunia, Jurus’lamat dunia.
·      Malam kudus, penuh berkat, umat-Mu bahagia. Manusia Kau s’lamatkan, dari maut kar’na dosanya. Yesus Sang Penebus, Yesus Sang Penebus.
P : Saudara-saudara, bersukacitalah, Kristus Tuhan Juruselamat selalu ada di tengah-tengah kehidupan kita, terimalah Dia di hatimu dan jadilah saksi-saksiNya di hidupmu.
J  :  Sungguh, keselamatan dan sukacita telah dibawa Tuhan Yesus melalui kelahiranNya di kota Betlehem, karena itu siap sedialah kita  menjadi saksi Kristus di setiap perjalanan hidup kita.
L : Kalau demikian, marilah kita bersama saudara seiman di seluruh dunia mengakui iman kepercayaan kita, bersama-sama kita mengakuinya:
S :  Aku percaya …..dst.                                               ......Duduk.....                                                  
17.         Pengumuman
18.         Bernyanyi BN. HKBP No. 62 : 1…“Sukacita yang ceria" (Pers. 1a,1b)
·      Sukacita yang ceria, ku b’ritakan padamu. Jurus’lamat manusia, t’lah lahir bagimu. Ref: Kemuliaan bagi Allah, dan damai, damai bagi s’luruh dunia. Bagi semua manusia, yang berkenan padaNya.
·      Malam itu kelihatan, bintang indah cemerlang. Menyinari kegelapan, di hati yang kelam. Ref: ............................ (----Musik----)
·      Tuhan Yesus perdamaian, yang diutus Bapa-Nya. Dosa kita dihapus-Nya, di bukit Golgota. Ref: ..........
·      Yesus t’rangi dan kuduskan, hati sanubariku, agar aku berbahagia, berkat anug’rah-Mu. Ref: ........................ (----Musik----)
19.         Khotbah :  Yesaya  9 : 1 – 7
20.         Bernyanyi BN. HKBP. No. 57 : 1…  “Sudah tiba Hari Raya"
(Persembahan ke STT/Sekolah Pendeta HKBP)
·      Sudah tiba hari raya yang kudus. Hari Natal Jurus’lamat dunia. Tuhan datang dari surga yang kudus menebus umat-Nya.
Ref: Kemuliaan bagi Allah. Damai bagi s’luruh dunia. Manusia yang percaya, berkenan pada-Nya.

·      Hai semua umat mari menyembah. Tuhan Yesus tidur di palungan-Nya, yang diutus Allah Bapa ke dunia menebus manusia.  Ref: .......
......Musik.....
·      Kami sujud menyembah kepada-Mu, yang membawa damai bagi dunia. Curahkanlah bagi kami rahmat-Mu, damai dan sejaht’ra. Ref:....

24. Doa Pengutusan :                                                              ---Jemaat berdiri----
P  :   Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Perayaan Pesta Natal ini akan berakhir. Sebelum kita kembali ke tengah keluarga kita, dengan hati penuh syukur, marilah kita berjanji untuk memberitakan Kabar Keselamatan yang telah sampai kepada kita. Dalam sukacita beritakanlah Keselamatan itu pada semua orang karena,
J  :   Seorang Anak telah lahir untuk kita!
P :   Semangat Natal membangkitkan hati dan jiwa kita memuji-muji Tuhan dalam hidup. Kita semakin mengasihi Tuhan, mengasihi keluarga,  mengasihi sesama, mengasihi bangsa dan masyarakat di sekitar kita. Tahun Keluarga HKBP 2016 sudah terlaksana, meneguhkan iman kita untuk berkomitmen, menjadi Keluarga yang setia beribadah kepada Tuhan.
J :   Kami bersyukur untuk anugerah penyertaan Tuhan bagi gereja HKBP, inilah janji iman kami di pesta Natal saat ini: “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan”.
P  :   Doa Penutup – PersembahanBerkat.

Praeses, Kabid, Majelis pekerja sinode (MPS),
majelis pekerja sinode distrik (MPSD)
  dan Semua Pelayan Penuh waktu
HKBP Distrik  XIX  Bekasi  mengucapkan:
Selamat Hari Natal  25 - 26 Desember  2016
Dan
Selamat Tahun Baru  1 januari 2017

1 komentar:

  1. Dear admin,

    Pukkul piga masuk di Natal borngin dohot di ari mingguna? Mauliate

    BalasHapus

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...