Kamis, 10 September 2020

RENUNGAN MINGGU XIV SETELAH TRINITATIS 13 SEPTEMBER 2020

 KENIKMATAN DUNIAWI 

ADALAH KESIASIAAN

(Pengkhotbah 2: 4-11)





Setiap orang pastilah memiliki harapan. Harapan keberhasilan dalam studi, karir, dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap orang yang ingin sukses haruslah memiliki semangat dan keteguhan hati. Karena semangat dan keteguhan hati adalah bumbu untuk memulai dari awal, menuju tengah dan kemudian akhir. Mulailah dengan cara yang baik, prosesnya baik, maka akhirnya akan baik. Tentu bukan?

·  Pengkhotbah berpikir, bahwa ternyata hidup membosankan. “Hidup di dunia ini bagaikan burung dalam sangkar; bagai narapidana di dalam bilik penjara”.  Pagi datang diganti malam, begitu terus sepanjang waktu. Rutinitas hidup hidup menjadi otomatis seperti perputaran jarum jam. Pagi bangun dari tidur – bekerja – datang malam – tidur lagi – lalu bangun lagi… kemudian tua dan mati. Salomo mengatakan: “Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia;… tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.” (Pengkhotbah 1:8-9).

·  Hidup tidak bisa diubah. Kita bangga sebagai manusia modern dengan penemuan-penemuan yang mutakhir, baik bidang pengetahuan maupun teknologi. Tetapi apakah itu dapat merubah kenyataan. Ia hanya sekedar bergeser dari cara konvensional menuju cara yang modern. Sedangkan hidup tidak berubah, yang nampak beda dan aneh hanya gaya hidup saja.

·  Hidup ini tidak berarti. “Sebab kalau ada orang  berlelah-lelah… ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk. Segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin … di bawah matahari.” (Pengkhotbah 2:11).

Keterangan di atas adalah realitas dan fakta hidup manusia, gambaran ketidakberdayaan manusia. Hanya Tuhan Yesus yang dapat mengatasinya: “Janganlah kuatir akan hidupmu….” (Matius 6:25-34). Kembali kepada Kristus, taat kepada Allah dalam segala situasi. Bagi-Nya kita berharga dan mahal! Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...