Jumat, 30 Oktober 2020

RENUNGAN MINGGU XXI SETELAH TRINITATIS, 01 NOVEMBER 2020

 Reformasi Spritualitas 

(2 Raja-raja 23: 1-14)




Sejak tahun 1998 kita gencar mendengarkan gerakan reformasi, yang disuarakan oleh para mahasiswa dan tokoh-tokoh masyarakat, ormas dan lainnya, gerakan untuk mengembalikan  negara  RI kepada hakekat yang sebenarnya (To reform; kembali ke hakekat/tujuan awal, yang walaupun saat ini tujuan reformasi itu sudah melenceng). Tentu setiap gerakan reformasi banyak yang menjadi korban, dalam artian harus dibayar mahal, saat itu presiden Suharto dipaksa untuk meletakkan jabatannya sebagai presiden dan diserahkan kepada MPR. Kemudian pada jaman pemerintahan Jokowi sejak 2014, beliau memberi istilah reformasi moral, reformasi mental (revolusi mental); bagaimana masing-masing harus berubah dalam sikap dan karakter moralnya, dan mental dalam bersikap ataupun dalam tanggung jawab akan sesuatu yang telah dipercayakan kepada masing-masing orang. Paulus katakan dalam Roma 12:2 ”Janganlah kamu menjadi sama seperti dunia ini, tetapi berubahlah oleh karena pembaharuan budimu; muba ma dung muba pingkiranmuna.”  Sesuatu hal yang sangat sulit adalah mengubah karakter moral seseorang, mengubah sifat; itu bisa terjadi jikalau yang bersangkutan dengan sungguh-sungguh mengubah dirinya untuk lebih baik, mampu melihat kebenaran yang sesungguhnya, bukan melihat pada kebenaran diri, tetapi adalah kebenaran Tuhan, kebenaran yang dapat melahirkan sejahtera dan damai bagi diri sendiri juga bagi banyak orang.

Reformasi moral dan spiritualitas seperti ini dilakukan juga pada jaman pemerintahan Yosia di Yehuda, di mana ia melihat keagamaan bangsa itu sudah sangat rusak, sudah jauh dari jalan Tuhan, mereka telah mendatangkan berhala-berhala ke dalam bait Allah dan beribadah kepadanya. Yosia tidak takut mengungkap kebobrokan moralitas dan iman bangsa Yehuda, ia berusaha terus membersihkan Bait suci dari semua berhala-berhala, menghancurkan bukit-bukit pengorbanan, hingga membunuh imam-imam bukit pengorbanan, justru sebab semua bangsa Yehuda sudah terjerumus dalam penyembahan berhala (ay. 20). Yosia tidak hanya sekedar narasi/perintah, tetapi turun langsung dalam pembaharuan itu, ia menjadi contoh bagi bangsanya, ia mengumpulkan, membakar dan menghancurkan berhala, berhala; ia sendiri juga turut membacakan Hukum Taurat. Yosia mengadakan reformasi total, baik moralitas dan keimanan rakyatnya (revolusi mental). Artinya pembaharuan yang dibawa Yosia tidak saja masalah kenegaraan, tetapi juga kehidupan sehari-hari. Pembaharuan bukan hanya ditujukan kepada masyarakat biasa, akan tetapi juga kepada para pemimpin agama, pemimpin masyarakat, orang dewasa dan anak anak.

Merubah sebuah kebiasaan, perilaku buruk seseorang apalagi suatu bangsa, bukanlah pekerjaan mudah dan cepat, tetapi butuh pengorbanan, kerja keras, ketegasan dan kesungguhan. 6 Tahun lamanya Yosia melakukannya. Yosia membacakan Hukum Taurat kepada bangsa Yehuda, mengadakan perjanjian dengan Tuhan untuk setia dan taat kepada Firman Tuhan dengan kesungguhan dan segenap hati (2-3); kemudian mereka merayakan Paskah bersama seluruh umat (21-23). Tuhan mengharapkan dari kita pertobatan yang sungguh, bukan pertobatan yang munafik, sementara, untuk pencitraan di hadapan orang lain. Melayani dan mengakui, menuruti Firman Tuhan dalam kesungguhan hati, membuka diri untuk tuntunan Roh Kudus, sehingga kita lahir menjadi manusia baru (2 Kor. 5:17 ”Yang tinggal di dalam Kristus ialah ciptaan baru”). Amin. Selamat hari Minggu. (HS)

1 komentar:

  1. Nama saya SHARON LOGAN, saya dari Washington DCUSA, saya ingin menggunakan media ini untuk menulis kepada orang-orang di internet yang sedang membutuhkan pinjaman nyata, bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman tanpa ditipu, ajukan permohonan dari KARINA ROLAND LOAN COMPANY adalah perusahaan yang tepat untuk melamar dari saya seorang guru saya telah ditipu 2 kali oleh perusahaan palsu yang berkeinginan menjadi pemberi pinjaman tetapi pada akhirnya ditipu, tetapi sekarang saya tidak lagi khawatir karena KARINA ROLAND telah membantu saya jadi jika Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melakukan proyek atau bisnis apa pun, perusahaan ini akan membuat Anda tersenyum. Saya juga telah memperkenalkan sebagian besar teman saya ke perusahaan ini dan hanya 2 teman saya yang memberi tahu saya bahwa mereka telah menerima pinjaman di sana, salah satu teman saya menerima pinjaman $ 39,000.00 dollar dan teman saya lainnya menerima sejumlah $ 65,000.00 dollar jadi siapapun yang membutuhkan pinjaman online ajukan dari perusahaan ini dan anda akan yakin, karena perusahaan ini sangat membantu dan Tuhan akan terus menggunakan mereka untuk membantu orang yang membutuhkan pinjaman . Jika Anda membutuhkan pinjaman online, ajukan dari perusahaan ini dan hubungi mereka melalui alamat email karinarolandloancompany@gmail.com atau hanya whatsapp +1(585)708-3478 dan juga Anda dapat menghubungi saya melalui email sharonlogan023@gmail.com untuk informasi lebih lanjut , Terima kasih semua.

    BalasHapus

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...