Kamis, 01 Oktober 2020

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA RABU DAN KAMIS, 30 SEPTEMBER DAN 1 OKTOBER 2020

  

ACARA KEBAKTIAN KELUARGA

DI RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT

TATANAN HIDUP BARU COVID-19

HKBP PONDOK GEDE

RESORT PONDOK GEDE

Rabu, 30 September 2020 dan Kamis, 01 Oktober 2020

Pukul 20.00 WIB

 

(U: Uluan; K: Keluarga)




 

 

1.        Bernyanyi BE No. 23:1-2 Jesus, hami ro dison (BL 78)

 

1.            Jesus hami ro dison, asa masihangoluan.

I pe ro ma Ho tuson jala baen ma pardomuan.

Ni tondiM tu tondinami, unang mampar rohanami.

 

2.            Holom rohanami be, nang parbinotoannami.

Molo so ro TondiMi manondangi rohanami.

Ingkon Ho do paturehon dalannami sidegeon.

 

……… BN HKBP ………

 

1.            Kami datang ya Tuhan. Mau beroleh kehidupan.

Datanglah dan b’ri berkat. Teguhkan persekutuan.

Menghayati Firman Tuhan. Satu dalam RohMu Tuhan.

 

2.            Roh Kudus bersinarlah menerangi hati kami.

Firman-Mu b’ritakanlah, itu kerinduan kami.

Biarlah Firman-Mu Tuhan, t’rang di jalan hidup kami.

 

3.        Votum/Agenda (A.XV/A.12; D.XIII/41)

 

U:      Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

 

U/K:  Amin.

 

U:      Tuhan itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. Haleluya. Kita berdoa: Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang di surga! Berilah kepada kami hati yang kudus, pikiran yang baik dan jiwa yang sungguh melakukan pekerjaan yang baik. Berilah kami damai agar kami merasa aman dan tenteram di dalam perlindungan-Mu. Kiranya kami senantiasa berpegang pada Firman-Mu dalam menghadapi musuh-musuh kami. Jaga dan kuatkanlah kami di dalam Yesus Kristus Tuhan kami.

 

U/K:  Amin.

 

4.        Pembacaan Firman Tuhan (Kejadian 2:18-25)

 

U:      Pembacaan Firman Tuhan hari ini dari Kejadian 2:18-25; kita baca secara responsoria: TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

 

K:      Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

 

U:      Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

 

K:      Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

 

U:      Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

 

K:      Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

 

U:      Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

 

K:      Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

 

U:      Demikian pembacaan Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mmendengarkan FirmanTuhan serta memeliharanya.

 

U/K:  Amin.

 

5.        Bernyanyi BE No. 517:1 Di dia angka jolma (BL 354)

 

Ø    Di dia angka jolma dijouhon Tuhan i,

Na olo suruonhu torop na mago i.

Torop do ina Batak nang namarbaju i,

Nang ama, dolidoli na mansai dao dope.

 

……… BN HKBP ………

 

Ø    Di manapun berada, Yesus memanggilmu.

Mencari manusia, yang hilang pergi jauh.

Wanita maupun pria, semua manusia.

Yang tua dan yang muda yang jauh dariNya.

 

6.        Renungan (1 Korintus 11:8-12)

 

8.       Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.

 

9.       Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.

 

10.     Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

 

11.     Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.

 

12.     Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

 

Penjelasan khotbah:

Dalam adat dan budaya Yahudi maupun di tengah jemaat Korintus dahulu, kedudukan seorang perempuan sangatlah rendah, mereka hanya dianggap sebagai pelengkap, juga dalam ibadah. Seorang perempuan tidak diperbolehkan memimpin doa di dalam Sinagoge  (dalam ibadah Yahudi) sementara dalam ibadah orang Korintus dalam penyembahan mereka kepada dewi kesuburan, perempuan dijadikan sebagai pelacur bakti. Artinya mereka tidak memiliki kesamaan hak seperti laki-laki.

Dalam hal ini Paulus memberikan kepada perempuan kebebasan yang sama dalam ibadah/pelayanan di Gereja; seperti pelayanan, berdoa, bernubuat dan mengajar sekalipun; tetapi juga disertai dengan beberapa persyaratan yang berkaitan dengan tata norma kesopanan (ay. 7), seperti misalnya harus memakaikan kerudung sebagai penutup kepala (gambaran kehormatan seorang wanita dan tanda kesetiaannya/ hormatnya pada suaminya).

 

Adanya kesetaraan di hadapan Tuhan, laki-laki diciptakan bukan karena perempuan, tetapi laki-laki ada karena dilahirkan oleh perempuan (ay. 11-12). Semuanya ada untuk kemuliaan Tuhan dan masing-masing memakai hidup dan kehidupannya untuk melayani Tuhan melalui apa yang dapat ia kerjakan setiap hari, baik di dalam rumah/di tengah keluarga sendiri maupun di tengah masyarakat juga dalam gereja. Nilai seseorang ditentukan oleh akhlak dan moralitasnya, tanggung jawab dan kesetiaannya di dalam keluarga (suami-isteri); kesungguhannya dalam ibadahnya setiap hari. Untuk itu bagaimana masing-masing harus saling menghargai, menjaga hubungan/relasinya sebagai mana ia tetap menjaga dan memelihara hubungannya dengan Tuhan. Bagaimana para perempuan harus tetap tunduk dan setia kepada suaminya; tetapi bukan dalam kepatuhan seperti budak, tetapi karena kepatuhannya kepada Tuhan; kaum laki-laki bukanlah menjadi tuan yang berkuasa atas isterinya dan anak-anaknya tetapi  harus menjadi imam, pelindung bagi keluarganya (isteri dan anak-anaknya): dalam artian masing-masing mempunyai tanggung jawab yang sama dalam kehidupan berumahtangga; masing-masing saling melayani, karena Kristus telah lebih dahulu melayani kita dan bahkan memberikan nyawanya untuk kehidupan dan keselamatan kita. Memelihara tanggung jawab moral dalam kesetiaannya kepada Tuhan; bersama-sama membangun hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Bersama-sama bertanggung jawab dalam kehidupan kerohanian keluarganya dan anak-anaknya; menjadi pewarta kerajaan Tuhan dalam kehidupan rumahtangganya. Juga bagaimana perempuan dan laki-laki dengan sungguh mempersembahkan seluruh kehidupannya melayani Tuhan melalui apa yang dapat dia kerjakan/yang dipercayakan kepadanya; menjadi orang yang layak dipercaya di manapun berada; dengan demikian bersama-sama memperlihatkan cerminan karakter Kristus di hadapan semua orang/di hadapan banyak orang (di tengah dunia).

 

Jadilah pembawa perdamaian, menegakkan asas kebersamaan/ kesamaan hak dan kewajibannya masing-masing di hadapan Tuhan, yang didasari takut akan Tuhan, didasari iman percaya kepada Tuhan. Amin.

 

7.        Bernyanyi BE No. 159:1- 2 Martua dongan… (BL 201)

 

1.        Martua dongan angka na sabagas,

Na mardonganhon Tuhan Jesus i.

Na mangoloi Ibana mansai ringgas,

Na so marholang tangiangna i.

Tongtong holong rohana di Ibana

Manungkun lomo ni rohaNa i.

Huhut tongtong marguru tu hataNa,

Dibaen sandok pangalahona i.

 

2.        Martua ama rap soripadana

Sisada roha mida Jesus i.

Na rap marholong roha di Tuhanna,

Marsaulihon hatuaon i.

Na sahat sian asi ni rohaNa,

Tu halak na porsea sasude.

I do dibaen nasida haposanna

Manang beha parsorionna pe.

 

 

……… BN HKBP ………

 

1.        Berbahagia tiap rumah tangga,

Di mana Yesuslah sahabatnya.

Dan bergemar berbakti kepada-Nya,

S’lalu tekun di dalam doanya.

Mereka s’lalu mengasihi Dia,

Dan suka melakukan p’rintah-Nya.

Pikiran, kata dan perbuatannya,

Tetap sesuai dengan firman-Nya.

 

2.        Berbahagia suami dan istri

Hidup sehati dalam kasih-Nya.

Satu harapan iman yang sejati,

Di dalam Yesus Kristus Tuhannya.

Memohon berkat Tuhan tiap hari

Yang diberikan dengan limpahnya.

Betapa sulitpun jalan hidupnya,

Mereka setia pada Tuhannya.

 

3.        Doa Syafaat dari Salah Satu Anggota Keluarga

 

4.        Bernyanyi BE No. 797:1 Jesus Parmahan i

 

Ø   Jesus Parmahan i, togu naposo i,

Di na maol i.

Ro au tu joloMi, raphon dakdanak i

Mamuji goarMi, parmonang i.

 

……… BN HKBP ………

 

Ø   Yesus gembalaku, tolonglah hambaMu

di jalanku.

‘Ku datang padaMu dan anak-anakku.

MemuliakanMu ya, Tuhanku.

 

5.        Doa Syafaat dari Kepala Keluarga

 

6.        Bernyanyi BE No. 495:1+5 Maringan do di surgo i (BL 36)

Papungu Pelean

 

Ø   Maringan do di surgo i Amanta na sun gogo i.

Sai diranapi sian i, sudena langkalangkangki.

Sai diranapi sian i, sudena langkalangkangki.

 

Ø   Urupi au o Tuhanhi, marhaseanghon tingkingki.

Sai lam pita baen tondingki, songon surusuruanMi.

Sai lam pita baen tondingki, songon surusuruanMi.

 

……… BN HKBP ………

 

Ø   Di Surga ada Bapaku yang Mahakuasa Tuhanku.

Dan dari sana Bapaku, amati tiap langkahku.

Dan dari sana Bapaku, amati tiap langkahku.

 

Ø   Ya Tuhan tolong hambaMu, mempergunakan hidupku.

Sucikan juga jiwaku, seperti para malak-Mu.

Sucikan juga jiwaku, seperti para malak-Mu.

 

7.        Doa Persembahan – Bapa Kami – Berkat

 

U:    Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

 

Marilah kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:

 

Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

8.        Berkat

 

(Jika Majelis Tahbisan yang memimpin Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin, amin!)

U:   Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian. Amin.

 

9.        Menyanyikan:  Amin, amin, amin!

 

 

Persembahan dapat dikirim ke:

 

1. Rekening Britama Cab. Pond Gede

No. (002) 038501000630566

2. Tabungan BNI

No. (009) 1919667770

 

Atau bisa scan bar code di bawah ini melalui aplikasi LinkAja, Gopay, Ovo, Dana dan Shopee:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...