Rabu, 22 Mei 2019

UCAPAN SELAMAT KEPADA BAPAK: Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin

Selamat Kepada:



Bapak Ir. H. Joko Widodo – 

Bapak Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin

Presiden dan Wakil Presiden 

Republik Indonesia

 Periode 2019 - 2024




 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.
Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.

Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

(Roma 13:  1-7)



DOA SYAFAAT UNTUK BANGSA INDONESIA

Y
a Tuhan Allah Bapa kami melalui Yesus Kristus! Kami mengucapkan syukur dan terima kasih karena pemberkatan-Mu kepada negara kami Republik Indonesia telah berhasil dengan adil dan jujur melaksanakan Pilpres dan Pileg dan pemenangnya telah diumumkan pada 21 Mei 2019. Berkatilah Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan kuat.
Berkatilah Pemerintah dan Pemimpin kami serta seluruh aparat Pemerintah kami. Anugerahkanlah mereka hikmad dan kebijaksanaan yang dari pada Tuhan, agar mereka dapat membangun negara kami, dan bimbinglah mereka menerapkan aturan-aturan yang baik demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia serta untuk kemuliaan nama-Mu.
Berkatilah para orang tua Indonesia dan anugerahi mereka kemampuan dan kebijaksanaan untuk mendidik anak-anak mereka untuk takut kepada Tuhan. Lindungilah anak-anak bangsa ini dari pengaruh narkoba, bermedia sosial dengan tidak baik yang boleh merusak ahlak kemanusiaan. Kasihanilah para janda dan anak yatim piatu, orang-orang yang sakit, orang-orang miskin. Ulurkan tangan-Mu yang penuh kasih untuk menolong mereka.
Ya Tuhan, berkati jugalah pemuda dan pemudi serta anak-anak bangsa ini dengan kecerdasan dan kepandaian yang dari-Mu, untuk membangun negara kami menjadi Negara yang maju kuat dan bangsa yang takut akan Tuhan.
Berkatilah rakyat Indonesia dengan segala pekerjaannya yang beragam itu. Berkatilah alam Indonesia yang subur dan sangat indah ini. Hindarkanlah dari bencana alam, Tsunami dan malapetaka, jauhkan hama yang merusak tanaman para petani. Jauhkanlah rakyat Indonesia dari virus dan wabah penyakit yang merusak kesehatan masyarakat kami.
Bimbinglah masyarakat kami agar tidak saling menghujat, tidak saling menyalahkan, tidak saling membunuh satu sama lain karena perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan wilayah, perbedaan pendapat, perbedaan kelompok. Karena manusia Indonesia Engkau ciptakan berbeda-beda, Engkau beri mereka agama berbeda-beda, kepercayaan berbeda-beda, dan banyak suku. Engkau tempat mereka di berbagai tempat dan wilayah, mendiami Nusantara dari Sabang sampai Merauke, untuk itu persatukan rakyat kami dalam satu rumah, satu bangsa dalam ikatan sebagai saudara.
Bimbinglah rakyat Indonesia untuk tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sia-sia seperti konflik vertikal maupun konflik horinzontal. Keadaan seperti ini membuat kami sulit bangkit menjadi bangsa yang besar dan kuat. Kami kehilangan penduduk kami, karena mati sia-sia dalam unjuk rasa, dalam konflik, rumah penduduk kami hangus terbakar, mereka kehilangan harta. Konflik horizontal membuat rakyat kami yang sudah miskin semakin bertambah miskin. Rakyat kami menjadi pengungsi di negaranya sendiri. Kami tertinggal mengejar kemajuan, waktu dan energi habis untuk bertikai. Kami menjadi bangsa yang tertinggal. Ya Tuhan Allah jangan tinggalkan bangsa kami ini. Kasihanilah bangsa ini ya Tuhan Allah.
Bimbinglah para pemimpin kami agar menghindari perbuatan korupsi, karena hal itu membuat bangsa kami miskin dan menderita. Ampunilah dosa para pemimpin kami. Berilah hikmad dan bimbinglah para Hakim untuk memutuskan perkara dengan benar dan adil. Berilah hikmad dan akal budi kepada para Hakim, agar dalam mengadili tidak pandang bulu, baik dalam perkara kecil maupun perkara besar. Tumpul ke atas tajam ke bawah. Jangan biarkan para hakim gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Semata –mata keadilan itulah yang mereka berikan kepada rakyat. Berilah pertobatan kepada bangsa ini. Kami mohon janganlah Engkau murka terhadap bangsa kami. Jauhkanlah hukuman-Mu dari bangsa ini, lepaskan bangsa ini dari kehancuran, karena Engkau Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Berkatilah Bangsa Indonesia ini bersinar di dunia Era Industri 4.0, dan menyinarkan kemulian Tuhan Allah. Penuhi bangsa ini dengan kasih dan kebaikan-Mu. Apabila rakyat Indonesia memohon dan berdoa kepada-Mu, dengarlah permohonan dan doa kami, agar bangsa ini terhindar dari malapetaka. Biarlah semua mulut rakyat kami meninggikan, memuliakan dan mengagungkan Engkau.

Ya Tuhan Allah Bapa kami di dalam Yesus Kristus, hanya Engkaulah pelindung bangsa ini. Persatukanlah kami rakyat Republik Indonesia dalam kepeminpinan Presiden dan Wakil Presiden kami yang baru untuk Periode 2019 – 2014 Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin, hindarkan kami dari perpecahan. Satukanlah energi bangsa ini menjadi satu kekuatan besar untuk membangun bangsa kami dari kemiskinan. Jangan biarkan bangsa ini disesatkan iblis dan setan. Terimalah doa kami ini melalui Anak-Mu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...