Jumat, 25 Maret 2016

RENUNGAN MINGGU PASKAH I 27 MARET 2016 PEMBERANGKATAN JEMAAT ANAK UJIAN NASIONAL

“Bersyukurlah sebab Ia Baik”

(Mazmur 118:1-2+14-28)


            Apakah yang menggerakkan seseorang bersyukur? Apakah karena dia mendapatkan  atau menemukan sesuatu? Apakah karena dia memberikan atau menyumbangkan sesuatu? Tentu berbeda-beda motivasi seseorang mengungkapkan rasa syukurnya.
          Bagaimana dengan pemazmur? Apa yang melatarbelakanginya bersyukur? Disebutkan bahwa pemazmur bersyukur karena mengenal, merasakan, dan mengalami hidup yang ber-Tuhan. Imannya menceritakan bahwa Tuhan itu baik dan kasih setia-Nya selama-lamanya (ay. 1,2). Kebaikan dan kasih setia Tuhan itu tampak dalam kesediaan Allah menjawab doa, menguatkan dan menyelamatkan pemazmur. Allah juga berkenan menunjukkan kuasa dan keperkasaan-Nya (ay. 14-16,21). Pengalaman iman tersebut memberi keyakinan bagi pemazmur bahwa dia akan tetap hidup sekalipun Allah menghajarnya dengan keras (ay. 17,18).
          Namun tidak cukup sekedar mengalami dan mengamini. Dia merasa bahwa kebaikan dan kasih setia Tuhan yang diterimanya bukanlah konsumsi pribadi melainkan harus dibagi dan diberitakan. Apakah yang harus diberitakan? Pemazmur memberitakan pengalaman dirinya ibarat batu yang dibuang namun menjadi batu penjuru. Batu yang tidak dipandang menjadi batu yang diperhitungkan (ay.22). Batu yang tidak berharga menjadi batu yang tak ternilai harganya. Hal itu terjadi hanya karena Allah yang berkarya (ay.23). Pemazmur bersuka cita karena harkat dan martabatnya diangkat oleh Allah.
          Saudara/i, jemaat Kristus yang merayakan Pesta Paskah di Tahun Keluarga HKBP 2016, hampir setiap hari kita membaca atau mendengar bahwa belakangan ini semakin banyak orang frustrasi, depresi, putus asa, menggunakan obat-obat terlarang, kekerasan, bunuh diri, dll. Apakah yang menyebabkannya? Seorang bapak bijaksana pernah menuliskan bahwa hal-hal yang disebutkan di atas mengalami peningkatan bukan karena orang jahat, frustrasi, depresi bertambah banyak. Semuanya terjadi karena semakin banyak orang baik yang berdiam diri. Semakin banyak orang yang tidak mau memberitakan dan membagikan alias mendiamkan kebaikan perbuatan-perbuatan Allah.
       Mengapa itu terjadi? Apakah itu indikasi bertambahnya orang yang tidak merasakan kebaikan dan kasih setia Allah serta tidak perduli terhadap sesama? Paskah adalah momentum merasakan dan memberitakan kebaikan dan kasih setia Allah. Kristus mendamaikan manusia dengan Allah dan segala kejahatan manusia ditimpakan kepada-Nya. Dialah batu penjuru. Dia mengalami siksaan, dibuang, dicambuk, memikul salib, disalibkan dan mengalami kematian. Namun Dia dibangkitkan kembali dan orang percaya beroleh kehidupan kekal. Itulah kasih Allah. Kasih yang menyelamatkan. Masihkah bermakna kasih-Nya bagimu? Selamat Paskah. Selamat beribadah. Selamat hari minggu. Pegang teguh janji Tuhan.
Amin.



DOA PEMBERANGKATAN ANAK
MENGIKUTI UJIAN AKHIR NASIONAL
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
MINGGU, 27 MARET 2016 PUKUL 14.00 WIB


1.         MENYANYI KJ. 253: 1+3 MAJULAH, MAJULAH  C=Do

            (Sambil menyanyi anak-anak yang akan ujian sekolah maju ke depan Altar)

1.     Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah pelita Menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!

3.   Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
Dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
Janji Iblis dan godaannya tolaklah, tolaklah!


2.  RESPONSORIA MAZMUR 111: 1- 10


             P:      Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
J:      Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
P:      Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya
J:      Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
P:      Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, Kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
J:      Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
P:     Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. Amin.


3.  DOA PEMBERANGKATAN



Poda 4:5 mandok: “Sai eahi hapistaran, eahi ma tutu pangantusion; unang tung halupahon, jala unang tundali angka hata ni pamanganku. Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
      Halak Batak mandok “Ijuk di parapara  hotang di parlabian. Nabisuk nampuna hata na oto tu panggadisan.”   Angka ahli mandok “orang yang menguasai ilmu pengetahuan, dia menguasai dunia”. Alani do umbahen di dok Salomo: Tuhori hamu ma parbinotoan i. Ai arga do parbinotoan. Dibahen i unang marlembalemba mangalului parbinotoan. Poda 4:5 mandok “Sai eahi hapistaran, eahi ma tutu pangantusion; unang tung halupahon, jala unang tundali angka hata ni pamanganku.
      Dungi muse Poda 4 : 7 mandok “Parmulaan ni hapistaran, on do: Tuhori hapistaran i, jala tuhorhon sandok na niomom tumuhor pangantusion! Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.Alani aha? Ala ummarga do hapistaran sian arta. Poda 8:11 mandok “Ai ummarga do hapistaran sian mutiha, jala saluhut mata intan ndang tarpatudos tusi.” Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
      Hamu angka anakhon ni huria ni Tuhanta na laho borhat Ujian Nasional, Tontu sahali, tangiangkonon hamu, ndada asa gabe tompu malo be. Manang ala molo tapatupa partangiangan on gabe pintor malo hita maralus. Ndang! Sudena i ingkon idaonta songon sada proses naung mardalan sian ari tu ari. Alai naeng boanonta sude ulaonta tu Debata asa dilehon habisuhon, hatauon dohot hahipason. Asa margogo, dao sian angka mara tarlobi dao sian joujou ni sibolis asa unang gabe pangunjunan angka ulaon. Sada sinjata di hita asa unang madabu tu pangunjunan i, i ma biar mida Jahowa. Poda 8:13 mandok: “Biar mida Jahowa do mangkagigihon na jat, roha haginjangon dohot hajungkaton; pangalaho na jahat pe dohot pamangan getegete pe na huhagigihon do. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
      Alani songon halak Kristen Batak hita, na parade masa depan ni bangso dohot  ni Tuhanta hita, ta ingot hata ni Debata di Poda 4:10 “Sai tangihon, ale anaha, jala jangkon ma angka hatangki, asa   tamba di ho angka taon ni ngolum.”  Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. Asa angka na mabiar mida Jahowa dapotan tua dohot ganjang ni umur. Bukankah itu kesimpulan dari seluruh cita-citamu?

Biar mida Jahowa, i ma marhite na mangulahon angka lomo ni rohaNa jala padaohon diri sian angka na nioraanNa.  Antong di bagasan roha na mabiar mida Jahowa, borhat ma hamu ankhonnami mangulahon ujianmuna be. Didongani asi ni roha ni Jahowa ma hamu


4.  MENYANYI KJ. 339: 1+3        MAJU, LASKAR KRISTUS ES=Do

      (Sambil menyanyi anak-anak yang akan ujian sekolah kembali ke tempat duduk)

1.      Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
Sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan;
Majulah, iringi panji cemerlang! Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, Sungguh dan tetap!      

3.   Bagai laskar jaya G’reja maju t’rus di jejak teladan saksi yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, satu pun iman.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus, Sungguh dan tetap!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...