Senin, 06 Juli 2015

LAS NI ROHA DO GOGO DI HAMU








“Poems for Sunshine and Swadow”

bertutur tentang harapan seorang pendeta:

            Sang Pendeta

            Kalau ia muda, ia kurang pengalaman

            Tapi bila rambutnya beruban, ia terlalu tua.

            Kalau keluarganya besar, ia menjadi beban jemaat

            Bila tidak mempunyai anak, ia tidak bisa diteladani.

            Kalau sang istri berperan, dituduh menonjolkan diri

            Jika tidak berperan, tidak mendukung pelayanan suami

            Kalau khotbah sambil membaca sangat membosankan

            Kalau luar kepala, itu tandanya tidak siap

            Kalau berusaha melakukan pembaharuan,

            ia sewenang-wenang

            kalau melanjutkan saja yang ada, ia boneka.

            Kalau khotbahnya banyak contoh, itu kurang alkitabiah

            Kalau tiada ilustrasi, khotbahnya terlalu tinggi

            Kalau ia gagal menyenangkan hati seseorang

            Itu berarti ia menyakiti hati jemaatnya

            Kalau ia berusaha menyenangkan hati semua orang

            Berarti ia penjilat

            Kalau berterus terang dalam kebenaran

            Ia dianggap sengaja menyinggung perasaan

            Kalau tidak, ia dianggap pengecut

            Kalau khotbahnya panjang, membuat jemaat mengantuk

            Kalau khotbahnya pendek, ia pendeta pemalas


            Ia harus bijak seperti burung hantu

            Gagah berani laksana rajawali

            Rendah hati bak merpati

            Bersedia makan apa saja

            Seperti burung kenari

            Ia mesti seorang ekonom

            Politikus pencari dana

            Penasihat perkawinan

            Bapak yang berwibawa

            Sopir taksi yang ramah

            Orator yang ulung

            Dan gembala yang aktif

            Ia mesti melawat semua orang yang sakit,

            Semua orang kawin dan semua orang mati

            Ia mesti bergaul dengan anak-anak,

            Remaja, pemuda sampai orang tua.

            Ia mesti pandai bicara dan menulis

            Ia seorang pelayan yang harus mau merendah


            Sekaligus pemimpin yang berwibawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...