Kamis, 18 Februari 2021

RENUNGAN MINGGU SEPTUAGESIMA 31 JANUARI 2021 Lukas 4:31-37

 

KUASA FIRMAN TUHAN

(Lukas 4:31-37)



Tidak semuanya yang baik/kebaikan seseorang diterima bagi semua orang, ada saja yang menolaknya dan bahkan kejelekan seseorang pasti ada juga yang menerima dan membelanya. Tetapi orang bijak dan berhikmat, pasti akan dapat memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik. Orang berhikmat tidak akan serta merta menerima dan mengakui/membenarkan segala informasi/pengajaran yang dia dengarkan. Dan orang yang berhikmat akan menyampaikan pengajarannya dengan baik dan dapat menjangkau segala pergumulan dan persoalan kehidupan manusia.

Yesus ditolak di Nazaret, akhirnya Yesus pergi ke Kapernaum untuk mengajar banyak orang. Ada banyak orang yang kagum mendengar Yesus berkhotbah, karena perkataan Yesus sangat berkuasa (32); kuasa pengajaranNya tidak saja hanya melingkupi kehidupan sehari-hari, tetapi juga menembus kuasa kegelapan. Ada banyak orang yang hadir, mendengarkan Yesus; dan bahkan roh jahat juga hadir di dalam rumah ibadat mendengar dan melihat Yesus berkhotbah. Dan bahkan roh jahat itu juga mengenali Yesus: ”Orang yang kudus dari Allah“. Itu sebabnya ia sangat ketakutan dan tidak berdaya ketika Yesus menghardiknya. Kehadiran roh jahat ke dalam rumah ibadat bukanlah untuk mendengarkan apa yang Yesus ajarkan, akan tetapi adalah untuk mengalihkan perhatian orang banyak, mengacaukan keadaan/ketenangan beribadah, menghalangi orang banyak, untuk tidak mendengarkan Firman Tuhan.

Dalam hal ini Yesus mau menegaskan bahwa Yesus tidak pernah menginginkan sebuah pengakuan palsu, yang penuh kemunafikan tentang siapa Yesus; ketika roh jahat itu mengakui bahwa Yesus adalah yang Kudus dari Allah; Yesus menghardiknya dan mendiamkannya, karena Yesus tidak hanya menginginkan sebuah pengenalan/pengakuan, akan tetapi adalah penyerahan diri dalam ketaatan dalam iman. Yesus inginkan sebuah pengakuan oleh karena iman, bukan karena kebiasaan, bukan karena keterpaksaan, atau mencari pujian dari orang banyak. Iman akan Yesus adalah penyerahan diri. Pengakuan roh jahat akan Yesus, bukanlah karena ia percaya/beriman kepada Yesus, tetapi karena takut diusir; tetapi pengakuan iman orang percaya kepada Yesus adalah karena ketaatan dan penyerahan diri; dan karena pengenalan yang sungguh akan kuasa kasih pengampunan dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Biarkan Roh Kudus berkuasa dalam diri kita, biar kuasa Firman Allah semakin nyata dalam hidup dan kehidupan kita. Amin. Selamat hari Minggu. (HS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...