Kamis, 18 Februari 2021

RENUNGAN MINGGU SEXAGESIMA, 07 FEBRUARI 2021 2 Korintus 4:1-6

 

PELAYANAN YANG MENGHAMBA

(2 Korintus 4:1-6)




 

Ketika seseorang dapat memahami dan mengerti akan tugas tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya, maka dia akan bersungguh untuk melaksanakannya semampunya dan sebaik mungkin. Hal yang mau dia tujukkan bahwa dia memiliki integritas diri, menghargai orang yang mempercayakan tugas kepadanya, serta memahami apa tujuan dan sasaran dari pekerjaannya. Tanpa itu seseorang akan lalai dalam tugasnya, bekerja asalasalan, tidak memiliki tanggung jawab moral, tidak peduli bagaimana hasilnya.

Suatu keteladanan yang diperlihatkan Paulus saat ia menerima tugas pelayanan, sebagai pemberita injil Tuhan, Paulus tidak pernah mengeluh, tidak pernah merasa tawar hati meski banyak rintangan dalam pelayanannya; tidak pernah menyalahkan Tuhan, juga mereka yang tidak bersedia mendengarkannya; tidak bersedia menerima injil; mengapa? Karena Paulus menyadari bahwa pelayanan memberitakan Kristus adalah suatu kehormatan baginya dan suatu kesempatan untuk melayani Tuhan. Tugas pelayanan ini dipercayakan kepadanya (merupakan kehormatan baginya) yang berasal dari kemurahan Tuhan belaka. Kesadaran itu membangkitkan ada beberapa hal dalam dirinya: Pertama: memilki integritas diri, untuk tidak mau mencemar dirinya dengan hal-hal yang tidak berguna; Kedua: memilki dedikasi yang kuat untuk tidak akan menodai pelayananyna dengan tindakan dan motivasi yang salah; Ketiga: bersungguh-sungguh menyampaikannya dengan cara yang sederhana agar para pendengarnya dapat memahami dan mengerti serta bersedia menerimanya.

Karena pelayanan itu adalah suatu tugas mulia yang dipercayakan Tuhan kepadaNya, maka ia tidaklah menonjolkan diri di antara para rasul, tidak memperlihatkan kehebatannya/pengetahuan intelektualnya tentang Hukum Taurat; akan tetapi semakin merendahkan diri; Melayani/memberitakan injil bukanlah karena ia hebat, tetapi Paulus mengakuinya sebagai utang imannya atas pelayanan Yesus terhadap dirinya. Pelayanan Paulus bukanlah berpusat pada upaya supaya orang banyak mengaguminya; akan tetapi pada kesetiaan melayani Kristus. Pelayanan yang menghamba; artinya bagaimana seseorang pelayan Tuhan menghambakan dirinya kepada yang mengutusnya, pemilik gereja; bukan pada kuasa, uang dan jabatan; tetapi kepada Kristus Yesus Raja Gereja. Amin. Selamat hari Minggu. (HS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...