Senin, 28 Desember 2020

RENUNGAN MINGGU SETELAH TAHUN BARU, 03 JANUARI 2021 Efesus 1: 3-14

 KEKAYAAN 

KASIH KARUNIA TUHAN

 

(Efesus 1: 3-14)




 

Lagu berjudul "Tears in heaven" adalah balada yang ditulis oleh Eric Clapton dan Will Jennings mengisahkan kisah nyata tentang jeritan hati seorang Ayah yang menghadapi kematian anaknya yang berusia empat tahun, yang jatuh dari jendela apartemen di lantai 53 di New York, pada tahun 1991. Clapton, yang tiba di apartemen tak lama setelah kecelakaan itu, tampak putus asa selama berbulan-bulan setelah itu. Clapton menulis: "Would you know my name, if I saw you in heaven? Would it be the same, if I saw you in heaven...?" Rupanya sang penulis menyadari dan mempunyai dasar pemahaman bahwa keadaan di sorga itu tidak ada lagi "milik" kepunyaan dalam artian ikatan keluarga tersendiri sebagaimana di dunia ini. Dia sadar kalau suatu saat bertemu di surga keadaannya akan menjadi lain. Tetapi dengan meyakini bahwa keberadaan anaknya telah berada di sorga itu memberikan harapan kepadanya, bahwa suatu saat sang ayah ini akan dipertemukan dengan anaknya.

Sorga adalah tempat dirindukan oleh manusia. Banyak imajinasi orang-orang mengenai sorga. Banyak orang dan agama yang mendeskripsikan sorga menurut keyakinannya masing-masing. Namun seperti apakah sorga yang sesungguhnya? 

Alkitab mencatat sebanyak 420 kata syamayim dalam Perjanjian Lama dan 284 kata ouranos dalam Perjanjian Baru yang berarti sorga. Terdapat tiga macam sorga yang ditulis Alkitab. Pertama, sorga yang paling sering disebut dalam Perjanjian Lama, yaitu langit atau cakrawala yang terdiri dari awan-awan dan burung-burung beterbangan. Lalu sorga yang kedua adalah luar angkasa, tempat bintang-bintang, bulan, planet, dan benda angkasa lainnya. Dan kemudian sorga tempat kediaman Allah. (lih. Yes. 6: 1; Mzm 11: 4; 102: 19; lihat juga Mat. 5:16; 6: 9; Mrk 11:25; Why 3:12; 4: 2).

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. (ay.3). Orang Kristen percaya tentang kewarganegaraan orang percaya di sorga, di mana Yesus "akan mengubah tubuh hina kita menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan-Nya" (Fil. 3: 20-21). Tuhan telah menyediakan tempat tinggal bagi kita di sana "sebuah rumah yang tidak dibuat dengan tangan" (2Kor. 5:1), yaitu Yerusalem Baru, "dipersiapkan seperti mempelai wanita yang menghiasi suaminya" (Why 21:2). Di sana Tuhan akan menghapus segala air mata kita. Kematian tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau tangisan, atau rasa sakit, tidak akan ada lagi. Yang pertama sudah berlalu” (Why 21:4). Sorga akan menjadi tempat yang sangat indah (Why 21:10 dst.). “Tidak akan ada malam, dan kita akan tidak membutuhkan cahaya lampu di sana; karena Tuhan Allah akan menerangi kita, dan kita akan memerintah selama-lamanya” (Why 22: 5). Sungguh dalamnya kekayaan kasih karunia Tuhan. Tetaplah setia di dalam Kristus! Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...