Rabu, 17 Juli 2019

RENUNGAN MINGGU V TRINITATIS, 21 JULI 2019

HIDUP BERIMAN 

DAN 


BERHIKMAT

 (Yakobus 1: 2-12)






"Orang konyol selalu membuat masalah

Orang biasa selalu membicarakan masalah

Orang besar selalu bisa mengatasi masalah

Orang beriman dan berhikmat bersyukur 

dengan masalah

Orang kreatif melihat peluang dari masalah.”


Apapun keadaannya, pasti tetap ada celah untukberkat Tuhan bagi kita. Orang beriman naik level karena masalah, dia tahu bagaimana memaknai kehadiran Tuhan lewat masalah. Yesus sebagai teladan menyelesaikan masalah, dan ada lagi teladan ketekunan melewati masalah dalam kitab Yakobus. Pada zaman Yakobus, orang-orang Kristen mengalami masa-masa yang sulit; penganiayaan dari kekaisaran Romawi dan permusuhan dari sesama orang Yahudi. Kondisi ini, membuat jemaat mula-mula tersebut bertanya-tanya, "kami sudah percaya dan taat kepada Yesus Tuhan, mengapa kami harus mengalami penderitaan ini?" Yakobus menjawab pertanyaan tersebut dengan menegaskan bahwa penderitaan yang dialami orang-orang percaya adalah ujian iman dengan tujuan menghasilkan ketekunan. 

Sejak manusia jatuh dalam dosa, penderitaan adalah bagian dari kemanusiaan kita. Namun tidak semua penderitaan bersifat baik ataupun buruk. Kita harus berhati-hati untuk tidak menjadikan semua penderitaan sebagai hal yang kita pandang akan membawa kepada kebaikan; di sisi yang lain, kita juga harus hati-hati untuk tidak melihat semua kesukaran dan penderitaan sebagai pembawa kehancuran dan malapetaka dalam hidup manusia. 

Yakobus mengingatkan kita bahwa ada penderitaan dan masalah yang merupakan ujian iman. Kalau kita tetap setia, maka akan menghasilkan ketekunan, yang pada gilirannya akan menghasilkan tahan uji, pengharapan dan buah yang sempurna! Seperti petani yang belum dapat melihat buah dari kebunnya namun ia bekerja dengan tekun untuk memperolehnya, demikian pula kita, sebagai petani (pelaku Firman Tuhan) yang baik. (Mat.13:9). Seperti seorang pejuang yang tujuannya adalah meraih kemenangan, yang rela menanggung semua kesukaran dan penderitaan dalam sebuah pertandingan. Ia bisa saja terluka namun ia rela menanggungnya untuk mencapai tujuan. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (ay.12) 

Doa:    Ya Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus! Kami berterima kasih karena Engkaulah Tuhan yang menyertai kami dalam setiap pergumulan hidup kami. Berilah kami kemenangan dan selalu setia kepada-Mu. Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...