Rabu, 01 Agustus 2018

RENUNGAN MINGGU X SETELAH TRINITATIS, 5 AGUSTUS 2018

TANGAN TUHAN YANG KUAT
MEMBEBASKAN

(Keluaran 13: 11-16)




Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, hal penting apa yang Anda harus ingat dan teruskan kepada generasi berikutmu? Tentulah anugerah keselamatan. Keselamatan adalah anugerah terbesar dari Allah di dalam Yesus Kristus bagi setiap orang percaya. Bagaimana kita mengingatnya dan meneruskannya?

Dalam perikop ini, Tuhan meminta bangsa Israel mengingat karya pembebasan-Nya bagi mereka, melalui dua hal penting yaitu pengudusan anak sulung (ay.2) dan merayakan hari raya roti tidak beragi (ay.3-7). Setiap anak laki-laki yang sulung dan setiap ternak jantan yang pertama lahir dari bangsa Israel adalah melik Tuhan. Ketika israel dengan taat memakan analk dombah Paskah dan mengoleskan darahnya ke ambang tiang pintu rumah mereka (Kel.12:21-23). Kemudian hari, penerapan tanda darah itu di pintu untuk perayaan Paskah bahwa Allah memberi Israel tanda perjanjian ini, dan tanda itu sendiri mengingat pembebasan mereka. Setiap kali mereka melihat darah itu, mereka diingatkan tentang pembebasan Allah kepada Israel dari pembuangan Misir. Darah domba sebagai tanda "tangan Tuhan yang kuat dan membebaskan" dan agar kemudian hari darah itu mengingatkan mereka akan pemeliharaan Allah yang penuh belas kasih.
H


ari raya Roti tidak beragi dirayakan pada bulan Abib untuk mengingat pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir. Dengan kekuatan tangan-Nya Tuhan telah membebaskan mereka (ay.3,14,16). Sebab itu bukan hanya harus merayakan, mereka juga harus mengingat (sebagai lambang pada dahi) dan melakukannya (sebagai tanda pada tangan) turun temurun. Dengan cara seperti itu anak mereka akan bertanya tentang itu dan mereka akan mengajarkan tentang perbuatan-perbuatan besar Tuhan tersebut kepada anak cucu mereka (ay. 8,14-16). 

Kristus Yesus adalah Anak Sulung Bapa yang telah dipersembahkan di atas Salib di bukit Golgota untuk keselamatan kita. Maka mempersembahkan yang terbaik dari hidup kita untuk kemuliaan Bapa adalah hal yang paling pantas untuk kita lakukan. Apa yang Anda nilai paling berharga dalam hidup Anda? Nyawa, atau hidup Anda? Anak! Laki-laki atau perempuan? Bersediakah Anda menyerahkannya kepada Kristus?
Keluaran 13:11-16 mengajar kita, biarlah Tuhan memimpin hidup kita selama-lamanya; biarlah Dia yang berjalan di depan kita siang dan malam. Jangan takut berjalan pada malam hari sebab Dia akan memimpinmu dengan cahaya sinar-Nya yang menyertaimu melewati lembah kekelaman. Yang Dia tuntut dari kita, mari kita berjalan dengan setia dan taat kepada-Nya. Pada waktu Ia memimpin, percayalah bahwa Tuhan selalu tahu apa yang terbaik bagimu, dan bagi anak cucumu. Selamat hari Minggu!  Amin. (NS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...