Rabu, 31 Januari 2018

RENUNGAN MINGGU SEXAGESIMA 4 FEBRUARI 2018

Mendengar Dan Melakukan

Firman Allah

(Lukas 8: 9-15)



Perikop ini salah satu perumpamaan Yesus dan Yesus sendiri memberi jawabannya. Perumpamaan biasanya dipakai supaya suatu pesan menjadi lebih mudah dimengerti. Tetapi kali ini, perumpamaan Yesus sampaikan justru untuk menyembunyikan artinya! Dan murid-murid bertanya! Ini menunjukkan bahwa mereka bukan asal mendengar! Tapi mereka sunguh-sungguh mendengar dan ingin mengerti! Murid-murid Yesus mempunyai telinga yang mendengar!

Y
esus mengatakan bahwa seorang penabur pergi menabur benih. Saat ia sedang menyebarkan benih, sebagian jatuh di sepanjang sisi jalan. Burung-burung turun dan dengan cepat memakannya. Menggambarkan Setan dan roh-roh jahatnya mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka. (ay.5). 

Sebagian benih jatuh di sisi tempat yang berbatu-batu di mana tidak ada banyak tanah. Benih tumbuh dengan cepat, tetapi ketika matahari terbit tanaman itu layu dan mati, karena tidak memiliki akar yang kuat. Mereka menerima firman Tuhan dengan gembira dan sukacita, namun tidak berakar di dalam Kristus dan tidak dibangun di atas Dia. (Kol.2:7). Karena itu tidak bertahan lama, hanya sebentar saja. 

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri. Benih itu tumbuh dan terhimpit oleh semak duri, sehingga benih itu tidak bertahan. Orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan duniawi. Ketiga jenis tanah di atas tidak mewakili orang percaya! Mereka telah mendengar firman Tuhan namun tidak berbuah. 

Terakhir dari semua, sebagian benih itu jatuh di tanah yang baik, tumbuh dan menghasilkan buah seratus kali lipat. Ini menunjukkan kebenaran yang sangat penting, sangat sedikit orang yang mendengar Injil dan diselamatkan! Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kekristenan itu harus dimulai dari hal "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar! 

Yesus memulai pelayanan-Nya di dunia ini melalui hal-hal yang sederhana dan kecil salah satunya jumlah murid yang sedikit, tapi dilakukan dengan sepenuh hati. Dari proses awal yang kecil inilah keselamatan yang besar terlaksana untuk kita. Inilah cara kerja Kerajaan Allah. Hai orang yang bertelinga untuk mendengar, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” (Ep. Yes.55:6-9). Jadilah tanah yang baik, dengar dan lakukan firman Allah dengan itulah kita menghasilkan buah.  Selamat hari Minggu. Amin. (NS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...