RENUNGAN MINGGU VIII SETELAH TRINITATIS, 6 AGUSTUS 2017

Allah Menyediakan Kebutuhan Kita

(Matius 13:13-21)

B

anyak orang mengalami “kelaparan”. Di manakah boleh mendapatkan makanan? Saat Yesus mengucapkan: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan" (ay.16), karena Ia tahu apa yang akan Dia lakukan. Tetapi Dia hendak menguji murid-murid-Nya. Apa yang murid-murid lakukan? Murid-murid-Nya justru berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi…" (ay.15). 

     "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." Jawab Filipus (Yoh.6:7). Kemudian Andreas berkata: "Di sini terdapat seorang anak yang mempunyai 5 roti jelai dan dua ikan; tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yoh.6:8). 

     Apakah Anda mempunyai roti dan ikan di tanganmu? Ya, tentu saja. Kita masing-masing mempunyainya. Di mana? Ada berapa jari di tangan Anda? Ada berapa jari kaki di kaki Anda? Lima di setiap tangan dan kaki. Bagaimana dengan indra Anda? Bukankah semua itu adalah lima roti itu? Sekarang, berapa tangan Anda? Dua! Bagaimana dengan kaki? Juga dua!  Begitu juga dengan telinga dan mata Anda. Bukankah semuanya ini merupakan lima roti dan dua ikan Anda? 

     Anak kecil itu memberikan lima roti dan dua ikannya kepada Yesus. Yesus menerimanya, anak kecil itu langsung menyerahkan ke tangan Yesus. Yesus memberkatinya. Yesus memecah-mecahnya. Yesus memberikan kepada murid-murid-Nya. Para murid membagi-bagikannya kepada orang banyak. 

     Demikian juga, kita adalah roti-roti itu, marilah kita menempatkan diri kita ke dalam tangan Yesus. Jika Anda tidak berada di dalam tangan Yesus, maka Ia tidak akan dapat memberkati kita. 

     Yesus memecah-mecahkan roti itu, demikian juga manusia lama Anda harus dihancurkan agar Anda dapat menerima kuasa dan kekuatan. Di saat Tuhan mengubah Anda, Anda akan dapat memberi makan kepada banyak orang. Setelah Anda diubahkan, sebagaimana roti itu diberkati dan diubahkan, Anda menjadi saluran berkat kepada banyak orang. Akhirnya semua orang dikenyangkan dan bahkan ada sisa yang berlimpahan. Jadi jangan khawatir, saat Anda memberikan diri kepada Tuhan, walaupun Anda sibuk bekerja. Di tangan Yesus Anda akan berfungsi efektif mendapat  sukacita yang berkelimpahan memberikan 5000 orang makan. Setelah memberikan 5000 orang, masih ada 12 bakul sisa makanan yang dibawa pulang para murid. Jadi, serahkanlah segenap hatimu, segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, segenap hidup dan kehidupanmu kepada Tuhan! Selamat hari Minggu. Amin. (NS)