PENELAAHAN ALKITAB (PA) REMAJA 1 Korintus 13,1-7

PENELAAHAN ALKITAB (PA) REMAJA

HKBP PONDOK GEDE 

RESORT PONDOK GEDE

 

Jumat, 9 September 2015

“PERGAULAN MUDA MUDI KRISTIANI”

1.  Bernyanyi BN. HKBP No. 24:1-2 “Lawatlah Tuhan”

     Lawatlah Tuhan, kami umatmu.

     Kami mau memuji Tuhan, kar’na kasih dan rahmatMu.

     Lawatlah Tuhan, kami umatMu.

            Kasihanilah, kami yang sesat,

            Kaulah Yesus pertolongan, yang memb’ri keselamatan

Kasihanilah, kami yang sesat.

2.  Doa Pembuka

3.  Pembacaan Nats: 1 Korintus 13:1-7

4.  Penjelasan

Sebagai mahkluk sosial kita dituntut untuk bergaul antara satu dengan yang lainnya. Namun pergaulan yang dikehendaki tentu saja bukan  pergaulan yang bebas tanpa batas. Melainkan pergaulan yang dibatasi oleh norma-norma Kristiani. Dan untuk itu berteman dan bersahabatlah dengan pemuda/i yang dapat mengarahkan hidupmu kepada suatu kehidupan yang baik dan Kristiani.

Dalam pergaulan atau persahabatan antara seorang pemuda dan pemudi tidak jarang menumbuhkan benih-benih cinta. Namun cinta yang sejati tentu saja tidak dapat bertumbuh dalam dua kepribadian yang saling bertentangan,  bertolak belakang antara satu dengan yang lain. Oleh sebab itu pilihlah kelak teman dekatmu yang boleh menyamakan paham atau pikiran dengan Anda. Pernyataan cinta yang sejati biasanya tumbuh secara perlahan-lahan, dan tulus (ay.7). Seorang pemuda biasanya selalu mendambakan seorang pemudi yang berbudi luhur, santun, sopan, cerdas sehingga menumbuhkan kesadaran bagi si pria, bahwa dia akan selalu menjaga dirinya dari dosa, dan menjaga si pemudi idamannya tersebut dari dosa.

Namun demikian tentu saja kita diberi kebebasan untuk memilih teman dekat tanpa didasari oleh unsur-unsur paksaan karena kita sendirilah yang harus bertanggungjawab atas diri kita. Tetapi hendaknya janganlah melakukan sesuatu dengan alasan bahwa orang lain juga melakukan hal itu.

Sebagai pemuda-pemudi Kristiani hendaknya dan sudah selayaknya kita mempunyai pendirian yang teguh dan tidak mudah goyah. Janganlah pendirian kita, seperti pohon tertiup angin dan terombang-ambing dan jangan pula terombang-ambing seperti sampan diterpa badai. Atau kata lain kita tidak boleh dengan mudah terbawa arus zaman, karena Alkitab sendiri menuntut bahwa orang-orang yang telah diperbaharui tidak lagi serupa dengan dunia melainkan harus mampu untuk merealisasikan kepribadiannya sendiri yang tidak didasari oleh tuntutan duniawi melainkan bertitik tolak pada tuntutan Allah. (ay.4-5; Band. Efesus 4:17,18-19). Meskipun untuk merealisasikan hal itu kemungkinan besar kita harus kehilangan banyak teman, namun yakinlah diri Anda bahwa Yesus adalah teman Anda yang sejati.

5.  Diskusi

a.    Apakah yang anda lakukan seandainya Anda sedang jatuh cinta terhadap seseorang?

b.  Apakah anda sedang jatuh cinta, atau mungkin juga sedang menjalin hubungan dengan     seseorang yang Anda kasihi? Hal apa sajakah yang PATUT anda lakukan selama Anda berpacaran?

6.  Bernyanyi KJ. No. 25:1 “FirmanMu Tuhan Allahku”

      FirmanMu Tuhan Allahku, tak ternilai bagiku.

     Kujadikan peganganku, di tiap langkah hidupku.

     Kalau bukan Firman Tuhan, dasar iman umatMu.

     Apakah dasar yang kuat, selain Firman Tuhanku.

7.  Doa Syafaat

8.  Bernyanyi BN. HKBP No. 15:1-2 “Andai ‘ku punya suara indah” (Persembahan)

     Andai ‘ku punya suara indah, seribukali suaraku.

     Aku bermazmur sangat indah, dari seluruh jiwaku.

     Hatiku sangat bergemar, memuji karya ciptaMu.

            Andaikan suaraku menjangkau semua alam ciptaanMu.

            Akan ‘ku ajak semua makhluk nyanyikan kidung bagiMu.

            Hendaklah jiwa ragaku, memuji Tuhan Allahku.

9. Doa Bapa Kami-Berkat