Jumat, 07 Juni 2019

RENUNGAN MINGGU PENTAKOSTA PERTAMA, 9 JUNI 2019

ROH KUDUS

YANG MENGHIDUPKAN

 (Roma 8: 9-11)




S
uatu kali rasul Paulus mengatakan: ”Sebab aku menegaskan kepada kamu saudara-saudaraku bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya dari pernyataan Yesus Kristus” (Gal.1:11). Dia berkata, “Aku menerimanya dari pernyataan Yesus Kristus sendiri.” Lalu dia menjelaskan tentang pertobatannya, pengalamannya sehubungan dengan konfrontasinya terhadap Tuhan yang telah bangkit, dan dia pergi ke tanah Arab serta menghabiskan waktu selama tiga tahun di sana. Dan pada waktu yang sama dia berkata bahwa Yesus telah menyingkapkan kepadanya tentang substansi dari Injil Anak Allah. 

Membaca surat Roma, kita sedang membaca keseluruhan pesan tentang keselamatan kita dalam kasih dan anugerah dan kemurahan penebusan dari Tuhan kita yang hidup. Paulus menjelaskan bahwa manusia berdosa di hadapan Allah. Kita semua telah berdosa. Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. (ay.8). Bagaimanapun kita berusaha untuk melakukan kebaikan dan hidup benar, tidak akan pernah cukup supaya kita selamat. Semua yang bisa kita lakukan tetap kurang di hadapan Allah. Manusia dengan kekuatannya sendiri tidak akan dapat menjadi cukup baik untuk dapat layak masuk ke dalam surga. 

Paulus menjelaskan hanya karena kasih dan kemurahan Allah saja, telah menyediakan penebusan untuk menutupi dan menghapus semua dosa-dosa kita. Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kita, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuh kita yang fana ini oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kita. (ay.11). Bahwa kita hanya dapat hidup oleh iman. Kita diselamatkan oleh anugerah dan penebusan-Nya di dalam Yesus Kristus. Dan inilah hal yang terutama. Keselamatan hanya dengan kemurahan Allah saja melalui kasih Yesus Kristus dan marilah kita percaya dan beriman kepada-Nya. 

Hidup menurut Roh berhubungan erat dengan satu syarat, yaitu ”jika Kristus ada di dalam kita”. Dengan dipimpin Roh Allah, kita adalah anak Allah dan ahli waris-Nya melayakkan kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Maka masalah apapun yang kita hadapi, tragedi apapun yang melingkupi hidup kita, kita tak perlu takut, karena keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera”. 

Doa: 

Ya Allah di dalam Yesus Kristus, Engkaulah Tuhan kami! Kami berterima kasih karena Roh-Mu, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kami, memimpin kami anak-anak-Mu sebagai ahli waris, yang berhak menerima janji-janji-Mu. Berilah kami sejahtera-Mu. Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...