Kamis, 20 Juni 2019

RENUNGAN MINGGU I TRINITATIS, 23 JUNI 2019

HIDUP KUDUS 

DI HADAPAN ALLAH

 (Wahyu 22: 12-17)






“Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. (ay.14). “Barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" (ay.11).

“Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. (ay.15). Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar. (ay.11). Ini adalah kemarahan Tuhan kepada mereka yang terus berdosa dan menolak untuk bertobat dan kadang-kadang bahkan membenarkan dosa-dosa mereka. Di luar adalah anjing-anjing!  Yohanes berbicara tentang anjing liar yang merupakan ancaman bagi masyarakat. Gambaran orang yang tidak percaya. Perilaku anjing-anjing tersebut, mempraktikkan ilmu sihir, tidak bermoral-sundal, para pembunuh, penyembah berhala, mencintai dan mempraktikkan kepalsuan. Mereka ini tidak perlu bertobat karena tidak melihat alasan untuk bertobat. Sebaliknya, kesukaan mereka adalah melakukan kejahatan. 

Baik kepada mereka yang benar, baik kepada anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala, Yesus berkata, “Akulah Alfa dan Omega,” “Yang Awal dan Yang Akhir.” (ay.13). Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan huruf terakhir dari alfabet Yunani. Kisah keselamatan dimulai dan berakhir dengan Yesus. Awal Kejadian 1:3 (terang), Yohanes 1:1-4,14 (firman). Akhir Wahyu 22 (Alfa-Omega). Yesus ada di halaman pertama Alkitab, Dia ada di halaman terakhir Alkitab, dan Dia adalah segalanya di antaranya. Semuanya tentang Yesus.

Y
ohanes mendorong orang-orang Kristen untuk menantikan saat ketika Yesus akan kembali. “Aku akan segera datang.” Yesus mengucapkan kata-kata ini kepada kita umat manusia berdosa, yang kadang-kadang lebih berfokus kepada kehidupan dunia ini. Dia ingin kita menantikan saat Dia akan kembali. Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (ay.12). "Marilah!" (ay.17). Dia mengingatkan kita hari ini untuk memperbaiki pikiran kita tentang Yesus yang akan kembali. Periksalah hidupmu, apakah upah yang Tuhan Yesus akan bawa nanti menjadi bagianmu juga? Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (Luk.16:10).

Doa: Tuhan berkatilah kami selalu setia kepada-Mu, melakukan firman-Mu yang kudus. Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...