Sabtu, 14 Juli 2018

REMAJA MENGELOLA DIRI DAN BEKERJA SAMA MEMBERSIHKAN GEREJA


PENELAAHAN ALKITAB (PA) REMAJA
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
JL BOUGENVILLE 2 No. 3 Perum BKKBN Senin 2 Juli 2018

1.  Bernyanyi BN. HKBP No. 4: 1-2 Sekarang b’ri syukur BL.148 F=Do

1.      Sekarang b’ri syukur, kepada Tuhan Allah
Raja dan Khalikmu, seluruh jagad raya
Roh, tubuh, jwamu, muliakan namaNya
Berkat-Nya bagimu kekal selamanya

2.      Tuhan Allah memb’ri, anak-Nya Yesus Kristus
Kasih-Nya tak terp’ri, wujud-Nya dalam Kristus
Manusia ditebus, dengan darah kudus
Oleh-Nya kita pun, bersyukurlah terus

2.  Doa Pembuka

3. Pembacaan Nats: I Korintus  6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

4.  Penjelasan

Industrialisasi, adalah salah satu hasil modernisasi. Modernisasi itulah kata yang dipakai menjelaskan semua perubahan. Perubahan dari yang tradisional kepada yang modern. Pekerjaan yang hanya dilakukan dengan tangan dan alat sederhana disebut tradisional. Misalnya, petani di Indonesia yang masih mencangkol untuk menggemburkan tanah, memikul untuk memindahkan barang atau benda, menumbuk padi dengan alu dan lesung, menggiling cabe dengan batu gilingan dll. Industrialisasi ditandai dengan penggunaan alat yang digerakkan oleh otomotif atau elektronik dengan kecepatan yang tinggi untuk menggantikan tenaga manusia. Tujuan moderninasi ialah mempermudah pekerjaan, menghemat waktu, menghemat tenaga manusia, misalnya: Mencuci pakaian dengan mesin cuci elektronik, memanggil orang dengan telefon, tour dengan kendaraan modern (mobil, pesawat terbang, kapal laut, motor) dll.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia memberi manusia pikiran untuk membuat mesin-mesin, membuat pesawat TV, pesawat telefon, membuat komputer, internet, dll alat-alat modern. Dengan alat-alat modern ini kita lebih mudah mendapatkan segala sesuatu, asalkan ada uang untuk membeli. Kita mudah mengirim dan mendapat berita dengan internet. Buku bacaan bernilai tinggi dapat ditemukan/dibaca melalui internet, tanpa harus ke perpustakaan.
Selain tujuan yang positif di atas, modernisasi yang ditandai dengan terus meningkatnya industrialisasi, mempunya dampak negatif bagi umat manusia. Ada tiga dampak negatif dari industrialisasi, yaitu: manusia menjadi konsumeris, materialis dan individualis.


KONSUMERIS.
Konsumeris dari kata konsumsi (kebutuhan). Dengan bertambahnya barang-barang yang dihasilkan oleh industri, kebutuhan manusia menjadi bertambah. Misalnya, setelah ditemukannya Hand-Phone (HP) dan mulai diperjualbelikan, maka semua orang ingin memiliki HP dengan alasan telah menjadi kebutuhan. Orang yang tidak punya HP dianggap ketinggalan jaman. HP meningkat terus, dari yang tanpa kamera menjadi punya kamera. Walau pun kamera di HP tidak begitu penting, namun semua orang ingin memiliki HP yang dilengkapi dengan kamera. Sehingga, HP yang dulu tanpa kamera harus dijual karena dianggap ketinggalan jaman. Orang yang mengikuti keadaan seperti ini akan tetap merasa miskin, karena tidak mungkin dia memiliki semua peralatan yang diproduksi oleh semua industri.
MATERIALIS.
Materialis, dari kata materi (benda). Industri menghasilkan hampir semua alat atau benda  yang dibutuhkan manusia, mulai dari yang kecil sampai yang besar, dari yang murah sampai yang mahal. Setelah benda-benda yang dihasilkan industri ini diperjualbelikan, manusia ingin memiliki semuanya. Rasa ingin memiliki semuanya tersebut, akan membuat manusia merasa tetap berkekurangan, karena manusia tidak mungkin memiliki semua apa yang dihasilkan oleh industri. Rasa ingin memiliki inilah yang disebut materialis. Dia mengukur hidupnya dari jumlah materi (benda) yang dia miliki. Kondisi seperti ini sangat berbahaya, karena akan membuat dirinya terus mengeluh karena merasa serba berkekurangan.
INDIVIDUALIS.
Individualis, dari kata individu (pribadi). Seperti dijelaskan di atas bahwa industri bertujuan mempercepat, mempermudah pekerjaan untuk mendapat hasil yang maksimal. Dalam perkembangan tehnik industri telah banyak menemukan robot sebagai pengganti manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan. Akibat penggantian tenaga manusia menjadi tenaga robot, para pengusaha mendapat keuntungan yang besar. Karena robot tidak digaji, bekerja non-stop, tidak cuti, tidak akan unjuk rasa, tidak masuk serikat buruh. Tetapi di sisi lain, keadaan ini menjadi berakibat buruk kepada banyak orang. Terjadilah PHK (pemutusan hubungan kerja), pengangguran semakin banyak. Kalau pengangguran banyak, maka akan banyak pula ekses negatif yang akan ditimbulkannya seperti kemiskinan, masyarakat menjadi lemah dan sakit-sakitan, tindak kriminal (kejahatan) bertambah dll. Hal seperti ini banyak dialami negara-negara yang telah maju di bindang industri. Di Indonesia keadaan seperti ini juga terasa. Misalnya, dahulu banyak pegawai kantor yang pekerjaannya hanya tukang ketik (mengetik surat-surat). Setelah semua kantor menjadi komputerisasi, maka pegawai tidak perlu banyak. Ada indikasi bahwa, Busway (Transjakarta) akan mengurangi sopir angkot, karena penumpang angkot dulunya beralih ke Busway. Dan begitu juga kelak dengan Monorel.
Demikianlah pengaruh industrialisasi itu, di mana ada positifnya dan ada negatifnya. Demikian juga pengaruh telekomunikasi yang berkembang cepat saat ini, selain pengaruh positif, banyak juga pengaruh negatifnya. Pengaruh negatif misalnya, orang akan semakin kurang bermasyarakat/bersosialisasi karena segala sesuatu disampaikan lewat telefon dan internet tanpa pernah ketemu muka. Pacaran pun lewat internet.
KIAT MENGHADAPI PENGARUH NEGATIF MODERNISASI.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas tentang pengaruh negatif berupa konsumerisme, materialisme dan individualisme, berikut kiat-kiat menghadapinya.
MAMPU MENCUKUPKAN DIRI DENGAN APA YANG ADA.
Rasul Paulus pernah berkata kepada Jemaat Filipi 4:11.... sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.  Mencukupkan diri bukan berarti memenuhi segala sesuatu yang kita perlukan, tetapi merasa cukup walau pun banyak yang kurang. Tentang hal seperti ini ada ungkapan orang Batak mengatakan: Otik sae, godang suda (biar sedikit tetapi bisa dicukupkan, dan kalau pun banyak, pasti habis).
TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH HAL-HAL BARU.
Salah satu bukti kedewasaan ialah tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal baru. Pengajaran yang disampaikan para Rasul bertujuan untuk pendewasaan. Rasul Paulus mengatakan: Ef. 4:13 ... sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala (Eps.4:13-15).
TAHU MENEMPATKAN DIRI.
Sebagai anak remaja, yang masih muda, bagaimana menempatkan diri? Penulis kitab Amsal memandang anak remaja atau anak muda seperti anak panah di tangan pahlawan (Am. 127:4). Penulis Amsal hendak mengatakan bahwa anak remaja atau anak muda harus berada di tempat yang benar. Dengan mengibaratkan anak panah dan pahlawan kita dapat pahami bahwa, apabila anak remaja berada di tangan preman atau pemberontak maka dia akan menjadi senjata yang menyakiti bahkan membunuh orang yang tidak bersalah. Tetapi kalau anak remaja tetap di tangan pahlawan (orang benar) maka dia menjadi alat penghalau musuh atau pelindung bagi orang banyak.
MENGASIHI DIRINYA DAN ORANG LAIN.
Supaya mampu mengasihi orang lain, harus lebih dahulu mengasihi dirinya sendiri. Contoh mengasihi diri sendiri ialah menjaga dan mengurus diri agar tetap kuat, sehat, pintar, bijaksana. Tidak mungkin orang yang sakit-sakitan mampu mengasihi orang lain. Untuk itu haruslah mengusahakan diri sendiri terpelihara hidup benar.

5.  Diskusi

·         Siapakah Anda dalam mengelola kepribadianmu?
·         Apa rencanamu ke depan untuk memantapkan kepribadianmu?

6.  Bernyanyi KJ. No. 25:1 Firman-Mu Tuhan Allahku BL.181 Es=Do

Firman-Mu Tuhan Allahku, tak ternilai bagiku.
Kujadikan peganganku, di tiap langkah hidupku.
Kalau bukan Firman Tuhan, dasar iman umat-Mu.
Apakah dasar yang kuat, selain Firman Tuhanku.

7.  Doa Syafaat

8.  Bernyanyi BN. HKBP No. 227:1-2 Yesus Kau sumber BL.26 As=Do (Persembahan)

1.      Yesus Kau sumber hidupku, Kaulah perlindunganku.
          ‘Ku serahkan kepada-Mu, s’luruh jalan hidupku.

2.      Nyatakanlah kepadaku, kasih pengorbanan-Mu.
          Inilah kerinduanku, ‘ku tetap di sisi-Mu.

9. Doa Bapa Kami-Berkat























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...