Rabu, 12 April 2017

TATA IBADAH PERINGATAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS (PASKAH I)

TATA IBADAH
PERINGATAN KEBANGKITAN TUHAN YESUS
(PASKAH I)          




TEMA
HIDUP DI DALAM ANUGERAH

HKBP DISTRIK  XIX  BEKASI  
MINGGU, 16 APRIL 2017



1.       Panggilan Beribadah
P  :   Selamat Paskah. Saudara-saudara, jemaat  yang dikasihi Tuhan. Hari ini adalah hari kemenangan. Kristus telah bangkit. Sengat maut telah dikalahkan,  oleh-Nya kita menjadi pewaris kerajaan surga. Pujilah Tuhan atas kebesaran-Nya.
J  :   Terpujilah Engkau, Allah Yang Maha Baik. Kami menyambut kebesaran dan anugerahMu yang telah membaharui hidup kami. Kuasa kebangkitanMu menguatkan iman dan pengharapan kami.
P  :   Saudara kekasih Tuhan. Sesungguhnya Paskah adalah ketika Allah melewatkan kematian menjadi kehidupan kekal bagi orang yang percaya pada-Nya. Sengat maut tidak berdaya lagi. Itu adalah kepedulian Allah bagi umat-Nya.
J  :   Terpujilah Engkau Allah Tuhan kami. Biarlah kami tetap setia dalam iman dan pengharapan. Ajar dan pakailah kami menjadikan kebangkitanMu sebagai dasar hidup kami.
P  :   Kita akan memulai ibadah Perayaan Paskah ini. Marilah kita persiapkan hati dan pikiran kita...(-Saat Teduh-)..... Kita memuji Tuhan dengan menyanyikan “Kristus Bangkit Soraklah”.

2. Bernyanyi KJ. No. 188: 1-3 “Kristus Bangkit Soraklah”
Kristus  bangkit soraklah: Haleluya.
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya! Muliakan Tuhanmu! Haleluya!

 Karya kasih-Nya genap: Haleluya.
Kemenangannya tetap: Haleluya.
Surya s’lamat jadi t’rang: Haleluya. Takkan lagi terbenam: Haleluya.
- berdiri -

Kuasa kubur  menyerah dan neraka takhluklah.
Kristus jaya atas maut dan terbukalah Firdaus. 

3. Votum Introitus - Doa

     P  :    Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J   :    Amin.
     P  :       Jangan Takut! Aku adalah yang Awal dan yang Akhir dan yang hidup. Aku telah mati, namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan Maut.

J    :  Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita. Ia yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kita besama-sama dengan Yesus.

P  :    Sesungguhnya Tuhan telah bangkit. Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersuka cita karena-Nya! Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal ini terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Haleluya!

     J   :   (Menyanyikan) Haleluya! Haleluya! Haleluya!

     P :      Marilah kita berdoa! 
      Ya Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami! Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu, karena Engkau telah menaklukkan dosa dan maut  oleh karena kebangkitanMu dari kematian. Kami tidak lagi takut akan maut karena Engkaulah pemimpin kami dan kami adalah umatMu. Engkau telah memindahkan kami dari kegelapan kepada terang, dari maut kepada hidup. Tuhan, berilah kekuatan bagi kami memuji Engkau di dalam iman hingga kemudian kami berada di sisiMu. Amin.
                           -duduk-
4. Refleksi Paskah
  P     :           Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan!  Kristus sudah bangkit, kuasa maut sudah dikalahkan. Paskah adalah  penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib untuk membuka jalan keselamatan dan hidup yang kekal.  Paskah menjadi peristiwa kegenapan dari simbol darah anak domba yang dikorbankan di zaman Musa.  Paskah bermakna melewatkan kematian menjadi kehidupan. Dia telah mengalahkan maut melalui kebangkitan-Nya.

  J  : Ya Tuhan Allah! KebangkitanMu menjadi anugerah terbesar bagi kami. Kuatkanlah kami agar tetap setia menghidupi anugerahMu.

  P : Kebangkitan Kristus memberikan jaminan kepastian hidup. Kristus akan menghidupkan mereka yang sudah mati. Dia telah bersabda, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.”

  J  :  Ya Tuhan Allah! Pengorbanan dan kebangkitanMu adalah kasih terbesar menjadi milik kami  orang yang percaya.  

P  :  Kristus sudah bangkit. Kebangkitan Kristus menggenapkan rencana Allah di dalam keselamatan. Rasul Paulus mengajarkan, “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” Bukan hanya mengalahkan kuasa dosa, iblis dan maut, kebangkitan Kristus juga menggenapkan rencana Allah di dalam keselamatan.

       :           Ya Allah Tuhan kami..! Kami mengaku Engkau adalah Tuhan yang berkuasa atas maut. KebangkitanMu menjadi anugerah keselamatan dan jaminan kehidup kekal. 

  P  :  Kristus yang sudah bangkit menjamin kebangkitan tubuh umat pilihan-Nya. KebangkitanMu menjamin kebangkitan umat pilihan-Nya, sebagaimana dinyatakan Rasul Paulus, “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.”

  P+J  :           Sungguh kebangkitanMu adalah  anugerah yang terbesar dan teragung. Terpujilah Engkau Tuhan!
5. Bernyanyi : KJ. No.  212 : 1-2   “Tuhanku, Pusara  Terbuka”
Tuhanku bangkit, pusara terbuka:
Ia menang atas maut dan duka.
Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!


Sudah tersingkap rahasia kubur:
Dosa dan iblis t’lah kalah tersungkur.
Aku percaya, gentarku lenyap:
 Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
6. Hukum Tuhan
     P : Hukum Tuhan pada ibadah perayaan Paskah I hari ini diambil dari 1 Korintus 15: 13,  “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan”. Demikianlah hukum Tuhan. Marilah kita meminta kekuatan Tuhan untuk melakukan sesuai dengan hukumNya.
  P + J   :          Ya Tuhan Allah kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan HukumMu. Amin.  

7. Bernyanyi  KJ. No. 467: 1-2  “Tuhanku, Bila Hati Kawanku”

Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
 dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.             
-berdiri-

            Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
            pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

8. Pengakuan Dosa dan Janji Pengampunan
      P    :    Saudara yang terkasih, tunduklah dalam penyesalan mengaku dosa dan pelanggaran kita terhadap Firman-Nya.        
J    :  (Menyanyikan KJ. No. 29: 1  “Di Muka Tuhan Yesus”  
 Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.   
P    :    Ya, Allah Bapa kami yang Maha kuasa dan Maha Pengasih. Kami orang berdosa yang hina ini datang kehadapanMu yang Kudus dan Mulia, mengaku dan meminta keampunan segala dosa dan kejahatan kami. Kami sering mendukakan Tuhan karena perkataan, pikiran dan perbuatan kami yang tidak benar. Ampuni dan kasihanilah kami orang berdosa ini
J    :  (Menyanyikan KJ. No. 42: 1  “Tuhan, Kasihani”)

               Tuhan Kasihani, Kristus Kasihani. Tuhan kasihani kami.

      P    :    Ya Tuhan Allah kami! Kami tidak mengasihi Engkau dengan segenap hati dengan segenap kekuatan  dan dengan segenap akal budi kami. Ampuni dan kasihanilah kami orang berdosa ini.
J    :  (Menyanyikan KJ. No. 42: 1 “Tuhan, Kasihani”) 

               Tuhan Kasihani, Kristus Kasihani. Tuhan kasihani kami.

P    :    Ya Allah Tuhan! Kami tidak mengasihi sesama manusia seperti  diri kami. Kami layak kena murkaMu dan terkutuk selama-lamanya. Tetapi  sekarang kami datang memohon keampunan dosa kami. Tolonglah kami agar kami dapat bertobat dan meninggalkan segala kejahatan kami karena Yesus Kristus itu. Ampuni dan kasihanilah kami orang berdosa ini
J     :  (Menyanyikan KJ. No. 42: 1 “Tuhan, Kasihani”)

              Tuhan Kasihani, Kristus Kasihani. Tuhan kasihani kami.

P    :    Janji Tuhan akan pengampunan dosa kita: ‘Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.” Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi.
    P+J :    Amin.

9. Bernyanyi KJ. No.  36: 1, 3   ”Dihapuskan Dosaku”
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
Bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
10. Pembacaan Epistel: Mazmur 118: 1-2, 14-24
P    : Firman Tuhan, epistel dalam ibadah Paskah pertama pada hari Minggu ini tertulis dalam Mazmur 118: 1-2, 14-24. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
J     :  Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
P    :  Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
J     :  Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan,
P    :  tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!
J     :  Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
P    :  Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
J     :  Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
P    :  Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
J     :  Aku bersyukur kepadaMu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
P    :  Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
J     :  Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
     P    :  Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Demikianlah firman Tuhan.  Berbahagialah orang yang mendengar firman Tuhan serta yang  memeliharanya.  Amin.
11. Bernyanyi KJ. No. 202: 1, 4  “Maut Sudah Menyerah”
 Maut sudah menyerah, kubur hilang kuasanya:
Jurus’lamat t’lah menang
dalam sinar cemerlang, dalam sinar cemerlang
- berdiri-
Nyanyilah, hai Serafim, mainkan harpa berdenting.
Ikutlah, manusia, mengagungkan namaNya,
mengagungkan namaNya
12. P engakuan Iman
PMarilah kita bersama-sama mengaku iman dan kepercayaan kita, sebagaimana saudara-saudara seiman di dunia. Kita bersama-sama  mengucapkannya:
J  : Aku percaya kepada Allah Bapa.....Amin.
-duduk-
13. Warta Jemaat
14. Bernyanyi  KJ. No. 139: 1-3         “T’rang Bintang Fajar Berseri”
(Persembahan Ia dan Ib)

T’rang Bintang Fajar berseri,
cerminan sorga memberi karunia, kebenaran.
Ya Anak Daud, Rajaku, Engkau Pengantin umatMu; hatiku Kau besarkan!
Mahamurah dan mulia,
Kau sedia melimpahkan sukacita pangharapan.

Engkaulah mutiaraku,
Putra mahkota BapaMu, Pangeran Mahamulia!
Kau bunga bakung hatiku; betapa harum InjilMu,
lipuran yang sempurna! Hosiana!
Kau dandanan dan santapan yang sorgawi: Kau sertaku tiap hari!
                                               ~ musik ~
Pancarkanlah di batinku cahaya sinar kasihMu,
Permata yang abadi!
Ya Pokok-anggur yang benar,
buatlah rantingMu segar berbuah yangsejati!
Kaulah Nyala pengasihan, kebajikan dalam hati: rindu lama Kauobati!

15. Khotbah: Yohanes 20: 1-18
16. Bernyanyi KJ. No. 427: 1-3 Ku Suka Menuturkan” (Persembahan II)
Ku suka menuturkan  cerita mulia,
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya
Ku suka menuturkan  cerita yang benar,
Penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘Ku suka memahsyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.

Ku suka menuturkan cerita mulia.
Yang sungguh melebihi impian dunia,
Ku suka menuturkan semua padamu,
Sebab cerita itu membawa s’lamatku.
‘Ku suka menuturkan, ‘Ku suka memahsyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.
~ musik ~
Ku suka menuturkan cerita mulia .
Setiap kuulangi bertambah manisnya
Ku suka menuturkan sabda-Nya yang besar,
Dan yang belum percaya supaya mendengar.
‘Ku suka menuturkan, ‘Ku suka memahsyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.
- berdiri-

 

17. Doa Persembahan-Doa Paskah-Bapa Kami-Berkat

Praeses, Kabid  dan seluruh Pelayan full time
HKBP Distrik XIX Bekasi
Mengucapkan Selamat hari Paskah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...