Senin, 03 Februari 2020

RENUNGAN MINGGU SEPTUAGESIMA, 09 FEBRUARI 2020

KEBAHAGIAAN 

ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN

(Mazmur 112: 1-10)




P
ernahkah Anda menonton film yang berjudul "Love Never Fails"? Film ini benar-benar amat menyentuh sekali. Sebuah kisah kesaksian dokumentasi mengenai seorang aktor Singapura yang baru menikah seminggu, dan kemudian aktor ini menderita kanker pada hidungnya. Bisa dibayangkan bagaimana menderitanya dia dan juga istrinya ketika itu. Ketika dokter mengatakan bahwa dia menderita kanker, dia sangat shock. Selanjutnya dia harus menjalani perawatan radiasi untuk mematikan sel kanker. Tetapi perawatan itu juga akan mematikan sel-selnya yang normal. Bahkan setelah menjalani radiasi, untuk minum saja merupakan sesuatu yang sangat sulit baginya.

Istrinya berdoa sepanjang waktu. Suatu hari dia ingin makan dan meminta tolong kepada istrinya. Dan ia sangat kesakitan karena hal itu. Istrinya tidak dapat berbuat apa-apa. Istrinya berdoa, "Tuhan, Engkau adalah Tuhan yang dapat melakukan mujizat. Dapatkah Engkau menolong kami?" Tiba-tiba dia teringat cerita Alkitab tentang Laut Merah. Digambarkan, sang aktor melihat tangan Tuhan, memegang tangannya dan membimbingnya mengambil gelas susu yang besar, kemudian dia dapat meminum segelas susu hingga habis tanpa rasa sakit. Sungguh Kuasa Allah nyata atas doa dari istrinya.

Hingga saat hasil dari dokter keluar, hasilnya sangat tidak baik. Karena tumor menjadi ganas dan mulai menyerang mata kiri dan otaknya. Tumor ini sangat agresif dan dokter menyatakan hidupnya tinggal tiga bulan lagi. Perlahan-lahan, tumor mulai merusak muka dan rambutnya. Sang istri sangat kuatir bila suaminya menjadi patah semangat dan meninggalkan Tuhan. Tetapi suatu hal yang luar biasa, sang suami tetap setia kepada Tuhan. Dia mengerti bahwa Tuhan mengasihi dia dan dia percaya akan hal itu. Bahkan ketika dokter meninggalkan ruangan, dia berkata kepada istrinya, "Alice, Alkitab berkata bahwa hidup kita ada di dalam tangan Tuhan bukan di tangan dokter. Tuhan belum menghendaki saya untuk mati. Saya tahu Tuhan masih menginginkan saya untuk mengalami pengalaman yang lebih lagi bersama-sama dengan Dia." Sungguh suatu pernyataan yang amat luar biasa dengan kondisi wajah yang sudah berantakan dan hidup yang tinggal sebentar lagi. Dia selalu mengatakan, "Saya masih mempercayai Tuhan.”

Dari beberapa bait syair lagu “Dia Mengerti”, Maria Shandi mengatakan: “…Tuhan tak pernah berdusta. Dia s'lalu pegang janji-Nya. Bagi orang percaya. Mujizat nyata. Dia mengerti. Dia peduli…”

Khotbah Minggu ini Mazmur 112: 1-10 mengajak kita memuji Tuhan yang setia akan janji-Nya: “Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati…”

Doa:

Ya Tuhan, kami bersyukur atas kegenapan janji keselamatan dalam Yesus Kristus menebus dan menyelamatkan orang yang berdosa! Amin. Selamat hari Minggu! (NS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...