Jumat, 11 Mei 2018

RENUNGAN MINGGU EXAUDI 13 MEI 2018

Nikmatilah

Mukjizat Doa

(2 Rajaraja 20: 1 – 7)



Setiap manusia pasti akan pernah mengalami berbagai pergumulan hidup, boleh jadi karena penyakit, juga tantangan kehidupan seperti ekonomi, pekerjaan, jabatan, masyarakat lingkungan terutama masalah imannya kepada Tuhan. Untuk itu kita dituntut memiliki sikap dan pemahaman yang pasti tentang apa yang tengah kita hadapi Parungkilon, sebab kemampuan kita mengatasi masalah adalah tergantung bagaimana cara pandang kita akan masalah yang tengah kita hadapi akan memampukan kita untuk mengatasinya dan menghadapinya (Roma 5:3-5). Boleh jadi karena penyakit menjadikan kita putus asa, dan hilang harapan, apalagi sudah tergolong penyakit menahun, atau bahkan kita akan meninggalkan Tuhan dan beralih kepada kekuatan dunia. Dalam hal ini Petrus berkata: agar kiranya segala kekuatiran kita, kita serahkan kepada Tuhan (1 Petrus 5:7).

Kalau kita mau lihat bagaimana seorang HISKIA yang adalah Raja yang benar di mata Tuhan, Raja yang berusaha mengembalikan umatnya kembali kepada Tuhan. Menghancurkan berhala-berhala yang dibangun Raja Ahas sebelumnya, dan membuangnya ke sungai Kidron. Hiskia kembali membawa bangsa itu kepada Allah dalam ketaatan dan kesungguhan. Akan tetapi dia mengalami penderitaan, dia menderita penyakit yang parah, sampai-sampai Tuhan utus Yesaya mengingatkannya bahwa ia akan mati oleh penyakitnya. Tidak itu saja Hiskia juga bergumul menghadapi kerajaan Assur yang akan menyerang mereka. Hiskia berdoa kepada Tuhan mengakui kelemahan, dan keberdosaannya, ketidaklayakkannya di hadapan Tuhan. Dia tidak mengandalkan kebaikan apa yang telah dia perbuat di hadapan Allah, dia tidak berhak menuntut ”Pahala”. Dia mengutarakan dalam doanya dengan harapan Tuhan berbelas kasih atasnya dan atas umatNya (kejujuran hati di hadapan Allah akan membawa kita kepada kebenaran hidup dan kesungguhan). Sebenarnya Hiskia tidak berhak menuntut upah kebaikannya dari Tuhan, tetapi sebagai orang percaya kita berhak berpengharapan akan anugerah pengasihanNya (20:2-3). 

Doa orang benar sangat besar kuasanya (Jak. 5:16) itulah mukjizat yang dialami Hiskia yang oleh kesungguhan, iman dan pengharapan, Hiskia memohon kepada Tuhan, dan Tuhan menjawab doa-doanya, ia beroleh kesembuhan dan bahkan Tuhan menambahkan hari-harinya hingga 15 tahun lagi. Setiap doa yang kita sampaikan dalam kepasrahan, kerendahan hati, pengakuan dan ketulusan, pangharapan dan iman akan berbuah; ay. 5: “Baliklah dan katakanlah kepada Hiskia, beginilah firman Tuhan: ”...telah kudengar doamu, dan telah Kulihat air matamu, sesungguhnya, Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari ketiga, engkau akan pergi ke rumah Tuhan) Jawaban doa dari Tuhan sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Luk 1:37). (HS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...