Jumat, 20 November 2015

RENUNGAN MINGGU PERINGATAN BAGI YANG TELAH MENINGGAL DUNIA 22 NOVEMBER 2015

Selamat Berjaga-jaga!

(Lukas 12:35-43)




     Tak terasa kita sudah tiba di akhir tahun gereja. Minggu depan, sudah tahun baru gereja (Advent). Di akhir tahun gereja ini, ucapan “Selamat Berjaga-jaga” menyapa. Mengapa berjaga-jaga perlu diberi ucapan “Selamat”? Supaya selamat dalam bertugas. Suasana orang yang berjaga-jaga berbeda dengan suasana orang yang menerima ulang tahun, wisuda, perkawinan, kenaikan pangkat, kelahiran anak, dll. Orang yang wisuda, kawin, naik pangkat, terasa senang dan bahagia. Namun orang yang berjaga-jaga terlihat keseriusannya bahkan ketegangannya. Misalnya seorang Paspampres, yang sedang bertugas. Segala sesuatu harus clean and clear. Tidak boleh lengah. 
   Masih hangat dalam ingatan banyak orang, peristiwa yang terjadi di Paris, Perancis, pada 13 November yang lalu. Meski aparat keamanan Perancis telah meningkatkan pengamanan di berbagai penjuru, terkait isu teroris, namun masih saja terjadi teror bom dan penembakan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan terluka. Di tanah air, banyak orang yang berjaga-jaga sehubungan dengan peralihan musim kemarau ke musim hujan. Bencana banjir mengancam. Belum lagi erupsi dan letusan gunung merapi yang mengancam masyarakat di berbagai tempat. Begitu juga dengan para medis yang berjaga-jaga di rumah sakit. 
    Dalam khotbah minggu ini, Yesus memberi perumpamaan tentang sikap hamba yang berjaga-jaga menyambut kehadiran tuannya. Hamba yang setia dan bertanggung jawab, senantiasa terjaga menantikan tuannya pulang. Baginya, yang terpenting adalah melakukan dengan cinta. Buahnya, tuannyalah yang melayani para hamba yang setia tersebut. Perumpamaan tersebut menggambarkan kedatangan Yesus, Juruselamat pada akhir zaman. Kapan dan di mana? No body knows! Hanya Bapa yang tahu. Namun, Allah sangat menyukai anak-anak-Nya yang setia berjaga-jaga. Siapakah mereka? Menurut Tuhan Yesus, mereka adalah orang-orang yang melakukan segala sesuatu untuk “salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat.25:40). Mereka memberi makan, minum, pakaian; mengunjungi orang sakit, dipenjara, menerima orang asing. Merekalah orang-orang yang berjaga-jaga, yaitu berbuat sesuatu yang bermakna dalam hidupnya. 
    Hari ini, kita memasuki minggu akhir tahun gerejawi, mengenang saudara/i kita yang telah meninggal. Sekaligus mempersiapkan diri jika Allah memanggil kita kelak (Mementomori). Firman Tuhan mengingatkan, jika manusia ingin menyaksikan Allah hadir seperti tuan yang melayani hambanya (ay.37), maka orang percaya mesti menghidupi karakter hamba yang berjaga-jaga. Namun jika manusia memandang rendah Allah, berlaku seperti tuan, berbuat kejahatan, dan apatis (bnd Mat. 25:41-46; Gal.5:19-21), itu sama saja mengundang pencuri datang ke rumah. Masakan Anda rela membiarkan pencuri merampok mahkotamu? Gak rela! Selamat hari minggu. Selamat beribadah. Tetap pegang teguh janji Tuhan. Tuhan Yesus menguatkanmu. 
                                                                           Amin.





NAMA-NAMA JEMAAT
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
Yang Meninggal dari hari Jumat tanggal 21 November 2014
Sampai dengan hari Jumat tanggal 20 November 2015

1.        Surtiara Tampubolon (Ny. St. J. Panggabean br. Tampubolon – Op. Marimbun Boru),
       Ibu, umur 82 tahun. Meninggal pada hari Senin, 08 Desember 2014,
      Alamat: Jl. Setia II RT.05/04 No. 58 Jatiwaringin (Wijk 6)

2.        Pantun Silalahi,
Bapak, umur 57 tahun. Meninggal pada hari Kamis, 15 Januari 2015,
       Alamat: Bulak Tinggi RT.002/002 Jati Rahayu – Pondok Melati (Wijk 4)

3.        Sinta Panjaitan (Ny. Siagian br. Panjaitan – Op. Rebecca Boru),
       Ibu, umur 79 tahun. Meninggal pada hari Sabtu, 31 Januari 2015,
Alamat: Jl. Yanatera V No. 11 Bulog 2 Jatimurni (Wijk 5)

4.        Anwar Pakpahan (Op Roberto Doli),
       Bapak, umur 73 tahun. Meninggal pada hari Selasa, 24 Maret 2015,
Alamat: Kampung Bulak Tinggi RT.08/16 No. 1 Jatiwarna (Wijk 4)

5.        Rositta Naipospos (Ny. Pangaribuan br. Naipospos – Op. Marisa Boru),
       Ibu, umur 82 tahun. Meninggal pada hari Selasa, 24 Maret 2015
Alamat: Gg. Baru RT.011/03 No. 41 Bambu Apus – Cipayung (Wijk 1)

6.        Natalia Charolina Sirait,
       Pemudi, umur 32 tahun. Meninggal pada hari Kamis, 26 Maret 2015,
Alamat: Kamp. Bulak No. 6 RT.011/07 Jati Rahayu (Wijk 3)

7.        Andarwati Guslina Tampubolon (Ny. Sianturi br. Tampubolon),
       Ibu, umur 30 tahun. Meninggal pada hari Selasa, 19 Mei 2015,
Alamat: Jl. SPG VII RT.006/009 No. 23 Lubang Buaya (Wijk 1)

8.        Ruspita Sihite,
       Pemudi, umur 63 tahun. Meninggal pada hari Selasa, 16 Juni 2015,
Alamat: Jl. Garda RT.004/07 No. 66 Lubang Buaya (Wijk 1)

9.        Horas Effendy Sinaga (Op. Carissa Doli),
       Bapak, umur 67 tahun. Meninggal pada hari Rabu, 17 Juni 2015,
Alamat: Bulak Tinggi Rt.08/01 Jatiwarna (Wijk 4)

10.    Maruhum Lumban Tobing (Op. Yericho Doli),
       Bapak, umur 71 tahun. Meninggal pada hari Jumat, 03 Juli 2015,
Alamat: Jl. Albaidho Gg. Adil No. 19 Lubang Buaya (Wijk 1)

11.    Ramses Agustinus Purba S.E.,
       Bapak, umur 52 tahun. Meninggal pada hari Rabu, 15 Juli 2015,
Alamat: Pondok Melati Indah, Jl Bukit Barisan I Blok B3 No 9 Jatiwarna (Wijk 5)

12.    Lemerti Debataraja Simamora (Op. ni si Jesica Doli),
       Bapak, umur 61 tahun. Meninggal pada hari Minggu, 09 Agustus 2015,
Alamat: Komp. Housing I Jl. Cipta Utama Blok K No. 9 (Wijk 2)

13.    Marsauli Hutauruk (Ny. Dj. Situmeang br. Hutauruk – Op. Friska Boru),
       Ibu, umur 61 tahun. Meninggal pada hari Kamis, 20 Agustus 2015,
Alamat: Jl. SPG 7 RT.010/09 No. 44E Lubang Buaya (Wijk 1)

14.    Charles Tambunan,
       Pemuda, umur 42 tahun. Meninggal pada hari Selasa, 25 Agustus 2015,
Alamat: Jl. Bulak Tinggi Raya RT.001/03 No. 17 Jatiwarna (Wijk 4)

15.    Pahotan Nainggolan (Op. ni si Deandra Doli),
       Bapak, umur 61 tahun. Meninggal pada hari Rabu, 26 Agustus 2015,
Alamat: Komp. TVRI D-VIII No. 15 Jatirahayu (Wijk 4)

16.    Rosfrida Sirait,
       Pemudi, umur 46 tahun. Meninggal pada hari Rabu, 30 September 2015,
Alamat: Jl. Sosial No. 89 RT.01/06 Jatiwaringin Pondok Gede (Wijk 6)

17.    Fenita Sianturi,
       Anak Perempuan, umur 6 tahun. Meninggal pada hari Senin, 19 Oktober 2015,
Alamat: Jl. Kampung Rawa Bacang RT.007/012 No. 45 Jatirahayu (Wijk 4)

18.    Santun Ricardo Siburian,
       Pemuda, umur 35 tahun. Meninggal pada hari Minggu, 01 November 2015
Alamat: Kompleks Kologad No. 26 Jati Rahayu (Wijk 3)

Demikian nama-nama Anggota Jemaat   HKBP  Pondok Gede
Yang Meninggal dari hari Jumat, 21 November 2014
                                         Sampai dengan hari Jumat, 20 November 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...