Sabtu, 22 Mei 2021

RENUNGAN MINGGU EXAUDI, 16 MEI 2021 Mazmur 1: 1-6

 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

(Mazmur 1: 1-6)




Rutinitas yang padat dan masalah yang menumpuk bisa membuat depresi. Sebagai dampaknya tidak lagi bisa merasakan kesenangan meski melakukan hal yang disenangi. Apalagi saat ini, di tengah pandemi Covid-19, kita hanya melakukan rutinitas dengan terbatas. Namun rasa senang atau rasa bahagia, bisa didapatkan dengan:

·       Senyum. Tersenyum saat merasa senang, menyebabkan otak melepaskan dopamin, yang membuat kita bahagia. Kalau merasa sedih, tersenyumlah dan lihat apa yang terjadi. Mari coba mulai setiap pagi dengan tersenyum pada diri sendiri di cermin.

·       Olahraga. Olahraga tidak hanya untuk tubuh namun juga mental. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres, perasaan cemas, dan gejala depresi sekaligus meningkatkan harga diri dan kebahagiaan. Bahkan aktivitas fisik dalam jumlah kecil dapat membuat perbedaan. Perlu diingat jangan terlalu memaksakan diri. Jika tiba-tiba melakukan rutinitas yang berat, mungkin akan merasa frustrasi dan mengalami pegal-pegal.

·       Tidur yang cukup. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan yang baik, fungsi otak, dan kesejahteraan emosional.

·       Beri pujian. Memberikan pujian yang tulus adalah cara yang cepat dan mudah untuk mencerahkan hari seseorang sekaligus meningkatkan kebahagiaan kita sendiri.

·       Bersyukur. Bersyukur kepada Tuhan, dapat meningkatkan suasana hati. Sebuah penelitian menemukan bahwa bersyukur dapat berdampak signifikan pada perasaan harapan dan kebahagiaan. Mulailah setiap hari dengan mengakui satu hal yang kita syukuri. Kita dapat melakukannya setelah bangun, sambil menyapu rumah atau menyiram bunga.

Mazmur 32:1-2 raja Daud menulis syair nyanyian kebahagiaan karena diampuni dosanya. "Berbahagialah" memiliki makna "oh alangkah bahagianya." Luapan sukacita, senang dan bahagia ada pada si orang berdosa karena dosanya ditanggulangi dan diselesaikan dengan belas kasihan serta pengampunan dari Allah. Oleh karena itu sang pemazmur ini merasa sungguh berbahagia dan benar-benar diberkati Tuhan.

Tuhan memberkati orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam, bermeditasi di dalamnya siang dan malam. Ia akan seperti pohon yang ditanam dengan aman di tepi aliran air yang memberi kehidupan, yang menghasilkan banyak buah pada musimnya untuk kemuliaan Allah. Membaca dan merenungkan Firman Tuhan, berusaha menerapkannya dalam hidup. Karena Tuhanlah sumber kebahagiaan kita dan kebenaran kita! Amin. Selamat hari Minggu! (NS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN MINGGU ADVENT I 28 NOVEMBER 2021

MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN DALAM KEKUDUSAN (1 Tesalonika 3: 9-13) Surat ini ditujukan kepada komunitas pengikut Kristus di Tesalonika. L...