ACARA KEBAKTIAN KELUARGA
NEW NORMAL COVID-19
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
Rabu & Kamis, 22 & 23 Juli 2020
Pukul 20.00 WIB
U: Uluan; K: Keluarga)
1.
Marende
BE No. 17:1-2 Raja na Tumimbul (BL 210)
Ø Raja natumimbul sigomgomi hami, jalo
ma pujiannami.
Denggan
ni basaM do pangoluhon hami, atik pe mardosa hami.
Sai
apoi, pargogoi hami mangendehon sangapMi o Tuhan.
Ø Sai dipuji langit jadijadianMu
saluhut pambahenanMu.
Parsinondang
bolon na marpamongguri, Ho o Tuhan do dipuji.
Bulan
i, bintang pe, Ho do pinujina dohot sinondangna.
……… BN ………
Ø Raja Mahatingi, Tuhan Allah kami
sambutlah pujian kami.
Kar’na
pengasihan, serta kemurahan, Kau b’ri kami kehidupan.
Hiburkan, kuatkan kami menyanyikan
keagungan Tuhan.
Ø Langit pun memuji, karya ciptaanMu
sungguh baik perbuatanmu. Surya tiap hari, memancarkan sinar bagi kemuliaan
Tuhan.
Lihatlah,
bulan t`rang, bintang bercahaya, nyanyikan pujian.
2.
Votum/Agenda
U: Marhitehite Goar ni
Debata Ama, dohot Goar ni AnakNa Tuhan Jesus Kristus, dohot Goar ni Tondi
Parbadia na tumoppa langit dohot tano on.
U/K: Amen.
U: Tigor do angka dalan ni Jahowa,
jala halak partigor mardalan di si; alai anggo halak parjahat tarsulandit do di
si. Haleluya, martangiang ma hita: Ale Tuhan Debata Parasiroha jala na bonar.
Mauliate hudok hami ala dipabinsar Ho tu hami Barita na uli namanondangi
rohanami. Ai ala ni i umbahen hutanda hami Ho dohot lomo ni rohaM. Dipangido
rohanami naeng mangulahon lomo ni rohaM hami saleleng di ngolu on, jala naeng
matua hami bahenonMu. Sai parbadiai ma rohanami marhitehite TondiM, jala
pargogoi ma hami mangorom hisap-hisap dohot manggotaphon roha portibi on. Sai
palas ma rohanami mangoloi Ho ala ni AnakMu Tuhan Jesus Kristus, Tuhannami.
U/K: Amen.
3.
Manjaha
Turpuk: Yohanes 13:31-35
U: Mari kita baca Firman
Tuhan, yang diambil dari kitab Yohanes 13:31-35, kita baca secara responsorial;
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan
Allah dipermuliakan di dalam Dia.
K: Jikalau Allah
dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mem-permuliakan Dia juga di dalam diri-Nya,
dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
U: Hai anak-anakKu, hanya
seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti
yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak
mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
K: Aku memberikan perintah
baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
U: Dengan demikian semua
orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling
mengasihi.” Demikian pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang
mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya
K: Amin.
4.
Marende
BE No. 640:1 Haholongon sian Ginjang (SDJ)
Ø Haholongon sian ginjang las ni roha
na hot i.
Tumpal
ni asi ni roha sai bongoti rohangki.
Jesus
na gok asi roha dohot haholongon i,
Baen
malua baen martua hami na tahutan i.
……… BN ………
Ø Kasih Allah dari Surga, sukacita yang
baka,
Roh Penghibur dari Surga,
umatMu penuhilah.
Yesus Kau berlimpah
rahmat. Penuh kasih dan setia.
B’rilah damai dan bahagia
bagi umat yang resah.
5.
Renungan:
3 Musa 19:9-18 (Imamat 19:9-18)
9. Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit
ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang
ketinggalan dari penuaianmu.
10. Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah
kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah
kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi
orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
11. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu
berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
12. Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku,
supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
13. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia
dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian
sampai besok harinya.
14. Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan
orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan
Allahmu; Akulah TUHAN.
15. Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan
janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus
mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
16. Janganlah engkau pergi kian ke mari
menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam
hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
17. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam
hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan
janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
18. Janganlah engkau menuntut balas, dan
janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
19. Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku.
Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua
jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
Penjelasan
Khotbah:
Nats ini merupakan bagian
dari hukum kesucian (Im. 17-26) yang berisikan perintah kepada umat Israel
untuk menjaga kesucian dalam kehidupan sehari-hari yang diawali dengan kalimat:
”Akulah Tuhan, Allahku, Kudus” ay. 2; Dalam hal
ini mau kembali ditegaskan bahwa aspek ibadah tidak bisa terlepas dari aspek sosial,
tidak dapat dipisahkan antara ibadah, ketaatan dengan Allah juga hubungan
antara sesama. Motivasi hidup kudus akan melahirkan tindakan yang kudus. Dalam
hal ini Tuhan menawarkan dan menetapkan beberapa aturan moral, kepada bangsa
Israel, bagaimana mereka bersikap antara satu dengan yang lain. Bagaimana
mereka harus saling menghargai, tatanan sosial. Artinya Tuhan menetapkan dan mengajarkan
setiap orang harus mampu bercermin dalam diri masing-masing tentang apa dan
bagaimana dia sudah berbuat dalam artian, apakah dia sudah jujur? Sudah adil.
Apakah dia mampu mengenal Tuhan yang menuntun dan membebaskan mereka dari
perbudakan Mesir, adakah di antara mereka yang lebih besar di hadapan Tuhan?
Semua mereka adalah budak di Mesir sebelumnya, semua mereka sama tanpa
kebebasan. Sekarang Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan mereka, untuk itu
jangan kiranya membanggakan diri atas sesamanya, jangan menjadi hakim atas
orang lain, apalagi menjajah, menindas.
Ada beberapa kali Tuhan
katakan kata “JANGAN” yang adalah peringatan, supaya masing-masing merendahkan
diri satu dengan yang lain di hadapan Tuhan. Kepedulian sosial terhadap yang
lain akan terlihat bagaimana kita mampu dan mau menyokong kebutuhan hidup orang
yang layak dibantu, seperti orang-orang miskin, anak yatim piatu, para janda,
dan bahkan pendatang di negerinya; sebab mereka juga pendatang di Mesir, tidak
memiliki apa-apa, tapi Tuhan memelihara hidup dan kehidupan mereka. Membangun
kejujuran hati dalam sebuah aksi sosial, mau berbagi, jangan berkelimpahan
sementara yang lain tidak memiliki apa-apa, menggerakkan hati, pikirannya untuk
tumbuh di dalam kasih terhadap yang lain. Mengapa kata: ”JANGAN”, banyak
terucap dalam nats ini? Adalah supaya mereka menyadari, mereka adalah satu
bangsa, mereka memiliki Tuhan, yang melihat apa dan bagaimana kita bersikap
terhadap sesama, bagaimana kita mampu memperlihatkan karakter moral dan iman
kita, untuk tidak menjadikan diri kita tuan/hakim terhadap yang lain, merasa
berkuasa terhadap orang lain sebagai buah iman, kesetiaan dan ketaatan kita
akan Tuhan. Atau juga sebagai ungkapan syukur atas segala kebaikan dan
kemurahan kasih Tuhan.
Yang berikut, hendaknya
kita hidup dalam kejujuran moral dan iman, janganlah hidup dalam kemunafikan
dan kepalsuan, keserakahan, tetapi hidup dalam pembangunan kasih, saling
mengasihi, mendoakan, membangun, memotivasi. Pengenalan kita akan Allah,
kesaksian iman kita, akan mendorong kita untuk senantiasa termotivasi dalam
kekudusan hidup, dalam kejujuran dan kasih, menjauhkan diri dari segala
perbuatan yang tercela dan hina; dengan sungguh menyatakan keadilan, kebenaran
dan kasih.
6.
Marende
BE No. 481:1-2 Godang Dope (BL 325)
Ø Godang dope siguruhononmi, asa tudos
ho dohot Tuhanmi.
Sai
tong na hurang hatigoranmi, so tuk do pe haporseaonmi.
Dirim
sambing dihaholongi ho, donganmu laos di halupahon ho.
Ø Tuhanta Jesus tiruanmu do, na holong
roha di au nang di ho.
Ai
diseahon do diriNa i, singkatta lao tu hamatean i.
Ndang
na dialang holong roha i, ai naeng di hita hangoluan i.
……… BN
………
Ø Tekuni dan berbuatlah terus. Tuhanmu
Yesuslah teladanmu.
Sempurnakanlah
kebenaranmu. Tak cukup kekuatan imanmu.
Cintamu hanya pada dirimu.
Sesamamu, tiada pedulimu.
Ø Tuhanmulah teladan bagimu. Yang
mengasihi aku dan engkau.
Nyawa-Nya dikorbankan
bagimu. Di kayu salib menggantikanmu.
Berlimpah kasih
dicurahkanNya. Memb’rikan kita hidup bahagia.
7.
Doa
dari Salah Satu Anggota Keluarga
8.
Marende
BE No. 123:1 Ale Dongan na Saroha (BL 180)
Ø Ale dongan na saroha manjalahi dame
i.
Dompak Jesus tapasada
holong ni rohanta i.
Ai Ibana do Ulunta, hita
do ruasNa i.
Tuhan Jesus do Gurunta,
hita siseanNa i.
……… BN ………
Ø Hai saudara yang sehati,
gapailah kedamaian.
Dalam Yesus persatukan,
kasih persaudaraan.
Kar’na Yesuslah Kepala,
kitalah anggotaNya.
Yesus Guru dan Teladan,
kita ini muridNya.
9.
Doa
dari Kepala Keluarga
10.
Marende
BE No. 318:1-2 Nunga Loja Daginghon (BL 14) Pelean
Ø Nunga loja daginghon, naeng ma pitpit
matangkon.
O Tuhanku, mataMi, dungo
di podomanhi.
Ø Sesa jolo sasude na hubaen na so
ture.
Ai luhut na sala i
dipature Jesushi.
……… BN ………
Ø Tuhan jaga tidurku. ‘Ku mau
tidur terlelap.
Ya Tuhanku jagalah, hamba
kini berserah.
Ø Ampunilah hambaMu, yang melanggar p’rintah-Mu.
Tolong hapus dosaku,
dengan darah kudus-Mu.
11.
Tangiang
Panutup
U: Marilah kita berdoa
menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan:
Ya Allah Bapa kami yang di Surga, kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber
dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing.
Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kami
kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami
pergunakan untuk pekerjaan dan
pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa
banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa
bersyukur kepadaMu di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. Kita
bersama sama dalam Doa Bapa Kami:
U/K: Bapak kami yang di Sorga,
dikuduskanlah NamaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti
di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang
yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan, dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Amin… Amin… Amin).
(Kalau ada pelayan tahbisan: Anugerah Tuhan
kita Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus menyertai
dan memberkati kita semua. Amin). Amin… Amin… Amin.
Persembahan boleh
dikirimkan ke:
1. Rekening Britama Cab. Pd Gede No. (002)
038501000630566
2. Tabungan BNI No. (009) 1919667770
Tidak ada komentar:
Posting Komentar