ACARA
KEBAKTIAN KELUARGA
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK GEDE
Rabu
& Kamis, 1 & 2 Juli 2020
Pukul
20.00 WIB
(P: Pemimpin Kebaktian ; R:
Anggota Keluarga)
1.
Marende BE. HKBP No. 36: 1+3 Ditompa Ho Do Au BL 4 C=Do
1.
Pasupasu hami, o Debatanami;
Sai sondanghon
bohiM-i
Tu na pungu on
sude.
3.
Amen hudok hami, ale Tuhannami;
Na marasi roha i,
Sangapma di goar-Mi
2.
Agenda (A.XV/A.22-D.XIII/49)
P: Di
dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
Siapakah yang boleh naik ke atas
gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang
bersih tangannya dan murni hatinya. Haleluya!
Marilah
kita berdoa:
Ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa dan
Mahapengasih! Kami merendahkan diri di hadapan-Mu dan memohon: Penuhi dan
terangilah hati kami dengan Roh-Mu, supaya kami semakin membenci dosa kami, dan
mulai merindukan Firman-Mu yang kudus. Biarlah Firman-Mu yang Kudus tumbuh
dalam hati kami, sehingga kami menghasilkan buah-buah yang baik. Kami mohon
semuanya itu karena Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami.
R: Amin.
3.
Marilah kita mendengarkan Firman Tuhan pada Kebaktian ini; kitab Kejadian 12:
1-9
P: Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
R: Aku akan membuat engkau menjadi bangsa
yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat.
P: Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
R: Lalu pergilah Abram seperti yang
difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram
berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
P: Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot,
anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang
yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai
di situ.
R: Abram berjalan melalui negeri itu sampai
ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang
Kanaan diam di negeri itu.
P: Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada
Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada
keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah
menampakkan diri kepadanya.
R: Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan
di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan
Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil
nama TUHAN.
P: Sesudah itu Abram berangkat dan makin
jauh ia berjalan ke Tanah Negeb. Demikianlah
Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan
serta memeliharanya.
P+R: Amin.
4.
Marende BE. HKBP No. 463: 1+3 PasupasuM Tongoson-Mu BL 312 Bes=Do
1.
PasupasuM tongoson-Mu, i do didok hataM i.
Suru TondiM na
badia, bosur ma baen tondingki.
Hagogoon-Mu songgop
ma tu rohangkon.
Unang sai holan
manetek, gohi sandok diringkon.
2.
Marsada roha hita sitanda Jesus i.
Tatiop tong jamita
pasonang roha i.
Sai pir tondinta
be, sada tongtong rohanta;
Mangihut tu
Tuhanta, sihophop sasude.
5. Firman Tuhan Khotbah pada Kebaktian Keluarga ini
Kitab Roma 15: 7-13
P: Sebab itu terimalah satu akan yang lain,
sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh
karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk
mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita,
dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa,
supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis:
"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan
mazmur bagi nama-Mu."
Dan selanjutnya: "Bersukacitalah,
hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya."
Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu
semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia."
Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk
dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah
bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan."
Semoga Allah, sumber pengharapan,
memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu,
supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Demikian Firman Tuhan!
Saudara-saudara
yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Kepemilikan yang
paling berharga dan bernilai di dalam hati manusia di dalam hidupnya adalah:
Bahwa kita memiliki pengharapan. Betapapun gelapnya dan suramnya, betapapun
sulitnya dan kerasnya jalan hidup kita, akan ada hari esok, ada suatu hari, ada
masa yang lain, yang akan datang. Dan bersamanya akan ada sukacita dan sebuah
kesempatan yang baru dan lebih baik.
Semua akan binasa dan
seluruh bumi dipenuhi dengan kegelapan dan keputusasaan, jika pengharapan
lenyap. Tidak ada hari yang lebih baik. Tidak ada kebebasan. Tidak ada
kemerdekaan. Tidak ada cahaya terang. Tidak ada berkat. Semua akan tidak
berpengharapan.
Orang Kristen kokoh
pengharapannya. Kerohanian kita bukanlah kerohanian yang penuh kecemasan. Kita
adalah anak-anak Raja. Kita adalah anak-anak Allah. Dan di dalam hati kita ada
sebuah melodi, nyanyian sukacita di dalam Tuhan.
Kita adalah
orang-orang Kristen dan dalam kita ada sebuah pengharapan yang terletak di
dalam jiwa kita. Sebuah nyala api yang berkobar. Dan tidak pernah berhenti: ada
kemenangan. Ada kejayaan. Ada kemuliaan, pada hari esok. Dan hal itu membuat
hidup menjadi manis, betapa pun beratnya beban yang kita bawa sekarang ini.
Karena Orang-orang Kristen berada dalam tangan Tuhan dan di sanalah dia
berlindung. Dan dia berdiam di bawah sayap, di bawah kepak Yang Mahatinggi. Itu
adalah pengharapan orang Kristen.
Kita tidak memiliki
sikap optimis yang buta. Kita tidak memiliki sikap sentimental yang periang, dengan
hanya pergi berkeliling serta berkata: Segala sesuatu akan menjadi baik!
Mengatakan seperti itu benar. Semuanya akan menjadi baik. Esok akan menjadi
lebih baik. Setiap hari anda tahu, setiapa hari akan menjadi lebih baik! Kita
tidak sentimen seperi itu: Hanya bersifat murahan, dan dangkal, hanya terlihat menjadi
sedikit manis, baik. Sentimentil. Orang percaya tidaklah seperti
itu.
Ada sebuah dasar bagi
pengharapan dan keyakinan orang Kristen. Dan Paulus berkata, hal itu terletak
di dalam kuasa Roh Kudus. Hal-hal yang kita yakini ini, akan datang, dan itu
bukan hanya sekedar perasaan. Dan bukan pula sekedar kata-kata manis dan indah terdengar.
Paulus berkata bahwa
kita memiliki jaminan. Kita punya dasar untuk pengharapan Kristen kita. Dan hal
itu terletak dalam Kuasa Roh Kudus.
Dalam Kitab Kejadian
pasal pertama: “Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi.” Dan bagaimana pun Allah pada masa lalu telah
membuatnya begitu indah, mulia, luar bisa dan sempurna. Dan sebagaimana hal itu
dari kemurahannya dari tangan-Nya yang kuat dan tak tertandingi, hal itu sangat
indah melebihi dari pada apa yang dapat dijelaskan.
Kemudian sesuatu
telah terjadi, adalah Lucifer, yang membanggakan dirinya sendiri, yang ingin
duduk di atas takhta Allah. Malam dan peperangan datang, perbudakan
datang. Sehingga bumi serta seluruh ciptaan menjadi kosong dan tanpa bentuk.
Dan kegelapan menutupi seluruh samudera raya. Kemudian? Di dalam kekosongan dan
tanpa bentuk itu, di dalam keputusasaan yang universal itu, seluruh ciptaan
Allah di bawa ke dalam kacaubalau yang mengerikan. Kemudian bagaimana
selanjutnya? Roh Allah yaitu Roh Kudus melayang-layang di atas permukaan air.
Dan Roh Kudus itu bekerja, sehingga kematian, kehancuran, seluruh kekosongan
dan tanpa bentuk itu dibersihkan-Nya. Dan menghasilkan kemuliaan, dunia yang
baru yaitu Taman Eden, zaman Eden yang tanpa dosa. Karya dari Roh Kudus, Allah
yang membentuk semua itu.
Kemudian sekali lagi,
Roh Kudus, membuat tubuh yang indah bagi Yesus Kristus, dikandung oleh Roh
Kudus, diciptakan oleh Roh Kudus Allah. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena
aku belum bersuami?” Jawab malaikat Gabriel: Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu, anak
yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Roh Kudus menempa dan
mengandung tubuh Tuhan Yesus. Dan itu sempurna. Anak manusia yang sempurna dan
Anak Allah.
Allah melalui Roh
Kudus yang tidak terbatas akan menyentuh waktu ini dan masa ini dan menyentuh
tubuh kita dan hidup kita dan akan memasukkan kita ke dalam kemerdekaan
kemuliaan anak-anak Allah. Inilah dasar dari pengharapan orang Kristen:
pekerjaan dari kuasa Roh Kudus Allah.
Karya dari Roh kudus
adalah melakukan, dan berkarya dan terus berkarya, hingga pada akhirnya kita
akan memiliki hari yang baru, langit yang baru, bumi yang baru, generasi yang
baru, tubuh yang baru, keluarga yang baru, rumah yang baru. Dan Roh Kudus terus
bekerja. Dan tugas-Nya tidak pernah berhenti hingga kita akan dibangkitkan,
tanpa cacat, tanpa noda atau cela, di dalam keserupaan dari Anak Allah sendiri
dan menjadi ahli waris dan di dalam kerajaan dan di dalam kebesaran Tuhan
Yesus.
Roh Kudus bekerja dan
terus bekerja di dalam anugerah kebijakan-kebijakan Kristen. Dia menyentuh hati
yang keras dan mengirimnya kepada Yesus dan kepada kita. Dan Dia membimbing
orang-orang kudus-Nya melewati hari-hari dan tahun-tahun kehidupan. Dan
akhirnya tanpa kehilangan satu orang pun, Dia menghadirkan kita di hadapan Raja
yang Agung, di dalam kedatangan-Nya dan penyataan-Nya yang mulia. Dan tidak
seorang pun dari kita yang terhilang.
Kuasa Roh Kudus yang
dari Allah akan terus memelihara kita, melindungi kita dan menghadirkan kita
pada hari yang mulia itu. Roh Kudus akan menjaga kita. Itu adalah pekerjaan Roh
Kudus di dalam hati kita dan di dalam hidup kita. Dan kita semua akan
mencapainya.
Inilah alasan bagi
orang Kristen pada abad pertama hingga sekarang ini, ketika mereka dianiaya dan
di tempatkan dalam penjara yang gelap, dan mereka telah dipenggal dan hidup
mereka diambil, mereka tidak takut. Karena Roh Kudus menguatkan untuk
berpengharapan, ada sebuah matahari yang terbit. Selalu ada sebuah fajar. Akan
selalu ada sebuah pagi yang akan datang, bagi orang-orang Kristen yang
berlimpah-limpah dalam pengharapan kepada Allah. Amin.
6.
Marende BE. HKBP No. 792: 1-2 Pasupasu hami o Tuhan D=Do
1.
Pasupasu hami o Tuhan, sai usehon dameM
i.
Sai ampehon tangan-Mi
Tuhan, lehon tu au gogoM i.
Di portibi on, baen
ma au Tuhan, habaoran ni las ni roha;
Tu na marsak i, tu
na dangol i, gabe pangapuli i.
Pasupasu hami o Tuhan, sai usehon dameM i.
Sai ampehon tangan-Mi
Tuhan, lehon tu au gogoM i.
2.
Di portibi on, baen ma au Tuhan, monang
maralohon dosa.
Dibaen gogoM i,
talu musu i sibolis pangago i.
Pasupasu hami o
Tuhan, sai usehon dameM i.
Sai ampehon tangan-Mi
Tuhan, lehon tu au gogoM i.
7.
Tangiang Sian Sada Anakhon
8.
Marende BE. HKBP No. 465: 1+4 Pasupasu lehonon-Mu BL 311 As=Do (Pelean 1-2)
1.
Pasupasu lehonon-Mu, i do bagabagaM-i.
Songon angka udan
nene sai tu au manetek i.
Nang tu au, nang tu
au pantetekhon i tu au
4.
Suru ma tondiM manggomgom hata nang
ulaonhi.
Paimbaru ma
rohangku topot au di asiM-i.
Dohot au, dohot au,
sai ditopot Ho nang au.
9. Tangiang Sian Natoras
10.
Marende BE. HKBP No. 716: 1- Di na Mamolus
Sandok Ngolu on C=Do (Pelean 3)
1.
Di na mamolus sandok ngolu on, gok do na
marsak, gale.
Boan sinondang tu na
holom i, asa margogo muse.
Baen ma ahu parhitean-Mu,
pasupasuM mabaor ma i.
Ale Tuhanhu patupa
ma au, baen pasupasu tu dongan sude.
2.
Sai baritahon Jesus na burju, tuk
manesa dosa i.
Asa porsea di Jesus
tutu, denggan pambaenmu disi.
Baen ma ahu parhitean-Mu,
pasupasuM mabaor ma i.
Ale Tuhanhu patupa
ma au, baen pasupasu tu dongan sude.
11. Doa Persembahan – Bapa kami –
Berkat
P: Marilah kita berdoa untuk
menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah,
Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala
karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian
daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah
dan berkatilah persembahan
umat-Mu
ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di
dunia ini. Bukalah
hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh
dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam
Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Marilah
kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:
Bapa kami
yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di surga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami
daripada yang jahat.
Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
12.
Berkat
(Jika
Majelis Tahbisan yang memimpin Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika
tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin, amin!)
P: Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih
Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian. Amin.
13.
Menyanyikan: Amin, amin, amin!
Persembahan
boleh dikirimkan ke:
1. Rekening Britama Cab. Pd Gede
No. (002) 038501000630566
2. Tabungan BNI No. (009)
1919667770
Tidak ada komentar:
Posting Komentar