ACARA KEBAKTIAN KELUARGA
DI RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT
TATANAN HIDUP
BARU COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK
GEDE
Rabu Dan Kamis, 9 dan 10 September 2020
Pukul 20.00 WIB
Ev. Pengkhotbah 2: 4-11
Ep. Galatia 5: 19-21
(P: Pemimpin
Kebaktian; R: Anggota Keluarga)
1.
Marende BE HKBP
No. 18: 1-2 Ungkap Bahal Na Ummuli BL 84 C=Do 4/4
1. Ungkap
bahal na umuli, bagas ni Debatangki.
Ai
tusi do au naeng muli, ganup jumpang Minggu i.
Hulului
do disi, bohi ni Debatangki.
2. Nunga
ro au o Tuhanhu, ro ma Ho tu au muse.
Ai
di bagas inganan-Mu, las ni roha do sude.
Sai
bongoti rohangkon, baen ma joroM i dison.
2.
Agenda (A.XV/A.18
- D.XIII/45)
P: Di
dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus,
yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, tidak akan
dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita.
Haleluya!
Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan Allah, Pengasih dan Yang Benar! Kami mengucapkan terima kasih
kepada-Mu, karena Engkau memberikan berita kesukaan untuk
menerangi hati kami. Oleh karena itulah kami dapat mengenal Tuhan dan semua
kehendak-Mu. Kami ingin melakukan kehendak-Mu selama hidup kami. Kuduskanlah hati kami dengan Roh-Mu, kuatkanlah kami melawan nafsu dan keinginan duniawi.
Berilah kegembiraan bagi kami untuk melaksanakan kehendak-Mu, oleh karena Anak-Mu Yesus
Kristus, Tuhan kami.
R: Amin.
3.
Marilah kita
mendengarkan Firman Tuhan pada Kebaktian ini; kitab Pengkhotbah 2: 4-11
P: Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar,
mendirikan bagiku rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur.
R: Aku
mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan
rupa-rupa pohon buah-buahan;
P: Aku menggali bagiku kolam-kolam untuk
mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.
R: Aku
membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak yang lahir di
rumahku;
P: Aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing
domba melebihi siapa pun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.
R: Aku
mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, harta benda raja-raja dan
daerah-daerah.
P: Aku mencari bagiku biduan-biduan dan
biduanita-biduanita, dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak
gundik.
R: Dengan
demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapa pun yang pernah
hidup di Yerusalem sebelum aku; dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku.
P: Aku tidak merintangi mataku dari apa pun
yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun,
R: Sebab
hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih
payahku.
P: Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang
telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan
jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring
angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari. Demikianlah Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.
P+R: Amin.
4.
Marende BE HKBP
No. 557: 1-2 Dao Dumenggan D=Do 4/4
1. Dao
dumenggan asi ni rohaM,
Dao
umarga sian ngolungkon.
Sai
pujionhu ma Ho Tuhanhu,
Dao
umarga asi ni rohaM.
2. Ala
goar-Mu ro do au tu Ho,
Herbang
tanganhu lao mamuji Ho.
Dao
umarga sian ngolungku,
Dao
dumenggan asi ni rohaM.
5.
Marilah kita
mendengarkan Firman Tuhan Khotbah pada Kebaktian ini; dari kitab Galatia 5: 19-21 mengatakan:
P: Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah
kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Demikian
firman Tuhan!
Saudara-saudara
yang terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Sebagai orang percaya kita harus bisa
mengetahui bahwa tujuan Kristus datang ke dunia ini bukan hanya untuk
menyelamatkan manusia saja tetapi juga untuk menyiapkan dan membentuk
orang-orang percaya dan gereja-Nya agar bisa menjadi “mempelai (Batak: Oroan)”
yang sepadan dan mempunyai karakter yang serupa dengan Kristus.
Tujuan pembentukan karakter ialah supaya
kita sebagai orang percaya memiliki hati yang menghamba. Dan ini semua
tergantung sampai sejauh mana kita secara intens mencari dan menghamba kepada
Tuhan Yesus Kristus.
Karakter yang dimiliki oleh Kristus
terdapat dalam Galatia 5:22-23 yang dijelaskan tentang buah-buah roh yang juga
menggambarkan sifat atau karakter dari Roh Kudus atau Tuhan Yesus itu sendiri
yaitu Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Harus menjauhkan diri bahkan
menanggalkan: Perbuatan daging, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora. Kita
tidak dapat merubah karakter kita, sampai kita sadar bahwa kita perlu untuk
berubah dan diubah. Oleh sebab itu Tuhan memakai berbagai macam cara untuk
membentuk karakter kita, yaitu: melalui kesalahan yang kita buat, melalui pengujian
dan tekanan Yakobus 1: 1-3, melalui Firman Tuhan, melalui keteladanan,
melalui didikan atau teguran dari orang lain, dan tentunya melalui Roh Kudus. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2
Timotius 3: 16-17).
Keinginan daging selalu bertentangan
dengan keinginan Roh, demikian juga sebaliknya. Firman Tuhan menyatakan bahwa
siapa pun yang hidupnya masih dikuasai oleh keinginan daging tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa
amarah, iri hati atau perselisihan bisa membuat kita tidak mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah? Bukankah Yesus sendiri juga pernah marah ketika Bait Suci
digunakan untuk tempat berjualan?
Tuhan tidak melarang kita untuk marah,
tetapi biarlah amarah yang keluar tidak membawa kita kepada dosa. Maksudnya
adalah jika kita membiarkan amarah kita berlarut-larut hingga menjadi dendam
berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun, maka kita telah berdosa
di hadapan Tuhan. Jangan biarkan amarah kita terlalu lama, segera bereskan
secepat mungkin agar kita tidak jatuh ke dalam dosa.
Tuhan senantiasa mengijinkan proses demi
proses terjadi dalam hidup kita agar karakter kita dapat semakin disempurnakan
hingga seperti Yesus. Tapi dalam proses demi proses yang dijalani, keinginan
daging senantiasa timbul dalam hidup kita. Sehingga pada akhirnya banyak umat
Tuhan yang merasa putus asa, kenapa keinginan daging selalu mendominasi hidup
mereka. Mereka menjadi bertanya-tanya, mengapa susah untuk melakukan perintah
Tuhan.
Sebelum kita mengenal Yesus, keinginan daging
telah begitu menguasai hidup kita. Bahkan keinginan daging telah menjadi suatu
hal yang biasa dalam hidup kita. Oleh karena itu ketika kita mengenal Yesus,
walau hati kita sudah percaya kepada-Nya, tidak mudah untuk menghilangkan
kebiasaan lama. Kita harus selalu berusaha agar keinginan daging tidak
menguasai hidup kita.
Bagaimana agar keinginan daging tidak
lagi menguasai hidup kita? Kuncinya adalah dengan hidup oleh Roh. “Maksudku
ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Galatia
5:16). Hanya hidup yang memiliki buah Roh-lah yang dapat mengalahkan segala
keinginan daging yang timbul. Rasa amarah akan dikalahkan oleh kesabaran.
Segala percabulan, kecemaran dan hawa nafsu akan dikalahkan oleh penguasaan
diri. Kejahatan, perselisihan, iri hati, percideraan dan lainnya akan
dikalahkan oleh kebaikan. Amin.
Marilah kita berdoa:
Tuhan ampuni kami jika selama ini kami
masih mengikuti segala keinginan daging yang timbul. Mampukan kami agar kami
dapat hidup oleh Roh. Bimbing kami dengan firman-Mu agar kami dapat mengalahkan
segala keinginan daging yang timbul. Biarlah hidup kami semakin berkenan di
hadapan-Mu dan mengeluarkan buah banyak bagi kemuliaan nama Tuhan. Amin.
6.
Marende BE HKBP
No. 180: 1+3 Ro Tu Jesus Ho Na Loja BL 228 As=Do 3/4
1. Ro
tu Jesus ho na loja, na maheu i.
Lam
lumbang do di lambung-Na roham i.
3. Timbang
holong ni roha-Na na sai godang i.
Ai
dilehon do hosan-Na tobusmi.
7.
Tangiang Sian
Sada Anakhon
8.
Marende BE HKBP
No. 275: 1-2 O Jesus Tuhanhi BL 245 C=Do
4/4 (Pelean 1-2)
1. O
Jesus Tuhanhi, Ho siparmonang i, Raja tongtong.
Ndang
na margogo au, molo so Ho di au.
I
pe dongani au di tano on.
2. Sai
ro do setan i manaiti rohangki, dao sian Ho.
I
pe ingani au, ai molo Ho di au,
Ingkon
manigor lao musu naung ro.
9.
Tangiang Sian Natoras
10.
Marende BE HKBP
No. 258: 1- Sai Hutuju BL 218 F=Do 4/4 (Pelean
3)
1. Sai
hutuju hangongolu na pasabam au.
Sai
hugogo lao tu surgo paima sahat au.
Sabat
hupasiding do, hata on huingot do:
Sai
datdati manjalahi hasonangan i.
2. Naung
pinio do tu surgo au binahenM i.
Molo
togang au mardalan na jorbut ma i.
Anggo
na tarsabat i mago do tumpalna i.
Hutadinghon,
hutundalhon na di pudingki.
3. Ale
Jesus sai pabulus langkangki tu Ho.
Pargogoi ma au na loja na maheu do.
Sai apoi ma rohangkon manundalhon tano on.
Baen malua, baen martua au pardagang on.
11.
Doa Persembahan
– Bapa Kami – Berkat
P: Marilah kita berdoa
untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan
adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami
masing-masing.
Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali
sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah
dan berkatilah persembahan umat-Mu ini, agar dapat
kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan
karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Marilah kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:
Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai
selama-lamanya.
Amin.
12.
Berkat
(Jika Majelis Tahbisan yang memimpin
Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin,
amin, amin!)
P: Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih
Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian.
Amin.
13.
Menyanyikan:
Amin, amin, amin!
Persembahan boleh dikirimkan ke:
1.
Rekening Britama Cab. Pd Gede No. (002)
038501000630566
Tidak ada komentar:
Posting Komentar