KEBAKTIAN MINGGU DI RUMAH SAJA
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR
(PSBB)
COVID-19
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK
GEDE
Minggu Jubilate,
03 Mei 2020
Topik: Bersoraklah Bagi Tuhan!
(P: Pemimpin Kebaktian ; R:
Anggota Keluarga)
Perhatian:
Untuk Nyanyian boleh dipilih
Buku Ende, Buku Nyanyian atau menyanyikan kedua-duanya)
1. Marende BE. HKBP. No. 565: 1 Las
Rohangku Lao Mamuji G=Do
1.
Las rohangku lao mamuji Debata
Parholong i.
Songon bunga na mangerbang di na binsar
ari i.
Arsak, dosa, haporsuhon mago dibaen asiM
i.
Las ni roha na manongtong lehon di au
Tuhanhi.
(BN. HKBP)
Hatiku gemar memuji, kar’na kasih rahmat-Mu.
Bagai bunga pagi hari, mekar kar’na
berkat-Mu.
Kuasa dosa, ratap tangis, sirna
kar’na kasih-Mu.
Sukacita yang abadi, b’ri padaku Tuhanku.
2. Votum – Introitus – Tangiang (A.X.B.3
– D.VII.26)
P: Di
dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh
bumi, mazmurkanlah kemuliaan-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian; Katakanlah
kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu
yang besar, musuh-musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.” Haleluya!
R: (Menyanyikan BE. No. 852 F=Do:) Haleluya, haleluya, haleluya!
P: (Marilah kita berdoa:)
Ya Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami,
kami mengucapkan terima kasih kepada-Mu, karena Engkau telah menaklukkan dosa
dan maut oleh karena kematian-Mu. Engkau telah menyinari kuburan kami, supaya
kami berpengharapan yang hidup, karena kebangkitan-Mu. Kami tidak takut lagi
akan maut, karena Engkaulah pemimpin kami dan kami adalah umat-Mu. Engkau telah
memindahkan kami dari kegelapan kepada terang, dari maut kepada hidup. Oleh
sebab itu berilah kekuatan bagi kami memuji Engkau di dalam iman hingga
kemudian kami berada di sisi-Mu.
R: Amin.
3.
Marende BE.
HKBP No. 561: 1 Endehon Debata A=do
1.
Endehon Debata, haleluya, amen.
Ama parholong i, haleluya, amen.
Ria ma hita be, di adopan-Na i.
Rap taendehon ma: Haleluya, amen. Amen.
(BN. HKBP)
Hai
umat nyanyilah, haleluya, amin
Bapa yang di surga,
haleluya, amin
Bersama nyanyilah,
di depan takhta-Nya
Bersorak-sorailah,
haleluya, amin. Amin
4. Hukum Tuhan: Titah Kelima dan Maksudnya
P: Pembacaan Hukum Tuhan dalam Kebaktian
Minggu hari ini yaitu Titah Kelima dan Maksudnya! Titah Kelima:
Hormatilah
Bapak dan Ibumu, agar engkau berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang
diberikan Allah kepadamu.
R: Maksudnya
adalah: Kita harus lebih takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita
bersikap remeh terhadap orang tua kita, terhadap pemerintah dan terhadap orang
yang lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan mereka, tetapi hendaklah kita
selalu menghormati dan mengasihi mereka, menuruti dan menyelami jiwa mereka,
serta senantiasa berbuat baik kepada mereka.
P: Marilah kita berdoa memohon kekuatan dari Tuhan.
P+R: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan
yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin
5. Marende BE. HKBP No. 683: 1 Di Adopan-Mu Jesus Es=Do
1.
Di adopan-Mu Jesus, lea tutu do
diringkon.
Dibaen godang ni dosangkon, di adopan-Mu
Jesus.
(BN. HKBP)
Di hadapan-Mu
Yesus, betapa hina diriku.
Kar’na banyaknya
dosaku, di hadapan-Mu Yesus.
6. Mengaku Dosa (B.9 – C.3)
P: Marilah kita
merendahkan diri untuk mengaku dosa kita!
Ya Allah Bapa kami yang Mahakuasa
dan Mahapengasih. Kami orang berdosa yang hina ini datang kehadapan-Mu yang
Kudus dan Mulia mengaku dan meminta keampunan segala dosa dan kejahatan kami.
Kami sering mendukakan Tuhan karena perkataan, pikiran dan perbuatan kami yang
tidak benar. Kami tidak mengasihi Engkau dengan segenap hati, dengan segenap
kekuatan dan dengan segenap akal budi kami. Dan kami tidak mengasihi sesama
manusia seperti diri kami. Kami layak kena murka-Mu dan terkutuk selama-lamanya.
Tetapi sekarang kami datang memohon keampunan dosa kami. Tolonglah kami agar
kami dapat bertobat dan meninggalkan segala kejahatan kami karena Yesus Kristus
Anak Allah yang Tunggal dan karena Nama-Mu yang kudus itu. Ya Allah kasihanilah
kami orang berdosa ini.
R: Amin.
P: Marilah kita
mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa.
Tuhan adalah Penyayang dan
Pengasih, panjang sabar dan berlimpah anugerah kasih setia. Tidak dilakukan-Nya
kepada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalas-Nya kepada kita
setimpal dengan kesalahan kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Kemuliaan bagi Allah
di tempat yang Mahatinggi!
R: Amin.
7. Marende BE. HKBP No. 190: 1 Las Rohangku Situtu BL 69 As=Do
1.
Las rohangku situtu mida Jesus na lulu.
Manjalahi hajolmaon, ai Ibana paluahon
Jolma manisia i sian hamagoan i.
(BN. HKBP)
Sungguh girang
hatiku, pada Yesus Tuhanku.
Yang mencari
manusia, melepaskan dari dosa.
Manusia yang sesat,
akan dis’lamatkan-Nya.
8. Membaca Epistel: Efesus 5: 15-21
P: Marilah
kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari Minggu ini. Tertulis dalam Kitab Efesus 5:
15-21 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah
seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
R: Dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
P: Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
R: Dan
janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi
hendaklah kamu penuh dengan Roh,
P: Dan berkata-katalah seorang kepada yang
lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan
bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
R: Ucaplah
syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus
kepada Allah dan Bapa kita.
P: Dan
rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Demikianlah pembacaan Firman Tuhan:
Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya.
R: Amin.
9. Marende BE. HKBP No. 443: 1 Dung Tuhan Jesus BL 393 Es=Do
1.
Dung Tuhan Jesus nampuna au, songgop
dame-Na, biarhu lao.
Taripar gogo, ngolu-Na i, nasa dosangku naung
sae do i.
Reff.: Tabaritahon holong-Na i, di dia Tuhan
tudoshon i?
Tuk
manumpahi, tarlobi da. Sasada Jesus, pinuji ma.
(BN. HKBP)
‘Ku berbahagia,
damai penuh. Sesudah Yesus pemilikku.
Aku beroleh iman
teguh. Semua dosaku t’lah ditebus.
Reff.: Mari
saksikan kasih Tuhan, tiada taranya kuasa-Nya.
Kemurahan-Nya dan berkat-Nya.
Pujilah
Yesus selamanya.
10. Pengakuan
Iman
P: Marilah kita
bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di
seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
P+J: Aku percaya kepada Allah, Bapa yang
Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi.
Aku percaya kepada Yesus
Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan
Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, yang turun ke dalam kerajaan
maut. Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapak yang Maha kuasa. Dari sana akan
datang kelak, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus, dan adanya
satu gereja yang Kudus dan Am; Persekutuan orang Kudus; Pengampunan dosa;
Kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
11. Marende BE. HKBP No. 435: 1 Marolopolop
Tondingki BL 249 G=Do (Persembahan Ia - Ib)
1. Marolopolop
tondingki, ai naung ditobus Jesus i.
Hamu sude bege ma i sai las rohangku
mandok i.
Reff.: Sonang ni tingki i dung jumpang Jesus
Tuhanhi.
Tondi-Na
mangajari au, tarbaen marlas ni roha au.
Sonang
ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanhi.
(BN. HKBP)
Bersukacita
hatiku, Yesus menebus dosaku
Hai
dengarlah saudaraku, Itulah sukacitaku
Reff.: Indahlah saatnya, berjumpa dengan Tuhanku
Roh
Tuhan mengajariku. Berbahagia, bersyukur
Indahnya,
saatnya, berjumpa dengan Tuhanku
12. Khotbah: 1 Tawarikh 16: 31-36
P: Marilah kita berdoa! Ya Tuhan kuasailah
hati dan pikiran kami untuk menerima Firman-Mu yang kudus itu, dalam Nama Yesus
Kristus Tuhan kami. Amin.
Saudara-saudara yang
terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Firman Tuhan pada
Minggu Jubilate hari ini dari Kitab satu Tawarikh 16: 31-36, mengatakan:
Biarlah langit bersukacita dan
bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: "TUHAN
itu Raja!"
Biarlah gemuruh laut serta
isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka pohon-pohon
di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi
bumi.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab
Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dan katakanlah: "Selamatkanlah
kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami
dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan
bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu."
Terpujilah TUHAN, Allah Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: "Amin!
Pujilah TUHAN!" Demikian Firman
Tuhan!
Saudara-saudara yang terkasih
dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Buku Tawarikh (Kronika bahasa Toba) merupakan
penyusunan kembali sejarah kehidupan bangsa Israel, yang dirangkai kembali
secara teratur dalam bentuk Kronologi mengatakan bahwa kehidupan bangsa tersebut
telah dirangkai sedemikian rupa menjadi milik kepunyaan Allah sendiri. Tuhanlah
yang memilih, Tuhanlah yang membangkitkan pemimpin-pemimpin, raja-raja bangsa
Isreal untuk membawa bangsa tersebut hidup sesuai dengan rencana Tuhan.
Bangsa Israel tentu
tidak terpisahkan dengan Tabut Perjanjian (Ul. 31:26), disebut juga Tabut Allah
(1 Sam. 3:3) berisikan di dalamnya Loh Batu tempat ditulis kesepuluh Hukum
Taurat, Roti Manna dan Tongkat Harun. Hal itu sesuai dengan perintah Tuhan
untuk membuat suatu tabut dan di taruh di dalam kemah suci.
Ada beberapa peristiwa
yang terjadi berkenaan dengan Tabut Perjanjian, di antaranya:
·
Ketika
Umat Israel menyeberangi sungai Yordan ke Kanaan, sungai itu terbelah menjadi
dua (Yosua 3).
·
Ketika
mereka membawa Tabut Perjanjian; Orang Filistin menderita penyakit yang sangat
parah ketika mereka merebut Tabut Perjanjian; (1 Sam.6).
·
Ketika
Daud membawa Tabut Perjanjian ke rumah Obed-Edom selama tiga bulan, Tuhan
memberkati keluarga itu beserta dengan segala yang dipunyainya; (2 Sam.6).
·
Ketika
Tabut Perjanjian dibawa oleh Daud dengan arak-arakan sukacita ke Yerusalem, namun
dalam perjalanan Tuhan murka dan membunuh Uza karena mengulurkan tangannya ke
Tabut Perjanjian tersebut. (2 Sam.6).
Tabut Perjanjian
adalah suci sebagai tanda kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Juga menjadi tanda
kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya.
Nas
khotbah hari ini bahagian dari nyanyian pujian Daud kepada Allah ketika membawa
Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Daud menyanyikan
syukur dan puji-pujian kepada Tuhan ketika Tabut itu dibawa kembali ke
Yerusalem. Tuhan itu Raja atas segala bangsa dan segenap alam semesta.
Segala sesuatu ada di bawah kuasa-Nya. Penghakiman-Nya sungguh amat dahsyat dan
kasih setia-Nya kekal selama-lamanya. Setiap orang yang merasakan kehadiran
Tuhan dalam kehidupannya akan bersyukur dan memuji Tuhan.
Saudara-saudara yang terkasih
dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Hidup bersama-sama
dengan Allah akan membawa sorak-sorai, membawa syukur dan pujian. Inilah hal
yang harus kita renungkan dari khotbah ini.
Mengandalkan Tuhan
sebagai Perlindungan di tengah situasi sulit yang amat sangat, akan
mendatangkan kenyamanan. Sungguh begitu indahnya hidup bersama-sama dengan
Tuhan. Kita hidup dan berjalan bersama Raja penguasa alam semesta.
Allah telah menjadi
Manusia di dalam Yesus Kristus. Orang percaya layak bersyukur dan memuji Allah di
dalam Yesus Kristus, sebab Ia telah datang untuk hidup di antara kita. Ia
datang menggembalakan kita umat percaya, Dia datang sebagai Juru Selamat kita,
sehingga kita beroleh sukacita di dalam-Nya.
Ucapan syukur kepada
Tuhan itu tidak terbatas oleh waktu dan keadaan. Syukur kepada Tuhan tidak
hanya ketika ulang tahun, naik jabatan, lulus dari pendidikan, rumah baru,
sembuh dari penyakit. Namun syukur dan pujian akan selalu mengalir tidak henti-hentinya
kepada Tuhan termasuk di tengah terpaan pandemi Corona Virus (Covid-19) ini, sebab
Ia yang telah menebus kita dari dosa dan juga yang memberikan kasih-Nya tetap
dan kekal selamanya.
Orang beriman
patutlah bersyukur, sebab iman kepada Kristus Yesus adalah tanda keberadaan
kasih setia Tuhan atas hidup kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita maupun
melupakan kita, maka janganlah kita menjauhkan diri dari-Nya maupun melupakan-Nya,
rayakanlah imanmu, maka engkau akan bersorak-sorai dalam hidupmu. Tuhan
besertaku, besertamu dan beserta kita semua.
Tentulah setiap orang
Kristen selalu harus merenungkan kembali rangkaian-rangkaian kehidupannya
bersama Tuhan. Dengan semua yang telah kita lalui dan dapati dalam kehidupan
kita ini, hingga saat ini. Selayaknyalah kita bersyukur kepada Tuhan!
Dan dalam nas Khotbah
ini Penulis Tawarikh berkeyakinan bahwa kemasyuran yang pernah dirasakan oleh
bangsa Israel ketika dipimpin Raja Saul-Daud-Salomo adalah oleh kebaikan TUHAN
semata alam. Karena itu bangsa Israel pantas bersyukur! Mengucap syukur itu
bukan hanya di gereja, atau ketika kebaktian, tetapi harus nampak dalam
pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendeta Ekadarmaputera
mengatakan: Kita dipanggil Tuhan menjadi orang Kristen penuh waktu (full time),
bukan Kristen paruh waktu (part-time), yang berarti bahwa kita harus
menunjukkan kekristenan kita, terutama kasih sebagai ucapan syukur kita bukan
pada waktu tertentu saja, tetapi pada semua waktu, pada semua kesempatan dan di
semua tempat.
Perilaku Kasih
sebagai ucapan syukur itu bukan konsepsi, bukan bahan bahasan, bukan bahan
diskusi, tetapi kasih itu adalah jalan hidup, cara hidup; kasih itu harus
menjadi budaya hidup, menjadi karakter, menjadi perilaku sehari-hari setiap
orang Kristen.
Ini memang sering
menjadi persoalan, malah menjadi penghambat bagi orang lain.
Pastilah saudara tahu
nama Mahatma Gandhi, pemimpin karismatik dari India. Ketika dia meninggal
ditembak, di kantong bajunya ditemukan kutipan Alkitab, tentang Khotbah Di
Bukit. Dia seorang pengagum Yesus, pengagum ajaran-ajaran kekristenan.
Sebenarnya dia hanya tinggal beberapa langkah lagi menjadi Kristen. Tetapi apa
yang menjadi penghalang? Menurut dia, ternyata orang Kristen, pengikut Kristus
itu hanya di mulut. Ajaran kasih, tidak dia lihat di dalam hidup sehari-hari
orang Kristen. Suatu ketika, dia ingin masuk ke sebuah gereja, ingin berdiskusi
tentang Yesus dengan pendeta; tetapi di halaman gereja, si penjaga gereja, yang
telah menjadi Kristen memusuhi orang Hindu, mengusirnya dengan kata-kata kasar:
Pergi, di sini bukan tempatmu, tempatmu di sana bersama-sama dengan kaum
Hindu-mu itu! Lalu Mahatma Gandhi pergi dengan sangat sedih. Dia tidak menjadi
Kristen karena orang yang bernama Kristen itu ternyata tidak berperilaku
Kristen.
Saudara-saudara yang terkasih
dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Panggilan firman
Tuhan pada minggu Jubilate ini kepada seluruh anak-anak Tuhan di mana saja.
Mari kita tunjukkan, perlihatkan, buktikan tindakan rasa syukur kita dalam
kasih dalam setiap pekerjaan kita di mana saja.
Pendeta Ekadarmaputera
mengatakan lagi: Bila masyarakat tahu bahwa kita mengasihi mereka dengan
sungguh-sungguh, bila mereka tahu bahwa kehadiran kita di antara mereka akan
membawa berkat, pasti mereka akan menyenangi kita.
Karena itu, saudara-saudara yang terkasih
dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Mari, lakukan
pekerjaanmu dengan kasih. Orang yang bekerja dengan kasih, akan melakukannya
dengan all out, dengan segala apa yang ada padanya.
Pendeta John Wesley,
pendiri gereja Methodist pernah berkata: Kerjakan semua hal yang baik yang
dapat kau kerjakan; dengan semua cara yang dapat kau lakukan; untuk semua
jiwa-jiwa yang ada semampumu; pada setiap tempat di manapun kau berada; pada
setiap waktu yang ada padamu; dengan semua semangat yang ada padamu; selama kau
mampu melakukannya. Jangan tunggu hari esok, apa yang dapat kau kerjakan hari
ini, kerjakanlah! Selama masih siang; akan
datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
Itu kata Yesus! Itulah
bukti rasa syukur kita kepada Tuhan. Amin.
P: Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan Allah Bapa kami yang di
surga! Engkaulah yang memberikan kehidupan kepada semua ciptaan-Mu. Memeliharanya
hari demi hari hingga saat ini. Kami berkumpul di sini dan memohon pada-Mu:
Ampunilah dosa kami dan juga dosa teman kami. Janganlah membalaskan perbuatan
kami yang kurang, kepada kami. Kiranya kasih-Mu yang mengatasi segenap
kekurangan kami.
Tolonglah kami Tuhan untuk tetap
kuat dan selamat dari Virus Corona (Covid-19). Tolonglah bangsa-bangsa di dunia
juga negara kami Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden kami bapak
Jokowi dan semua yang membantunya, untuk kuat dan berhasil mengatasi kesulitan
dampak pandemi Virus Corona (Covid-19). Dan solusi pasca pandemi Virus Corona
(Covid-19) nantinya. Hiburkanlah keluarga para korban Virus Corona di mana pun
mereka berada. Berilah setiap rakyat Indonesia hati yang mau taat kepada kebijakan
yang diterapkan pemerintah di tempatnya masing-masing tujuan memutus rantai
penyebaran Virus Corona (Covid-19). Kasihanilah kami Tuhan berilah kami
selamat, di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
13. Marende BE. No. 806: 1+3 Aha pe
Masa di Ngolum on Bes=Do (Papungu Pelean
II)
1.
Aha pe masa di ngolum on, Tuhan manjaga
ho.
Holongna do mangondihon ho, Tuhan manjaga
ho.
Reff.: Tuhan manjaga ho, las pe roham, marsak pe ho.
Sai
diramoti ho, Tuhan manjaga ho.
3. Molo
borat siporsanonmi, Tuhan manjaga ho.
Tung pe golap parnidaanmi, Tuhan manjaga
ho.
Reff.: Tuhan manjaga ho, las pe roham, marsak pe ho.
Sai
diramoti ho, Tuhan manjaga ho.
(BN. HKBP)
Apapun terjadi
padamu. Tuhan menjagamu.
Kasih setianya
bersamamu. Tuhan menjagamu.
Reff.: Tuhan menjagamu waktu senang, maupun
sesak.
Tuhan
bersamamu. Tuhan menjagamu.
Walau berat beban
hidupmu, Tuhan menolongmu
Walau gelap jalan
hidupmu, Tuhan besertamu.
Reff.: Tuhan menjagamu waktu senang, maupun
sesak.
Tuhan
bersamamu. Tuhan menjagamu.
14. Doa Persembahan – Bapa kami – Berkat
P: Marilah
kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah,
Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala
karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian
daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah
dan berkatilah persembanan umat-Mu
ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di
dunia ini. Bukalah
hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh
dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam
Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin .
J: (Menyanyikan:) BN. HKBP No. 204: 2 BL. 73
Bes=Do
Tuhan karunia-Mu, roh dan jiwaku semua.
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua.
Kuserahkan pada-Mu, untuk s’lama-lamanya.
P: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di surga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami
daripada yang jahat.
J: (menyanyikan BE. 841 Es=Do:) Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.
P: (Jika Majelis Tahbisan yang memimpin kebaktian
baiklah ia memberi berkat ini. Jika tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin,
amin).
"Tuhan
memberkati kita dan
melindungi kita, Tuhan
menyinari kita
dengan wajah-Nya
dan memberi kita
Kasih karunia,
Tuhan menghadapkan wajah-Nya
kepada kita dan
memberi kita
damai sejahtera".
J: (menyanyikan BE. 845: Es=Do:) Amin, amin,
amin.
Persembahan boleh
dikirimkan ke:
1. Rekening Britama
Cab. Pond Gede No. 038501000630566
(Kode Bank 002)
2. Tabungan BNI No.
1919667770
(Kode Bank 009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar