ACARA
PARTANGIANGAN KELUARGA
HKBP
PONDOK GEDE
Rabu
& Kamis, 27&28 Mei 2020
1.
Bernyanyi BN HKBP
No. 641a:1-2 Ya Roh Kudus B’ri (SDJ)
Ø Ya Roh Kudus b’ri
hikmatMu. Penuhilah umatMu.
Pohon
di hutan bertepuk, ombak di laut gemuruh.
Semuanya ciptaanMu. Bersorak-sorai
bagiMu.
Nyanyikan “Haleluya”
Ø Ya Roh Kudus
tahbiskanlah nabiMu dan pelayan.
Nyatakanlah kasihMu Tuhan untuk orang
tertindas.
Jauhkanlah kuasa g’lap, Iman jemaat
kobarkanlah.
Soraklah “Haleluya”
2.
Votum/Agenda
P: Di dalam
Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Nama Roh Kudus yang
menciptakan langit dan bumi.
P/J: Amin.
P: Demikianlah Firman Tuhan Allah; Kamu akan
Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu, dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup
menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan
melakukannya. Haleluya. Kita berdoa: Ya Tuhan Allah Bapa kami. Engkau
yang mengajar dan menerangi hati orang-orang percaya melalui Roh Kudus. Bukalah
mata hati kami juga dengan RohMu, agar kehidupan kami sesuai dengan kehendak-Mu,
dan hati kami penuh damai dan sukacita, dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.
3.
Pembacaan Firman Tuhan (Yesaya 63:11-14)
P: Lalu teringatlah mereka kepada jaman
dahulu kala, jaman Musa hamba-Nya itu: Dimanakah Dia yang yang membawa mereka
naik dari laut bersama-sama dengan pengembala kambing domba-Nya? Dimanakah Dia
yang menaruh Roh Kudus-Nya dalam hati mereka?
J: Yang dengan tangan-Nya yang agung
menyertai Musa di sebelah kanan; yang membelah air di depan mereka untuk
membuat nama abadi bagi-Nya.
P: Yang menuntun mereka melintasi samudera
raya seperti kuda melintasi padang gurun? Mereka tidak pernah tersandung.
J: Seperti ternak yang turun ke dalam lembah.
Roh Tuhan membawa mereka ke tempat perhentian;
P: Demikianlah Engkau memimpin umat-Mu untuk
membuat nama yang agung bagi-Mu. Demikian pembacaan Firman Tuhan. Berbahagialah
orang yang mendengarkan Firman Tuhan serta memeliharanya.
P/J: Amin.
4.
Bernyanyi BN HKBP No. 102:1 Ya Roh Kudus… (BL 206)
Ø
Ya Roh Kudus Kau datanglah, Sinar Surgawi yang terang
Penuhi hati kami.
Ya Sinar kasih yang terang, sinari hati
yang kelam,
Penghibur hati kami.
Ajar, kami melakukan penghayatan Firman
Tuhan.
B’rilah kami ketekunan.
5.
Renungan (Galatia 5:16-26)
P: Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka
kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
J: Sebab keinginan daging berlawanan dengan
keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging - karena
keduanya bertentangan - sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu
kehendaki.
P: Akan tetapi, jikalau kamu memberi dirimu
dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum taurat.
J: Perbuatan daging telah nyata, yaitu;
percabulan, kecemaran, hawa nafsu.
P: Penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah.
J: Kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu - seperti yang telah
kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
P: Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan.
J: Kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak
ada hukum yang menentang hal-hal itu.
P: Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus,
ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
J: Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup
kita dipimpin oleh Roh.
P: Dan janganlah kita gila hormat; janganlah
kita saling menantang dan saling mendengki. Demikian pembacaan Firman Tuhan.
P: Kita yang diberkati Tuhan: Makna sebuah
kebebasan dan kemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan kepada seluruh umatNya.
Kebebasan dan kemerdekaan tanpa norma bukanlah sebuah kebebasan yang
menghidupkan, akan tetapi adalah sebuah bencana; Kebebasan tanpa ketaatan
adalah liar dan ketaatan tanpa kebebasan adalah perbudakan, artinya Paulus mau
menekankan bagaimana kita memaknai nilai kemerdekaan yang telah Tuhan anugerahkan.
Kemerdekaan yang taat kepada norma yaitu Firman Tuhan. Paulus mengajak jemaat
Galatia untuk melihat dan memaknai hidup yang sesungguhnya, sebagaimana telah
dimerdekakan oleh Kristus dari perbudakan dosa, artinya bagaimana manusia untuk
tidak lagi memperhambakan dirinya pada kuasa dosa dan keinginan daging (ay.
13). Sebagai orang yang telah dimerdekakan hendaknyalah saling melayani
berdasarkan kasih. Memang harus kita akui sulitnya untuk berbuat baik, dan yang
sangat sulit kita kalahkan adalah diri kita sendiri dengan seluruh
keinginannya. Banyak orang yang menyebutkan namanya orang Kristen, tetapi masih
mau memperbudak dirinya, hidupnya pada keinginan-keinginan daging, nafsu duniawi,
seperti kesombongan, kecemaran dll. Banyak orang yang sering kalah oleh
keinginan daging dari pada dimenangkan oleh Roh Kudus. Itu sebabanya Paulus
dengan tegas menekankan agar kiranya manusia/orang percaya ”hidup oleh Roh” (ay.
16,25) dan mau dipimpin oleh Roh Kudus (18,25) dan setiap orang yang tidak mau
menyerahkan dirinya dibimbing dan dipimpin oleh Roh Kudus, yang masih
memperbudak dirinya dengan keinginan-keinginan daging, nafsu duniawi tidak
memiliki tempat/bagian dalam kerajaan Allah.
Kita yang dibserkati Tuhan, Hal ini merupakan
penjelasan akan apa yang dipahami oleh orang-orang Yahudi, yang menekankan
ketaatan akan hukum taurat, Paulus katakan keselamatan bukan oleh karena hukum,
akan tetapi adalah karena anugerah Tuhan, Hukum Taurat menjadi penunjuk dosa,
artinya perilaku kita, sikap dan keimanan kita diperhadapkan dengan Hukum
Taurat, apakah memang dapat kita lakukan dengan murni? (Merupakan kesalahan
pemahaman orang Yahudi akan makna keselamatan) itu sebabnya Tuhan anugerahkan
kita keselamatan, keampunan dosa. Kesalahan kedua dalam pemahaman mereka akan
kemerdekaan, kasih karunia adalah supaya oleh kasih karunia, manusia bebas
melakukan dosa. Padahal yang sebenarnya adalah: mereka yang menerima
keselamatan, kebebasan dan keampunan dosa supaya mereka bebas berbuat kebaikan,
kebajikan dan kasih. Bagaimana caranya? Adalah dengan menyerahkan segala
kehidupannya dalam bimbingan/tuntunan Roh Kudus. Kita harus berusaha melawan
keinginan-keinginan daging yang senantiasa berusaha untuk meguasai dan
mengalahkan kita, merampas kita dari nilai hidup yang sebenarnya, dari
keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan, bagaimana kita mau membiarkan Roh
Tuhan mempimpin hidup dan kehidupan kita (16-18). Hanya di dalam kasih karunia
Tuhan, kita dimampukan untuk mengasihi sesama dengan tulus, mengasihi Tuhan
dengan sungguh.
6.
Bernyanyi BN HKBP No. 109:1 Turunlah Ya Roh Kudus (BL 78)
Ø Turunlah ya Roh
Kudus, penuhilah jemaat-Mu.
Ajar kami bertekun, beribadah kepada-Mu.
Dengarkanlah permohonan, doa umat dikabulkan.
7.
Berdoa Salah Satu Anggota Keluarga
8.
Bernyanyi BN HKBP No. 103:3 Roh Penghibur dari Surga
(BL 80)
Ø
Kami sujud menyembah-Mu,
Curahkan berkat-Mu, b’rilah hidup baru.
Dan tunjukkanlah bahaya,
Jahatnya, dahsyatnya, maut akibat
dosa.
9.
Berdoa Kepala Keluarga
10. Bernyanyi BE No.
108:1-2 Baen ma gabagaba (BL 203) Pelean
Ø Baen ma gabagaba
dohot bungabunga nang pelean i.
Ai
nuaeng ma jumpang ari parningotan Pentakoste i.
Haroro ni Tondi do, i ma Tondi Parbadia,
masuk tu huria.
Ø Jangkon ma Ibana,
ai asi rohaNa, ro tu hita on.
Asa sondangonNa, tiur bahenonNa,
parrohaon tongtong.
Jangkon
ma Ibana da, asa dao sude arsakmu,
Nang
pardangolanmu.
11. Doa Penutup
P: Marilah
kita beroda menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa
kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia
yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia
itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kami kepada Tuhan. Terimalah dan
berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan
dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal
betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami
senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin. Kita bersama dalam doa Bapak Kami.
P/J: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah
Nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami
akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah
kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah
kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kekuasaan
dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
P/J: Amin… Amin… Amin.
(Kalau yang memimpin pelayan tahbisan: ”Anugerah Tuhan
kita Yesus Kristus, Kasih setia Allah Bapa, dan Persekutuan dengan Roh Kudus,
kiranya menyertai dan memberkati kita semua).
Persembahan boleh
dikirimkan ke:
1. Rekening
Britama Cab. Pond Gede No. 038501000630566
(Kode Bank 002)
2. Tabungan BNI
No. 1919667770
(Kode Bank 009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar