PENELAAHAN ALKITAB (PA) PELAJAR SIDI
ANGKATAN TAHUN 2020-2021
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
Jumat, 23 April 2021
1. Bernyanyi BN. HKBP
No. 24: 1-2 Lawatlah Tuhan (BL 59) As=Do 3/4
Lawatlah Tuhan, kami umatmu.
Kami mau memuji Tuhan, kar’na
kasih dan rahmat-Mu.
Lawatlah Tuhan, kami umat-Mu.
Kasihanilah, kami yang sesat,
Kaulah Yesus pertolongan, yang memb’ri
keselamatan
Kasihanilah, kami yang sesat.
2.
Doa Pembuka (Naomi Theresia boru Hutapea)
3. Pembacaan Nats: Kejadian 2: 21-25 “PACARAN? - HARUS KEPO* HAL INI”
(Banu Sitohang)
4. Penjelasan:
Tahukah Anda apa
hal yang paling menarik pada orang yang sedang jatuh
cinta? Masing-masing pasangannya tidak segan untuk
berkorban. Cowok biasanya rela untuk mengantar pacarnya ke manapun,
kapan pun dan pada saat apapun. Mau hujan, panas, capek, macet, yang
namanya cinta biasanya sanggup membuat pengorbanan. Demikian pula
dengan cewek yang sedang jatuh cinta tidak segan-segan untuk memperhatikan,
melayani dan melakukan apa yang terbaik untuk cowoknya. (Hotman Simangunsong)
·
Biasanya
orang yang jatuh cinta “secara dewasa”
maka akan tampak perubahan-perubahan yang baik. Pasangan yang sedang
berpacaran menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, tepat waktu, rela
berkorban, rajin belajar/bekerja dan semakin dekat dengan Tuhan. (Jonathan Obin Sihite)
·
Sementara
pacaran yang “kekanak-kanakan/tidak
dewasa” biasanya diwarnai dengan banyak sikap kemalasan, suka bertengkar
karena mudah cemburu, kurang atau bahkan tidak bertanggung jawab dengan hidup,
pekerjaan rumah, tugas di sekolah dan tidak terlibat dalam pelayanan di Gereja.
Firman Tuhan ini
berbicara tentang sepasang laki-laki dan perempuan yang diciptakan Allah dengan
tujuan menjadi pendamping yang sepadan/harmonis. Arti sepadan adalah
cocok, kompak, saling membangun dan bertumbuh di dalam
Tuhan. Mengapa demikian? Sebab rancangan Allah terhadap manusia
adalah menjalankan misi dari Allah untuk dikerjakan dan digenapi. Ketika Allah
menciptakan Hawa, Ia mengambil dari salah satu tulang rusuk Adam dan
ditutup kembali. Hal ini menyiratkan bahwa manusia memang tidak akan
pernah tahu persis 100% siapa jodohnya karena Tuhan menutup kembali dengan
sangat rapi. Karena hanya Tuhan yang mengetahui dengan sempurna
siapa seseorang, maka perlulah setiap orang yang akan dan sedang berpacaran
terus mencari dan terbuka terhadap kehendak Tuhan. (Stefani boru Pasaribu)
Ada dua hal
penting yang dapat kita lihat dari pasangan hidup manusia pertama.
·
Pertama adalah kemandirian. Adam dan Hawa membentuk
satu unit keluarga baru. Mereka meninggalkan orang tuanya bukan berarti
memusuhi atau putus hubungan, melainkan mengacu pada prinsip kemandirian. Meninggalkan
orang tua bukan berarti tidak perduli atau tidak memperhatikannya, melainkan
keputusan dan langkah hidup ditentukan oleh pasangan suami istri. Jadi, yang
sedang berpacaran jangan lupa mengembangkan sikap hidup yang mandiri. Jangan
sedikit-sedikit bergantung dan menyusahkan pasanganmu. Manja boleh, tetapi
jangan kekanak-kanakan. Saling memperhatikan baik, tetapi lebih baik lagi
mengembangkan sikap kerjasama dan kekompakkan.
·
Kedua prinsip
transparan. Adam dan Hawa pada saat penciptaan dan mereka hidup sebagai suami
istri dalam keadaan telanjang. Ini bukan sekedar masalah tidak berpakaian,
tetapi mereka tidak malu. Ketransparanan adalah masalah kejujuran, apa
adanya yang tepat. Keterbukaan yang saling membangun dan berkomunikasi
adalah inti dari sikap ketransparanan. Adalah penting bagi mereka yang
sedang berpacaran untuk melatih komunikasi, saling mengingatkan, membangun dan
berdiskusi tentang banyak hal di dalam karakter, waktu, uang, prioritas,
dsb. Sebab yang kelak banyak dipakai di dalam kehidupan bersama
bukan aktivitas jalan-jalan ke mal atau makan bakso bersama atau
nonton film bersama, melainkan komunikasi, persahabatannya. Banyak
kegiatan, banyak berpergian, banyak aktivitas ramai-ramai terbatas gunanya,
sementara melatih diri transparan adalah bentuk kejujuran melihat diri dan
pasangan di dalam pimpinan Tuhan. (Julita boru Silalahi)
Sebagai penutup,
jangan lupa bahwa tujuan manusia diciptakan, tujuan pasangan hidup
dihadirkan Allah, tujuan manusia berkarya adalah semuanya untuk kemuliaan
Tuhan. Semakin kita menjadi serupa dengan gambar Allah, semakin
bertumbuh dan membangun kerohanian bersama pasangan itu. Semakin
indah hubungan pasangan dalam suka dan duka, semakin menjadi berkat bagi
orang-orang di sekitar mereka. Kiranya Tuhan menolong Anda yang
sedang berpacaran mengerti kehendak Tuhan. Tuhan
Memberkati! Amin. (Elnorah boru Siahaan)
5. Diskusi (Melisa boru Silaban)
1. Apakah Anda, seseorang yang pernah jatuh cinta? Bagaimana
kebenaran tulisan ini menurutmu ketika kamu jatuh cinta, apakah benar dan selaras
dengan apa yang kamu rasakan?
2. Jika Anda seseorang yang menantikan atau menaksir seseorang
untuk menjadi pacarmu, jangan buru-buru. Tuhan sedang bekerja untukmu, dan Dia
sedang menutupnya rapat-rapat untukmu! Butuhkanlah campur tangan Tuhan judalam
dalam keinginanmu berpacaran. Bagaimana pendapatmu?
3. Mandiri dan transparan adalah ide Alkitabiah bagi siapa saja
yang berpacaran. Apa idemu untuk memungkinkan seseorang berpacaran Dewasa
kepada pasangannya? Dan usaha apa saja yang dilakukan untuk menyingkirkan
perilaku berpacaran kekanak-kanakan?
6. Menyanyi
BN HKBP No. 698: 1 Saya Mau
Iku Yesus F=Do 4/4
1.
Saya mau ikut Yesus. Saya mau ikut Yesus.
Sampai s’lama-lamanya.
Meskipun saya susah menderita
dalam dunia.
Saya mau ikut Yesus sampai
s’lama-lamanya.
7.
Doa Syafaat (Melisa boru Silaban)
8. Bernyanyi
BN. HKBP No. 15: 1-2 Andai ‘kupunya suara indah
(Persembahan)
Andai
‘kupunya suara indah, seribukali suaraku.
Aku
bermazmur sangat indah, dari seluruh jiwaku.
Hatiku
sangat bergemar, memuji karya cipta-Mu.
Andaikan
suaraku menjangkau semua alam ciptaan-Mu.
Akan
‘ku ajak semua makhluk nyanyikan kidung bagi-Mu.
Hendaklah
jiwa ragaku, memuji Tuhan Allahku.
9. Doa Bapa Kami - Berkat
* Knowing Every
Particular Object (KEPO)
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar