TERTIB ACARA KEBAKTIAN PASSION
ADAPTASI
CARA HIDUP BARU COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK GEDE
Rabu, 31 Maret 2021
Tema:
Menyaksikan Penebusan Kristus (Lukas 12: 8)
I. Persiapan Kebaktian (L: Liturgis; J: Jemaat; S: Semua)
(Saat Teduh yang dipimpin oleh Liturgis)
II. Ibadah.
01. Menyanyi BN. HKBP No. 76: 1 Hanya Satu Hal
(BL. 199) F=do 4/4
1. Hanya satu
hal yang ‘ku inginkan.
Dalam dunia yang fana.
Pasti hidupku bersukacita. Bila ‘ku mendapatnya.
Akan ‘ku kenang s’lama hidupku.
Pengorbanan Yesus kepadaku.
Yesus mati bagiku. Ditebus-Nya dosaku.
02. Votum – Introitus – Doa
L: Di dalam Nama Allah Bapa
dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan
langit dan bumi.
J: Amin
L: Marilah kita melakukannya
dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman,
J: Dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun
memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah.
L: Ingatlah selalu akan Dia, yang
tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak
orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Haleluya!
(Marilah kita berdoa:) Ya Bapa kami yang Mahapengasih! Allah sumber
kebahagiaan kami. Pada masa-masa ini kami mengingat dan merenungkan penderitaan
dan kematian Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Kuduskanlah dan pusatkanlah hati
kami, agar kami sanggup merasakan semua penderitaan dan kesengsaraan yang telah
diderita Anak-Mu, Tuhan Yesus. Tunjukkanlah kepada kami dosa yang telah kami
lakukan yang harus kami tinggalkan, dan tolonglah kami mengalahkan
keinginan-keinginan daging; kuatkan kami melakukan perbuatan-perbuatan yang
sesuai dengan kehendak Penebus kami, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
03. Menyanyi BN. HKBP No. 81: 1 Yesus
Sumber Kehidupan (BL. 185) As=do 4/4
1. Yesus sumber kehidupan, Juru sl’amat
jiwaku.
Kau kalahkan kematian, musuh kehidupanku.
Kau disalib sampai mati. Agar hidupku abadi.
Refrein: Puji syukur tak henti. Kepada-Mu ‘ku beri.
04. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib Kristus
L: (CSt. Ny. Gultom – br. Pasaribu)
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata
kepada mereka: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang
ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. Sebab Ia akan
diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan,
dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga
Ia akan bangkit." Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya
itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang
dimaksudkan. (Luk. 18:31-34).
J: Lalu
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk
berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang
itu membuat banyak mujizat.
L: Tetapi
seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata
kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, dan kamu tidak insaf, bahwa lebih
berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa
kita ini binasa." Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi
sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk
bangsa itu, dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan
mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. (Yoh. 11: 49-53).
J: Tidak
ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang
pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
L: Tetapi
mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul
keributan di antara rakyat." (Mat. 26:5).
05. Menyanyi BN. HKBP No. 77: 1 Hai Umat
Lihat Tuhan (BL.65) G=Do 4/4
1. Hai umat
lihat Tuhan, Sang Raja kehidupan.
Tergantung
di salib. Dia Raja kemuliaan.
Menanggung
penghinaan. Kesengsaraan yang keji.
06. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib Kristus
L: (CSt. Inrat Simangunsong)
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania,
tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ
diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang
turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati
minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan
menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
J: Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari
murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa
minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada
orang-orang miskin?"
L: Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan
nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering
mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus:
"Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
J: Karena orang-orang miskin selalu ada pada
kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu. (Yoh. 12:1-8). Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa
yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
L: (CSt. P.J.A. Panjaitan,
S.T.P.)
Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang
merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil
berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja
Israel!"
J: Yesus menemukan seekor keledai muda lalu
Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: "Jangan takut, hai puteri Sion,
lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."
L: Beberapa
orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus:
"Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu." Jawab-Nya: "Aku berkata
kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak." (Luk. 19: 39-40).
07. Menyanyi BN. HKBP No. 84: 1 Andai
Terukir di Hatiku (BL.195) F=Do 3/4
1. Andai
terukir di hatiku. Wajah-Mu pada salib-Mu.
Andai
‘ku ingat Kau selalu. Pengorbanan-Mu padaku.
Kau
sudah s’lamatkan diriku. Kau tanggung ku ‘tuk dosaku.
Kau
menyembuhkan penyakitku. Damai bahagia hidupku.
08. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib Kristus
L: (CSt. Daniel Siahaan)
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama
Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. Lalu pergilah Yudas kepada
imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan
mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. Mereka sangat
gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. Ia
menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk
menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak. (Luk.22:3-6).
J: Pada hari
pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya
dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah
bagi-Mu?"
L: Lalu
Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana
kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah
ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan
murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang
besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan
perjamuan Paskah untuk kita!"
J: Maka
berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua
seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
L: (CSt.
Ir. D. Napitupulu)
Lalu bangunlah Yesus dan
menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai
membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya
itu.
J: Maka
sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau
hendak membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat,
engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
L: (CSt. Ny. Sihombing – br. Sijabat)
Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan
membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku
tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." Kata Simon
Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan
kepalaku!"
J: Kata
Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri
lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu
sudah bersih, hanya tidak semua." Sebab Ia tahu, siapa yang akan
menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
09. Menyanyi BN. HKBP No. 152: 1 Yesus Yang Menanggung
(BL. 120) F=Do 4/4
1. Yesus
yang menanggung, dosa umat manusia, s’lamatkan
kami.
Yesus
yang menanggung, dosa umat manusia, s’lamatkan kami.
Yesus
yang menanggung, dosa s’luruh dunia,
B’rilah
kami damai. Amin. Amin. Amin.
10. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib Kristus
L: (CSt. Tumbur Pasaribu)
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan
pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku
Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi
jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun
wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada
kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
J: Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada
tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu
tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
L: Dan ketika
mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Dan dengan hati yang sangat
sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya
Tuhan?"
J: Ia
menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam
pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
L: Anak
Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan
tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih
baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Mat.26:21-24).
J: Seorang
di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat
kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat
dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk
dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah
itu?"
L: (CSt. Ny.
Panjaitan - br. Siallagan)
Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku
akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata
demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak
Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka
Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan
segera." (Yoh.13:23-27). Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada
waktu itu hari sudah malam. (Yoh.13:30).
J: Dan ketika mereka sedang makan,
Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya
kepada murid-murid-Nya dan berkata:
L: (CSt. K.E. Hutabarat)
"Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada
mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah
darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan
dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan
minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
J: Sesudah
menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit
Zaitun. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan
tergoncang imanmu karena Aku.
L: Sebab ada
tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea." Petrus
menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku
sekali-kali tidak."
J: Yesus
berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum
ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
11. Menyanyi BN. HKBP No. 180:
1-2 Datanglah Kepada Yesus (BL.228) As=do 3/4
1. Datanglah
kepada Yesus, yang letih lesu.
Di sisi-Nya makin tulus hatimu.
2. Pandang di
kayu salib-Nya, obat penyembuh
Yesus mati disalibkan gantimu
12. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib
Kristus
L: (CSt. Ny. Sianipar – br. Manurung)
Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas
ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke
gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan
Paskah.
J: Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan
mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" Jawab
mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya
kepadamu!"
L: (CSt. E.O. Manik)
Kata Pilatus kepada mereka:
"Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata
orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh
seseorang." (Yoh.18:28-31).
J: Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah
kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang
membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia
adalah Kristus, yaitu Raja."
L: (CSt.
J.J.P. Sitanggang, S.H.)
Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung
pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah
raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari
hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang
Aku?" Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi?
J: Bangsa-Mu
sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah
yang telah Engkau perbuat?" Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari
dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan,
supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan
dari sini."
L: (CSt.
Drs. Amba Damanik, M.M.)
Maka kata Pilatus kepada-Nya:
"Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan,
bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke
dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang
yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
J: Kata
Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" Sesudah mengatakan
demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata
kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.
13. Menyanyi
BN. HKBP No. 84: 2 Andai Terukir di Hatiku (BL.195) F=Do 3/4
2. Sambutlah
aku ya Tuhanku, sebagai upah bagi-Mu
Akan ‘ku ukir di hatiku, semua perngorbana-Mu
Menebus aku yang durhaka, didorong kasih setia-Mu
Sehingga ku bergembira, sampai ‘ku masuk rumah-Mu.
14. Pembacaan Injil Menceritakan Jalan Salib
Kristus
L: (CSt. R. Simbolon)
Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya:
"Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di
Galilea dan sudah sampai ke sini." Ketika Pilatus mendengar itu ia
bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus
seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada
waktu itu ada juga di Yerusalem.
J: Ketika
Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya,
karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat
bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
L: Ia
mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban
apa pun. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia,
ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada
Pilatus.
J: Dan
pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka
bermusuhan.
L: (CSt. D.V. Butarbutar)
Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk
membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang
banyak. Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya
yang bernama Yesus Barabas.
J: Karena
mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang
kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut
Kristus?"
L: (St. R. M.
Sirait)
Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah
menyerahkan Yesus karena dengki. (Mat.27:15-18). Tetapi oleh hasutan imam-imam
kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas
dibebaskan dan Yesus dihukum mati.
J: Wali
negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang
itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka:
"Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang
harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?"
L: Mereka semua berseru: "Ia harus
disalibkan!" Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah
dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus
disalibkan!" (Mat.27:20-23).
J: Lalu
Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.
L: (St. Sarifuddin Parhusip, S.E.,M.Si.)
Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan
sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
Lalu mereka menampar muka-Nya. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka:
"Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa
aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
J: Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan
berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia
itu!" Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia,
berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus
kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati
kesalahan apa pun pada-Nya."
L: Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya:
"Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia
menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah." Ketika Pilatus mendengar
perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke dalam gedung
pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak
memberi jawab kepadanya.
J: Maka
kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah
Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga
untuk menyalibkan Engkau?"
L: (St. M. Gaja,
S.Pd.)
Yesus menjawab: "Engkau tidak
mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan
kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar
dosanya." Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi
orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau
bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia
melawan Kaisar."
J: Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa
Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama
Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata.
L: Hari
itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada
orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!" Maka berteriaklah mereka:
"Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada
mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala:
"Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" Akhirnya Pilatus
menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yoh.19:1-16a). Ketika Pilatus melihat
bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia
mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata:
"Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu
sendiri!"
J: Dan
seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami
dan atas anak-anak kami!" Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi
Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
15. Menyanyi BN. HKBP No. 81: 2 Yesus Sumber Kehidupan (BL. 185)
As=do 4/4
2. Penghinaan
dan cercaan, diludahi, didera
Fitnah,
tali dan tamparan, Kau terima semua
Agar
aku tak binasa, dalam dosa dan neraka
Refrein:
Puji syukur tak henti. Kepada-Mu ‘ku beri.
16. Doa Syafaat (Pdt. H. Sitorus,
S.Th.)
17. Menyanyi BN. HKBP No.183: 1-2 Tuhan’lah Kutemukan (BL. 105) G=Do 3/4 (Persembahan)
1. T’lah
‘ku temukan Raja kasih, Bagiku orang yang sesat.
Dialah
Yesus maha kasih, Bagiku yang hilang, penat.
Sekarang
aku mengenal, :,: Tuhan pengasih yang kekal :,:
2. Kar’na dosaku sangat banyak,
nerakalah hukumanku
Tetapi
Yesus mendamaikan, ‘ku dengan Allah Bapaku
Dengan
darah-Nya yang kudus, :,: ku damai dengan Allah trus :,:
18. Jamita (Pdt. J. Sitindaon, M.Th.)
19. Bernyanyi BN. HKBP No. 449: 1 Yesus Aku Berteduh (BL 300) F=Do 6/8
1. Yesus
aku berteduh, di dekat salib-Mu.
Air
hidup dari-Mu, melegakan aku.
Reff.: Salib-Mu, salib-Mu, ‘ku puja selalu.
Hingga
tiba ajalku, itu nyanyianku.
20. Doa Persembahan – Bapa kami – Berkat
L: Marilah kita berdoa untuk menyerahkan
persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami
mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam
kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan
kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah
persembanan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk
pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami
untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan,
supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus
Tuhan kami. Amin. Marilah kita
bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami…
Semua: Bapa kami yang di surga,
dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami
juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah
membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.
L: Berkat
J: (menyanyikan BN. 845: Es=Do:) Amin, amin,
amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar