PENELAAHAN ALKITAB (PA) REMAJA
HKBP PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
Jumat, 28 Agustus 2020
1. Seruan Beribadah:
P: Saudara-saudara, dalam Injil Yohanes 15:9 mengatakan: "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah
mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.” Saudara-saudara,
kita harus tinggal di dalam kasih Tuhan, karena hanya dengan demikianlah kehidupan
jemaat remaja gereja, berbuah bagi Tuhan Yesus Raja Gereja-Nya.
J: Kiranya Tuhan menguatkan aku untuk
tinggal dan berbuah lebat di dalam Yesus Kristus. Marilah kita bersama bernyanyi
BN. HKBP No. 24:1-2 Lawatlah Tuhan
1. Lawatlah
Tuhan, kami umat-Mu. Kami mau memuji Tuhan,
Kar’na
kasih dan rahmat-Mu. Lawatlah Tuhan, kami umat-Mu.
2. Kasihanilah,
kami yang sesat, Kaulah Yesus pertolongan,
Yang
memb’ri keselamatan. Kasihanilah, kami yang sesat.
2. Doa Pembuka:
3. Galatia 5:18-23
MEMBERI DIRI DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
Tujuan:
1. Remaja menyadari bahwa mereka tidak bisa menjalani hidup “semau gue”/semau sendiri.
2. Remaja memahami bahwa mereka disertai oleh Roh Kudus untuk dapat menghasilkan buah Roh.
Alangkah
indahnya bila orang-orang Kristen, di manapun ia berada menjadi public figure.
Di tengah masyarakat dipercaya sebagai ketua, sekretaris atau bendahara sebuah
perkumpulan atau dikenal dengan kebaikan dan kebijakannya. Apakah artinya bila
orang Kristen dipercaya menjadi semua itu? Artinya adalah kehadiran yang
menjadi berkat bagi orang lain.
Janganlah
remaja Kristen menjadi biang kerok dalam permusuhan, penjudi, senang mencontek,
sekolah tidak beres, prestasi yang dibanggakan bukan kebaikan tetapi kejahatan…
Melalui Pemahaman Alkitab Daring ini, remaja diajak untuk menjalani hidup
mereka bukan seenak sendiri alias “semau gue” tetapi harus selaras dengan
pimpinan Roh Kudus, sehingga menjadi berkat bagi orang lain. Roh Kudus
dikaruniakan Allah dan tinggal di antara kita sebenarnya adalah kuasa atau
kekuatan yang aktif atau tidak tingal diam. Ia selalu memimpin dengan kuasa dan
kekuatan-Nya agar kita mau hidup dalam kehendak Tuhan dan dapat menghasilkan
buah Roh, seperti yang dikehendaki-Nya. Dalam Galatia 5:18-23, rasul Paulus
menyatakan kepada orang-orang Galatia (juga bagi kita semua): jika kita memberi
diri dipimpin oleh Roh Kudus, maka yang namanya kecurangan, fitnah, kekerasan,
segala macam kejahatan terhadap sesama tidak akan terjadi dalam kehidupan kita.
Maka bila kita masih hidup dalam kalakuan yang jahat, maka ia tidak akan
mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah tempat dan suasana
di mana orang-orang yang hidup di dalamnya berada dalam damai sejahtera Allah
yaitu orang-orang yang disucikan oleh kuasa darah-Nya dan menerima kuasa
RohNya. Bagaimana tandanya orang yang dipimpin oleh Roh Kudus itu? Rasul Paulus
mengatakan: menghasilkan buah roh. Berbuah berarti menghasilkan segala sesuatu
yang bisa dipetik dan dinikmati oleh orang lain, yaitu:
1.
Kasih (agape) yang
bermakna memperhatikan dan mencari yang terbaik bagi orang lain. Semua itu
dilakukan dengan tanpa pamrih. Bila seseorang mengatakan mengasihi tetapi
dengan pamrih tertentu, kasih itu bukan kasih agape, bukan buah dari Roh Kudus.
2.
Sukacita (Chara) adalah
perasaan senang karena didasari oleh kasih karunia, berkat dan penyertaan
Allah.
3.
Damai sejahtera
(Eirene) adalah ketenangan hati dan pikiran karena didasari sebuah keyakinan
bahwa Allah selalu merencanakan yang terbaik bagi dirinya.
4.
Kesabaran
(Makrothumina) adalah kesediaan diri untuk menahan amarah dan menahan diri dari
nafsu-nafsu yang membuat seseorang kehilangan kendali diri.
5.
Kemurahan (Chestotes)
adalah kesediaan diri untuk tidak menyakiti orang lain, menyebabkan orang lain
menderita.
6.
Kebaikan (Agathosune)
adalah kehendak hati untuk mengupayakan kebenaran, keadilan dan kejujuran,
serta membenci kejahatan.
7.
Kesetiaan (pistis) adalah
kesediaan diri memegang teguh atau berkomiten teguh pada diri sendiri, Tuhan
dan sesama. Misalnya: kesetiaan belajar, bekerja, dan sebagainya.
8.
Kelemahlembutan
(prautes) adalah sikap ramah, sopan, tetapi juga bersikap tegas pada saat
diperlukan.
9.
Penguasaan diri
(egkrateia) adalah pengendalian segala bentuk keinginan dan nafsu yang tidak
sesuai kehendak Allah.
6. Diskusi:
6.1.
Menurut pengetahuanmu, apakah remaja Kristen sudah menjadi teladan/berkat di
tengah-tengah masyarakat? Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana?
6.2 Bagaimana
cara kita untuk dipenuhi Roh Kudus
7. Doa Syafaat:
8. Bernyanyi BN. HKBP No. 213: 1-2 Yesus Menghiburku (Persembahan)
1. Yesus menghiburku, hatiku senang, kendati derita penuh.
Tetap aku yakin
kepada Tuhan, dihibur-Nya terus jiwaku.
Bahagia, jiwaku,
dihibur-Nya terus jiwaku.
2. Walaupun si iblis mengganggu
terus, dan ingin menghancurkanku.
Jiwaku selamat oleh Penebus, dan
dosaku telah ditebus.
Bahagia, jiwaku, dihibur-Nya terus jiwaku.
9. Doa Bapa kami dan berkat
10. Menyanyikan: Amin, amin, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar