ACARA KEBAKTIAN KELUARGA
DI RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT
NEW NORMAL
COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK
GEDE
Rabu dan Kamis, 26 dan 27 Agustus 2020
Pukul 20.00 WIB
Ep. Ulangan 18: 9-14
Ev. Kisah Para Rasul 19: 13-20
(P: Pemimpin
Kebaktian; R: Anggota Keluarga)
1.
Marende BE HKBP
No. 1: 1-2 Ringgas ma ho Tondingku (BL 223) As=Do 3/4
1. Ringgas
ma ho tondingku mamuji Debatanta i.
Ai diparmudumudu ho unang halupahon i.
Disesa do dosamu, didaoni sahitmi.
Diudut do hosamu, diburi tondimi.
Huhut diapulapul roham na marsak i.
Asa tung lam humibul mingot uhum-Na i.
2. Na
tolhas do tu hita uhum-Na na sumurung i.
Dibaen holong roha-Na di angka na porsea i.
Ai ndada dilaluhon tu hita rimas i.
Sai lam dipatuduhon denggan basa-Na i.
Ai songon hasundutan dao sian purba i,
Holang dibaen Ibana sude dosanta i.
2.
Agenda (A.XV/A.2-D.XIII/39)
P: Di
dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
Demikian Firman Tuhan Allah: " ... orang yang benar itu akan hidup
oleh percayanya; tetapi tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!" Haleluya!
Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan Allah
yang Mahakuasa, yang adalah Awal dan Akhir. Tuhan telah menjanjikan di dalam
Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus: Bahwa Engkau berkenan mengampuni dosa dan memberi
pembenaran kepada kami serta hidup yang kekal. Kasihanilah kami, dan genapilah
janji-Mu kepada kami. Bangunkan dan pimpinlah kami dengan Roh-Mu supaya kami
mencari pertolongan kepada-Mu pada waktu kesesakan. Kuatkanlah kami supaya
tetap percaya kepada Firman dan janji-Mu agar memperoleh hidup yang kekal di
dalam nama-Mu, Yesus Kristus Tuhan kami.
R: Amin.
3.
Marilah kita
mendengarkan Firman Allah untuk Minggu ini, sebagai bacaan pada Kebaktian
Keluarga ini yang tertulis pada Kitab Ulangan 18: 9-14
P: "Apabila engkau sudah masuk ke negeri
yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar
berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu.
R: Di
antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki
atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api,
P: Ataupun seorang yang menjadi petenung,
seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera,
R: Ataupun
seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk
kepada orang-orang mati.
P: Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal
ini adalah kekejian bagi TUHAN,
R: dan oleh karena kekejian-kekejian inilah
TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.
P: Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela
di hadapan TUHAN, Allahmu.
R: Sebab
bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal
atau petenung,
P: Tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu,
melakukan yang demikian. Demikianlah
pembacaan Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan
serta memeliharanya.
P+R: Amin.
4.
Marende BE HKBP
No. 115: 1+3 Tuhan Debata (BL 59) As=Do 3/4
1. Tuhan
Debata sai ramoti ma
Daging
dohot tondinami, i do pangidoannami;
Sai
pahipas be hami on sude.
3. Sai parbadiai,
sai tongtong rajai.
Ale
Tondi Porbadia, rohanami asa ria,
Mangoloi
hataM, hombar tu rohaM.
5.
Khotbah Kisah Para Rasul 19: 13-20
P: Firman Tuhan Khotbah pada Kebaktian Keluarga ini
dari Kitab Kisah Para
Rasul 19: 13-20, mengatakan:
Juga
beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba
menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru,
katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh
Paulus."
Mereka
yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi
yang bernama Skewa.
Tetapi
roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi
kamu, siapakah kamu?"
Dan
orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan
mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan
luka-luka.
Hal
itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang
Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
Banyak
di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum,
bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
Banyak
juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya
lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima
puluh ribu uang perak.
Dengan
jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.
Demikian
Firman Tuhan!
Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama
Tuhan Yesus Kristus!
Salah
satu Buku Nyayian HKBP No. 453:1 (BL 304) “NAMA YESUS YANG TERINDAH”
Nama Yesus yang terindah, di atas
segalanya.
Nama Tuhan Yesus Kristus, yang terindah
di dunia.
Reff.: Indahlah, nama-Nya, Jurus’lamat dunia.
Indahlah,
nama-Nya, ‘ku nyanyikan s’lamanya.
Nama Yesus Indah, Memberikan Kekuatan juga
memberikan hasil!
Dalam setiap kebudayaan terdapat kepercayaan kepada kekuatan magis, karenanya
orang-orang tertentu melakukan cara apapun untuk mendapatkan ilmu magis. Suatu
tindakan yang menggunakan "kekuatan" roh dan benda yang dianggap
mempunyai kekuatan untuk membantu manusia. Salah satu bentuknya adalah praktik
penyembuhan atau pengusiran roh jahat dengan mengucapkan nama tertentu. Ini
disebut sebagai mantra.
Bagi kita anggota jemaat gereja Tuhan
Yesus di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang mengikuti praktek ini
melanggar Titah Tuhan yang ke dua.
TITAH
KEDUA:
Jangan perbuat bagimu patung yang
menyerupai apapun, yang ada di langit, atau yang ada di bumi, atau yang ada di
dalam air untuk disembah atau bertaqwa kepadanya.
Maksudnya adalah:
Kita harus lebih takut serta kasih kepada
Allah, sebab itu jangan bersembah sujud kepada allah lain atau meminta
kehidupan dari padanya, dan jangan memanggil roh-roh atau berkeyakinan kepada
tenungan-tenungan dukun, dan jangan yakin kepada benda-benda bermana (sakti).
Tujuh orang anak Skewa menjadi tukang
jampi. Mereka menggunakan nama Yesus untuk mengusir roh jahat (13). Nama Yesus
yang diberitakan oleh Rasul Paulus menjadi masyhur kuasanya. Sebab nama Yesus
mengandung kuasa. Itulah yang menyebabkan anak-anak Skewa memilih mencatut nama
Yesus dalam praktik mengusir roh jahat (Eksorsisme (dari Bahasa Latin akhir exorcismus, yang
berasal dari Bahasa
Yunani exorkizein - mendesak) adalah sebuah praktik untuk
mengusir setan atau
makhluk halus (roh) jahat
lainnya dari seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan.
Praktik ini sudah cukup tua dan menjadi bagian dari sistem kepercayaan (agama)
di berbagai negara. Orang yang melakukan eksorsisme, dikenal dengan
sebutan eksorsis, seringkali adalah seorang rohaniwan atau seseorang yang
dipercaya memiliki kekuatan atau kemampuan khusus. Eksorsis bisa
menggunakan doa-doa dan
hal-hal religius lainnya, seperti mantra, gerak-gerik, simbol, gambar/patung
orang suci, jimat, dan yang lainnya).
Skewa sang eksorsis memohon bantuan Tuhan
Yesus, tetapi tidak mau hidup dalam kebenaran Allah. Akibatnya roh jahat itu
tidak tunduk kepada nama Yesus yang dikatakan oleh para dukun Yahudi itu. Roh
jahat juga mengetahui tentang Yesus dan Paulus, namun roh itu tidak mengenal
otoritas anak-anak Skewa (ay.15). Akibatnya orang yang dirasuki roh jahat balas
menyerang orang-orang tersebut. Mereka menerjang sehingga orang-orang itu lari
ketakutan.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Nama
Tuhan Yesus Kristus!
Melalui khotbah ini kita tahu bahwa ada
perbedaan antara tahu dengan percaya. Perasaan tahu hanya melihat atau
mendengar, belum sampai pada pemahaman yang sebenarnya. Sedangkan percaya
adalah sikap mengandalkan sesuatu yang dipercayai. Orang yang percaya kepada
Yesus akan hidup menurut kehendak-Tuhan Yesus.
Saudara-saudara yang terkasih dalam
Nama Tuhan Yesus Kristus!
Kegagalan anak-anak Skewa mengusir roh
jahat justru membuat nama Yesus semakin terkenal. Melalui kejadian itu
orang-orang menjadi tahu bahwa nama Yesus bukan nama “kaleng-kaleng” yang
sembarangan. Sebab, dalam nama Yesus ada kemenangan dan kuasa bagi setiap orang
yang mau hidup mengikuti kehendak-Nya.
Ayat berikut dari Buku Nyayian HKBP No. 453: 2-4 (BL. 304) “NAMA YESUS YANG TERINDAH”
Jiwaku disembuhkan-Nya, bahagia hatiku.
Nama itulah senjata, menghadapi seteru.
Reff.: Indahlah, nama-Nya, Jurus’lamat dunia.
Indahlah,
nama-Nya, ‘ku nyanyikan s’lamanya.
Nama Yesus
Jurus’lamat, aku dibebaskan-Nya.
Segala belenggu
setan, pasti diremukkan-Nya.
Reff.: Indahlah, nama-Nya, Jurus’lamat dunia.
Indahlah, nama-Nya, ‘ku nyanyikan
s’lamanya.
Nyanyikanlah nama
Yesus, saksikan dengan tekun.
Sampai tiba akhir
zaman, kita nanti di Surga.
Reff.: Indahlah, nama-Nya, Jurus’lamat dunia.
Indahlah, nama-Nya, ‘ku nyanyikan
s’lamanya.
Jangan biarkan identitas Kristiani (kepengikutan
kita kepada Yesus Kristus) yang kita miliki hanya menjadi aksesori kehidupan.
Identitas Kristiani harus menjadi bagian kehidupan yang membawa kita dekat
dengan Kristus. Amin.
Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan, mampukan kami setia dan percaya
kepada Tuhan Yesus dan menjadikan nama Yesus sebagai sumber kesembuhan,
kekuatan dan pengharapan kami. Amin.
6.
Marende BE HKBP
No. 693: 1 Jesus do Tuhan Des=Do 6/8
1. Jesus
do Tuhanhu Sihophop au on,
Ibana
do haposanhi.
Tangan-Na
na gogo manogu au on,
Patogu
au di langkangki.
Tuhanhu
tongtong sumarihon au on,
Martua
sonang tondingkon.
Holong
ni roha-Na pahisar au on,
Mardame
tongtong rohangkon,
Mardame
tongtong rohangkon.
7.
Tangiang sian
Sada Halak Anakhon
8.
Marende BE HKBP
No. 769: 1 Tu Debata do Panghirimon C=Do 4/4 (Pelean 1-2)
1.
Tu Debata do
panghirimonhi,
Di tano, laut, nang awangawang i.
Ibana do haposanhi,
Tongtong do diramoti langkangki.
Torop pe mara manahopi au,
Debatangki do sumarihon au.
Pos rohangki, sonang do au,
Ibana do mandongani au.
9.
Tangiang sian Natoras
10.
Marende BE HKBP
No. 766: 1-2 Padan na Uli G=Do 4/4 (Pelean
3)
1. Padan
na uli: Ho ndang Hulupahon;
Ndang
pola mabiar au di ngolungki.
Nang
pe holom do dalan siboluson,
Ro
do hatiuron sian langit i.
Reff.: Ho
tung so Huhalupahon,
Au
do manogihon, Au do mangondihon.
Ho tung so Huhalupahon,
Au
do margogoihon, pos ma rohami.
2. Padan
na uli: Ho ndang Hulupahon;
I
do huhaposi, las ma rohangki.
Tondong
nang dongan ndang tarpangasahon,
Holan
Tuhan Jesus haporusanhi.
Reff.: Ho
tung so Huhalupahon,
Au do manogihon, Au do mangondihon.
Ho
tung so Huhalupahon,
Au
do margogoihon, pos ma rohami.
11.
Doa Persembahan
– Bapa Kami – Berkat
P: Marilah kita berdoa
untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa
Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami
masing-masing.
Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali
sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah
dan berkatilah persembahan umat-Mu ini, agar dapat
kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan
karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Marilah kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa
kami:
Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai
selama-lamanya.
Amin.
12.
Berkat
(Jika
Majelis Tahbisan yang memimpin Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika
tidak, langsung menyanyikan: Amin, amin, amin!)
P: Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah
Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian. Amin.
13.
Menyanyikan:
Amin, amin, amin!
Persembahan boleh dikirimkan ke:
1. Rekening
Britama Cab. Pd Gede No. (002) 038501000630566
2. Tabungan BNI
No. (009) 1919667770
Tidak ada komentar:
Posting Komentar