JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH
(Mazmur 42: 1-6)
Semua orang Kristen yang punya akal
sehat tahu dan percaya bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan orang, juga dari paparan
Corona Virus (Covid-19). Kuasa Tuhan tidak pernah berubah. Virus, kuman, dan
berbagai penyakit itu bagian dari kejatuhan manusia ke dalam dosa. Dan akibat
dosa yang terdahsyat bukan terpaan virus, tetapi berakhir di neraka. Tetapi akibat
dosa yang dahsyat tersebut telah diselesaikan oleh Yesus Kristus dengan cara
menerima penghukuman atas dosa tersebut di kayu salib. Maka Anti Virus
terdahsyat tersedia, hanya diperoleh dengan Pertobatan dan Iman percaya kepada
Yesus.
Sekali lagi. Tuhan sanggup menyembuhkan
orang yang kena Covid-19? Tentu bisa! Tuhan juga sanggup menghindarkan seseorang,
dengan memberi seseorang itu hikmat kebijaksanaan dengan berdiam di rumah,
memakai masker, minum vitamin makan bersih dan sehat, cuci tangan, dll.
M
|
azmur 42 disebut Maskil berasal
dari kata kerja Ibrani yang berarti membuat seseorang bijaksana,
atau untuk mengajar. Jadi ketika diterapkan pada
mazmur, itu bisa berarti lagu yang menginstruksikan, atau lagu
yang dibuat dengan bijak. Pemazmur berniat untuk
mengajar. "Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam.” (Mzm 1: 1-2).
Dalam hal ini pemazmur amat sangat menderita “Seperti
rusa yang merindukan sungai yang berair … Air matanya menjadi makanannya siang
dan malam…dihina orang sepanjang hari, berkata: "Di mana Allahmu?" Akibatnya,
jiwanya tertekan dan gelisah!
Di tengah penerapan
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) di
rumah saja, mari bergumul jiwa kita tertekan dan gelisah: “Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku?” Maka jawabnya: Berharaplah kepada Allah! Sebab kita akan bersyukur lagi
kepada-Nya, penolong kita dan Allah kita! Dia Juru Selamat kita! Selamat hari Minggu! (NS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar