ACARA
KEBAKTIAN KELUARGA
DI
RUMAH MASING-MASING ANGGOTA JEMAAT
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR
(PSBB)
COVID-19
HKBP PONDOK GEDE
RESORT PONDOK GEDE
Rabu-Kamis,
15-16 April 2020
(P: Pemimpin Kebaktian ; R:
Anggota Keluarga)
1. Marende BE. HKBP
No.421: 1-2 Marsomba au di Jolom on BL
281 E=Do
1. Marsomba au joloM on, ponjot targogot
rohangkon,
Dibaen
godang ni dosangkon, sai jangkon dohot au,
Sai
jangkon ma au on, na ramun diringkon,
Tung
pos do rohangki di Ho. Dijangkon Ho au on.
2. Agenda (A.X/B.1-D.VII/27)
P: Di
dalam Nama Allah Bapa dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
Dan jadilah
sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni
dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika
kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. Haleluya!
(Marilah kita berdoa:)
Ya Tuhan Allah yang Mahapengasih!
Firman-Mu mengatakan bahwa kami menderita dan mati bersama-sama dengan Anak-Mu
Yesus Kristus Tuhan kami, supaya kami bersama dengan Dia di dalam kemuliaan.
Ajarlah kami menuruti kehendak-Mu, teguh dalam iman serta penuh pengharapan
akan kebangkitan dan kemuliaan yang kelak Tuhan berikan kepada orang yang
percaya kepada-Mu.
R: Amin.
3.
Membaca Mazmur 42: 1-6
P: Marilah kita mendengarkan Firman Allah
untuk Minggu ini, sebagai bacaan pada Kebaktian ini yang tertulis pada Mazmur
42: 1-6. Demikian
Firman Tuhan: Untuk
pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. Seperti
rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau,
ya Allah.
R: Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah
yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
P: Air mataku menjadi makananku
siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana
Allahmu?"
R: Inilah yang hendak kuingat, sementara
jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia,
mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan
nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
P: Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada
Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Demikianlah pembacaan Firman Tuhan:
Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya.
R: Amin.
4. Marende BE. HKBP
No. 428: 1 Ho na Loja ho na Sorat BL 288 G=Do
1. Ho na loja, ho na sorat, pos roham di Debatam
Di
na hansit, di na borat, dipapita do roham
Unang
ganggu rohamuna di pandok ni Debatam
Pasauton-Na
bagabaga, pos roham di Debatam.
5. Khotbah: 1 Petrus 2: 1-5
P: Firman Tuhan Khotbah pada
Kebaktian Keluarga ini diambil dari 1 Petrus 2: 1-5 mengatakan:
Karena
itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam
kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang
murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
jika
kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
Dan
datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia,
tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Dan
biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah
rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Demikian Firman
Tuhan!
Saudara-saudara yang terkasih
dalam Nama Tuhan Yesus Kristus!
Kitab Petrus berbicara kepada
jemaat-jemaat yang mengalami keterasingan dalam dunia. Maka dalam khotbah 1 Petrus
2:1-8 ini, identitas itu harus jelas. Kristus adalah dasar dari umat yang tidak
lain dari “umat kepunyaan Allah sendiri” (2:9).
Dengan demikian, melawan hawa nafsu dan budaya yang buruk menjadi hal yang
melekat pada identitas diri setiap orang percaya. Petrus menjelaskan bahwa
penyelamatan Kristus memiliki dua tujuan:
·
Pertama,
agar kita orang percaya menjadi “alat di tangan Tuhan” untuk membangun
gereja-Nya. Petrus menggunakan ilustrasi batu hidup yang menunjuk kepada tugas
pembangunan tubuh Kristus yaitu Gereja (ay.5) sebagaimana Kristus sudah menjadi
batu penjuru bagi bangunan “rumah rohani”, yang rajani yang menunjuk kepada
fungsi imam atau “jembatan-penghubung” antara manusia dan Tuhan. Ini berarti
kita semua adalah imam bagi sesama yang dipakai Tuhan menghubungkan Diri-Nya
dan sesama.
·
Kedua,
agar kita menjadi berkat bagi dunia ini. Petrus memakai ilustrasi bangsa yang
kudus (ay.9). Dalam Perjanjian Lama, hal ini menunjuk kepada Israel yang
dipilih Tuhan untuk menjadi bangsa yang dikhususkan (Kel. 19: 6). Tujuannya
agar menjadi teladan tentang bangsa yang hidup seturut Firman Allah dan
sekaligus menjadi saluran berkat bagi bangsa lain untuk mengenal Tuhan yang
sejati.
Tugas ini berjalan bersama-sama
di dalam diri setiap pribadi umat Tuhan yaitu setiap orang percaya kepada-Nya.
Kita adalah utusan Tuhan untuk membagi berkat-Nya.
· Sudahkah
kita menjadi utusan-Nya dalam penerapan PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) di rumah saja? Menyerukan agar semua
orang bersama-sama bersabar dan berharap memohon campur tangan Tuhan menyelesaikan
pandemi ini? Atau sudahkah kita berbagi apa yang bisa dibagi di tengah pandemi
ini untuk kebaikan bersama? Apa partisipasi kita dalam menghentikan
perluasan Covid-19 ini? Sudahkan kita betul-betul beribadah dengan khusuk dan
berdoa dengan sepenuh hati? Sudahkah Anda membaca beberapa Pasal, atau beberapa
kitab dari Alkitab selama di rumah saja?
Sebagai anak-anak Tuhan kita ini
adalah batu-batu hidup, karena itu untuk menjadi berkat jangan hanya bersembunyi
sendirian di semak belukar, atau di tempat nyaman, karena boleh menjadi batu
sandungan bagi mereka yang tidak waspada! Biarkan diri kita dibawa ke
area pembangunan rumah Tuhan; kita dipersatukan atau dicocokkan dengan
batu hidup yang lain; kita harus siap untuk dihaluskan serta dibuat jadi
indah supaya bisa pas dengan tempat kita. Proses penghalusan tersebut akan
tidak nyaman dan terasa sakit, tetapi pada akhirnya Tuhan akan mempunyai tempat
untuk Dia berdiam dan berkarya dalam hidup kita! Amin.
6. Marende BE. HKBP
No.772:1-2 Tuhanku do Parure dalanki G=Do
1.
Tuhanku do pature dalanki, Tuhanku do
patiur langkangki
Sian
nasa rohangki hupasahat ngolungki, Tuhanku do patiur langkangki
2.
Tuhanku do pature dalanki, Tuhanku do
patiur langkangki
Hulului
do Tuhanki surut ma na holom i, Tuhanku do patiur langkangki
7. Tangiang Sian Sada
Halak Anakhon
8. Marende BE. HKBP
No. 392:1- Sai Pasiat Tuhan Jesus BL 261 C=Do
(Pelean 1-2)
1. Sai pasiat Tuhan Jesus tu bagasan roham i.
Sai
maimaima Jesus, bege panuktuk-Na i.
Sai
pasiat Tuhan Jesus, jangkon itu roham i,
Nunga
tingki parasian, sotung jolo salpu i.
2. Hariburon na di tano sai ringgas dijangkon
ho,
Marisuang
Tuhan Jesus sai sihagarishon ho,
Sai
pasiat Tuhan Jesus, jangkon itu roham i,
Nunga
tingki parasian, sotung jolo salpu i.
9. Tangiang Sian Natoras
10.
Marende BE. HKBP No.437:1- Tung na Muba Rohangku BL 390 Allah=Do (Pelean 3)
1. Tung na muba do rohangku dibaen Tuhanki,
Dung
Jesus ma ringan di au.
Nunga
sonang au on, tung dame rohangki,
Dung
Jesus ma ringan di au.
Dung
Jesus maringan di au, dung Jesus maringan di au,
Tung
sonang do au, dung tu Jesus au lao,
Dung
Jesus maringan di au.
2. Au na lilu hian dapot sambulongki.
Dung
Jesus maringan di au.
Nunga
sae dosangki dibaen mudar-Na i,
Dung
Jesus maringan di au.
Dung
Jesus maringan di au, dung Jesus maringan di au,
Tung
sonang do au, dung tu Jesus au lao,
Dung
Jesus maringan di au.
11. Doa Persembahan – Bapa kami –
Berkat
Marilah kita
berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan:
Ya Allah,
Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala
karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian
daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah
dan berkatilah persembanan umat-Mu
ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di
dunia ini. Bukalah
hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh
dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam
Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin .
Marilah
kita bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami:
Bapa kami
yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di surga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami
daripada yang jahat.
Karena Engkau punya Kerajaan dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai
selama-lamanya.
Amin.
12. Berkat
(Jika
Majelis Tahbisan yang memimpin Ibadah baiklah ia memberi berkat ini. Jika
tidak, langsung menyanyikan: Amin…)
P: Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih
Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus kiranya beserta dengan kita sekalian. Amin.
13.
Menyanyikan: Amin, amin, amin!
Persembahan boleh
dikirimkan ke:
- Rekening Britama Cab. Pd Gede No. 038501000630566
- Tabungan BNI No. 1919667770
Tidak ada komentar:
Posting Komentar