SAMBUTLAH
RAJA-MU DATANG
(Yohanes
12: 12-19)
M
|
udah
memuji Tuhan ketika keadaan baik-baik saja, tetapi ketika keadaan berubah sulit
dan keras? Masih dapatkah kita memuji Tuhan dengan sepenuh hati? Bahkan ketika
Tuhan berbalik mengecam kita seperti Yesus mengecam orang-orang Farisi? Apakah
kita dapat menerimanya?
Hal
inilah yang terjadi dengan para penyorak Hosana pada perjalanan Yesus hendak masuk
ke Yerusalem, dan juga masih terjadi sampai hari ini. Mereka begitu fokus hanya
untuk bebas dari penjajahan Roma, sehingga mereka melewatkan satu momen paling
penting dalam sejarah dunia, bahwa Raja di atas segala raja (Yes. 52:1-12),
telah datang dan memasuki Yerusalem. Mereka gagal mendengar hati nurani mereka,
tetapi hanya dituntun oleh keinginan daging belaka, keinginan untuk merdeka dan
lepas dari Roma, padahal Yesus datang untuk membebaskan mereka, dan juga
membebaskan kita dari kuasa dosa. “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia
dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik
kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” (Yoh
1:10-11).
Seruan
Hosana! (berasal dari Mzm.118:25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya
TUHAN, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama
TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.) Membahana mengiringi Yesus
menandakan kerinduan dan harapan mereka akan seorang pemimpin yang akan
membebaskan mereka. Mesias yang dinanti-nantikan, menggenapi nubuat Zakaria 9:
9 “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai
puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang
kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
seekor keledai beban yang muda.”
Apakah
kita tetap bisa bersorak Hosana? Di tengah kenyataan yang menyedihkan pandemi
Corona Virus (Covid-19)? Di saat keriang-gembiraan dapat berubah menjadi kesal,
marah. Bagaimana kita memuji Tuhan di saat seperti sekarang ini?
Sambutlah
Raja-Mu datang! Kita
harus tahu, bahwa Tuhan tidak pernah selalu memberikan apa yang kita minta,
tetapi Ia pasti memberikan apa yang kita butuhkan! “Allahku akan memenuhi segala
keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Flp.4:19).
Palmarum/Maremare
adalah Minggu sukacita, yang menyerukan dengan sorak-sorai kedatangan Mesias
penyelamat dunia dari dosa dan kematian. Menguatkan kita bahwa
Allah akan menjaga dan menopang kita senantiasa dalam segala hal! Amin. Selamat
hari Minggu! (NS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar