KEADILAN TUHAN
YANG MENYELAMATKAN
(2
Petrus 1:1-9)
Di tengah
kepanikan dan kekuatiran akan perjalanan iman kekristenan, juga memasuki akhir
hidupnya, Petrus menuliskan surat penggembalaannya untuk menguatkan seluruh
umat dengan apa yang tengah mereka hadapi. Artinya Petrus mengajak mereka
memahami apa yang tengah mereka hadapi. Saat itu mereka berada dalam titik
bahaya yang serius dan nyata yaitu semakin berkembangnya ajaran-ajaran sesat.
Para pengajar sesat menyatakan dirinya seorang Kristen, akan tetapi cara hidup
mereka sangat berbeda dengan apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Itu sebabnya
Petrus mengajak mereka untuk hidup dalam kebenaran indentitas diri, apa adanya
di hadapan Tuhan. Tidak terhasut dengan berbagai ajaran, tidak menyerah pada
keadaan terlebih jangan sampai meninggalkan persekutuannya dengan Tuhan.
Apa yang kita
alami saat ini, ketakutan, kekuatiran dan kebimbangan dengan wabah Covit-19
yang tengah merebak di dunia ini, yang dapat menghancurkan segala sendi
perekonomian, sosial, dan bahkan juga persekutuan kita dengan Allah, banyak
interpretasi yang muncul ketika untuk sementara ini gedong gereja ”ditutup”
sementara untuk kegiatan peribadahan, tetapi ada juga yang memahaminya untuk
sebuah kesempatan membangun persekutuan baru di tengah-tengah keluarga. Tuhan
setia dengan janji-Nya akan memberikan kita hidup dan keselamatan, kebebasan
dari rasa takut yang mencekam. Penyertaan-Nya akan senantiasa menguatkan kita,
hanya saja bagaimana kita senantiasa melandaskan iman pengharapan kita dengan
berseru: ”Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan yang dari pada-Mu
ya Allah, kiranya melindungi aku“ (Mzm. 69:29); Penyerahan diri akan Tuhan,
akan memampukan kita kuat dalam menghadapi apapun kesulitan yang tengah kita
hadapi; Keadilan kasih-Nya, kasih setia-Nya akan senantiasa menaungi umat-Nya.
Iman yang
sejati yang akan membawa keselamatan, merupakan kasih karunia yang sangat
mulia; iman yang dalam pengharapan yang teguh yang senantiasa harus
diperlihatkan oleh setiap orang yang percaya akan Kristus; Dia adalah Juruselamat
bagi setiap orang, Dialah yang akan membebaskan negeri ini dari penyakit yang
sangat mematikan saat ini, Dialah yang akan senantiasa memberikan kita
penghiburan dan sukacita; janji-Nya kekal dalam penyertaan-Nya: “Aku akan
menyertai engkau hingga pada akhir jaman: (Mat. 28:20). Tuhan memberkati. Amin.
Selamat hari Minggu! (HS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar