RENUNGAN MINGGU JUBILATE
Minggu 11 Mei 2014
Menurut Drs. Timotius Adi Tan, dalam buku Mutiara
Mutiara Kasih halaman 38, pada suatu kali, mantan Presiden RI yang pertama,
Bung Karno, diundang menghadiri perayaan Natal di Jakarta. Hampir semua orang
Kristen yang tinggal di wilayah DKI Jakarta menghadiri perayaan Natal tersebut.
Di atas mimbar terpampang dengan jelas tema natal “YESUS ADALAH GEMBALA YANG BAIK”. Nah, pada saat Bung Karno diminta
maju ke depan untuk memberikan sambutan, beliau melihat dan membaca tema natal
tadi, “Yesus adalah gembala yang baik”.
Kemudian Bung Karno berkata, “Itu salah!”. Tentu saja semua orang yang hadir
menjadi tegang dan bingung, karena dalam perayaan natal beliau berkata begitu.
Lalu Bung Karno melanjutkan kembali, “Yesus adalah gembala yang baik. Itu
keliru! Yesus bukan gembala yang baik, tetapi Yesus adalah gembala yang
terbaik!”. Setelah mendengar pernyataan ini, spontan dan serempak semua hadirin
memberikan tepuk tangan dengan gegap gempita dan meriah sekali. Soekarno mengakui
bahwa Allah adalah gembala yang terbaik. Pernyataan seperti itu yang
disampaikan oleh kotbah Minggu ini, dari Mazmur 23.
Memang benar, kalau dikatakan
Allah baik, itu masih kurang tepat. Allah sangat baik. Dalam Mazmur ini
disaksikan bahwa Allah adalah gembala yang terbaik dalam kehidupan orang
percaya. Sebagai gembala Dia memberikan kebutuhan hidup jasmani dan rohani,
kebutuhan hidup sekarang dan kebutuhan hidup kekal. Daud yang diyakini penafsir
sebagai pencipta Mazmur ini, memberi kesaksiannya bahwa Tuhan adalah gembala,
adalah bersumber dari pengalamannya sebagai gembala. Daud menciptakan Mazmur 23
ini untuk menunjukkan betapa bahagianya hidup orang percaya apabila menjadikan
Tuhan sebagai gembala hidupnya.
Pada zaman penciptaan Mazmur
ini, seorang gembala di Palestina, mau berkorban untuk keselamatan dombanya.
Karena susahnya rumput di antara bebatuan, gembala selalu mencari tempat rumput
hijau dan menghantar gembalaannya kesana. Gembala mencari air yang tenang,
bukan asal air, untuk diminum dombadombanya. Gembala membaringkan gembalaannya
di padang rumput hijau. Gembala membela gembalaannya dengan gada dan tongkat
terhadap binatang buas. Karena gembala itu penuh tanggung jawab memelihara dan
melindungi domba-dombanya, mereka tidak takut terhadap bahaya. Gembala di
Palestina pada zaman dahulu berbeda dengan gembala orang Batak, yang sering
memukuli gembalaannya dengan tongkat dan gadanya. Gembala orang Batak, tidak
peduli apakah gembalaannya haus atau lapar. Tuhan sebagai gembala, menunjukkan
kepedulianNya terhadap umat ciptaanNya. Dia mengorbankan Yesus, untuk
keselamatan umat manusia. Karena itu, kita harus percaya terhadap semua
firmanNya. Sebagai Gembala yang baik, Tuhan memberikan segalagalanya kepada
umat gembalaanNya. Dengan Mazmur 23 ini, kita diajak supaya jangan khawatir
tentang kehidupan kita. Pemeliharaan Tuhan nyata dalam hidup kita apabila kita
mau mensyukuri hidup, talenta dan pekerjaan yang kita terima dari Tuhan.
Nama minggu ini Jubilate, mengajak kita
bersoraksorak karena Tuhan adalah gembala kehidupan kita. Jubilate artinya,
bersoraksoraklah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaanNya,
muliakanlah Dia dengan pujipujian, Mazmur 66,1. Jubilate, berasal dari bahasa
Latin, dari kata “jubilateus”, artinya bersoraksorak dengan sukacita. Seperti
hembusan angin di hutan belantara, demikian halnya soraksorak sukacita orang
percaya memuji Tuhan, ditengahtengah gelombang dan badai kehidupan.
Ditengahtengah kehidupan yang penuh pergumulan dan tekanan, orang percaya
senantiasa bersoraksorak memuliakan Tuhan, karena Dia menyatakan diriNya
sebagai “gembala” dalam kehidupannya. Kematian dan kebangkitan Yesus menyatakan
bahwa Dia adalah Gembala yang baik bagi orang percaya. Seperti gembala yang
baik, rela mengorbankan nyawanya demi keselamatan dombanya demikian halnya
Tuhan kepada umat manusia, Dia mati di kayu salib, tetapi bangkit pada hari
ketiga. Yesus menang, Dia mengalahkan maut dan iblis. Kemenangan Yesus itu yang
mendorong kita bersoraksorak dan memuliakan Dia dengan pujipujian.
Selamat Hari
Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar