Taati Firman
Allah
dan
Berbahagialah
(Mazmur 119: 1-8)
S
|
uatu
hari Mahatma Gandhi melangkah ke atas kereta api, salah satu sepatunya terjatuh
ke atas landasan. Ia tidak dapat mengambilnya karena kereta sudah mulai bergerak. Gandhi melakukan sesuatu yang membuat
orang-orang di sekitarnya terheran-heran. Ia dengan tenang menanggalkan
sepatunya yang tertinggal dan melemparnya ke atas landasan, berdekatan dengan
posisi sepatunya yang terjatuh. Saat ditanya mengapa ia melakukan itu, Gandhi
tersenyum, "Orang miskin akan menemukan sepatu yang terlempar di atas
landasan," Gandhi menjawab” "Ya, orang miskin akan menemukan sepasang
sepatu yang dapat dipakainya." "You
may never know what results come of your action, but if you do nothingthere
will be no result." Menyimpulkan kata-kata Gandhi ini: Mulailah,
lakukan dan terima hasilnya!
Mazmur
119 adalah mazmur terpanjang dalam kitab Mazmur, bahkan Kitab yang terpanjang
di dalam seluruh Alkitab. Mazmur ini terkenal dengan pengajarannya tentang
Taurat Tuhan. Keindahan Mazmur ini terletak susunannya menurut 22 abjad Ibrani
juga dalam pernyataan sikap, penyerahan seluruh hidup pemazmur mutlak kepada Tuhan.
Penyerahan mutlak kepada Allah menurut Tuhan Yesus: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.” (Mat.22:37-40). Kepada seseorang yang datang
kepada-Nya, Yesus berkata: “Jikalau
engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." (Mat.19:17).
Dalam hidup ini, banyak cara yang
ditempuh orang untuk mendapat kebahagiaan. Tetapi untuk mendapatkan kebahagiaan
yang sesungguhnya pemazmur berkata: "Berbahagialah
orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.
Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari
Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup
menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.” (Mzm.119: 1-3).
Orang yang hidup tidak bercela, yang hidup
menurut Taurat Tuhan akan bereaksi bila melihat sesuatu kejadian di
sekelilingnya. Bila melihat saudara seiman menderita, hatinya tergerak lalu
mendoakan dan mengulurkan tangan kasihnya. Bila melihat orang lain yang belum
bertobat, mereka segera memberitakan Injil Keselamatan kepada mereka. Bila
melihat ada pekerjaan Tuhan yang membutuhkan biaya, mereka segera
mempersembahkan hartanya untuk pekerjaan Tuhan tersebut. Berpegang dan
lakukanlah ketetapan Tuhan dan berbahagialah. Selamat hari Minggu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar