Movement
bukan Monument (Markus
16:1-8)
Markus
16 memberitahukan bagaimana perempuan-perempuan, Maria Magdalena dan Maria ibu
Yakobus, serta Salome mendatangi kuburan Yesus pada hari Minggu dengan membawa
rempah-rempah bermaksud meminyaki mayat Yesus. Apa yang mereka lihat? Ternyata mereka mendapati batu sudah
terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Yesus.
Dalam keadaan bigung, mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih
duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut. Orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari
Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di
sini.
Perhatikan
bahwa para Murid ketakutan. “Mereka terkejut” (ay.5). Ini menunjukkan bahwa
mereka tidak mengharapkan Yesus bangkit dari antara orang mati. Ia telah
memberitahu mereka sebelumnya bahwa Ia akan bangkit, namun mereka tidak memperhatikan
Dia, mereka tidak mengerti tentang perkataan Yesus tersebut (Mark.
8:21;9:32).
Jauh-jauh sebelumnya nabi Yesaya telah
meramalkan kebangkitan Hamba Tuhan (Yes.53:10 dst). Dan Yesus mengatakan, bahwa
Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua,
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
(Mark.8:31)
Selanjutnya, Yesus yang bangkit memberi perintah
baru, bahwa para perempuan tersebut harus pergi, mengatakan kepada
murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului mereka di Galilea; di sana
mereka akan melihat Dia. Mengapa Galilea? Kita tahu, Yesus
pernah menyusur danau Galilea, Ia bertemu Simon dan Andreas, saudara Simon di
sana, ketika itu mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala
ikan. Galilea adalah titik awal tempat pertama kali Yesus memilih
murid-murid-Nya. Dan dengan itu Yesus yang bangkit mengajak para murid-Nya
merenungkan kembali, mengulang kembali dari titik awal tempat pertama kali
Yesus mengajar murid-murid-Nya.
Memperingati
Kebangkitan Yesus Kristus, adalah menapaktilas, menyegarkan kembali semua
perkataan dan perbuatan Yesus Kristus, ikut ambil bagian mengabarkan
kebangkitan Kristus kepada para murid yang ketakutan. Mengimani kebangkitan
Yesus berarti terus bergerak (movement)
mengabarkan kebangkitan Kristus kepada para murid yang ketakutan. Janganlah
para pengikut Kristus memperlakukan kebangkitan Kristus sekedar kenangan (monument). Sekedar memperingati dengan fungsi sebagai suatu upaya untuk
memperindah penampilan pada kesempatan tersebut.
Yang
benar, terus bergerak (movement)
mengabarkan kebangkitan Kristus, memberitakan dari Timur ke Barat berita yang
kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Amin!
Selamat Hari Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar