Sekilas info… “Dua orang murid Yesus, Petrus dan Yohanes pergi ke Bait Suci pukul tiga
petang kemarin. Di situ ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahir meminta
sedekah setiap hari. Orang itu meminta uang kepada Petrus dan Yohanes. “Tetapi
Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang
kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama
Yesus Kristus, berjalanlah!" Lalu Petrus memegang tangan kanan
laki-laki itu dan membantu dia berdiri, dan melonjak berdiri lalu berjalan kian
ke mari. Mujizat telah terjadi!” Demikian sekilas info, terimakasih!
Manusia acapkali “seperti ikan mati yang ikut
arus, bukan seperi ikan yang hidup melawan arus”. Petrus dan Yohanes
melawan arus yang membuat banyak orang terkejut, semua itu karena kuasa kebangkitan Kristus. Petrus dan
Yohanes disidang karena memilih tidak ikut arus dunia dan tidak berkompromi
dengan penguasa pada zamannya.
Banyak orang melihat apa yang
dilakukan Petrus dan Yohanes. Mereka melihat laki-laki itu berjalan sambil
memuji Allah, dan mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta
sedekah di Gerbang Indah Bait Allah. Orang banyak yang sangat keheranan itu
datang berkerumun di serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu
berkata: "Hai orang Israel, mengapa
kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami
membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?” (Kis.3: 6-12).
Petrus dalam khotbahnya dengan cepat
bergerak dari penyembuhan ke pemberitaan Injil. Selanjutnya ada dua reaksi yang
muncul terhadap khotbah Petrus tersebut. Pertama, para imam dan pemimpin agama
Bait Suci sangat marah (Kis.4:2) dan kedua, lima ribu orang bertobat! (Kis.4:4).
Ini adalah dua reaksi terhadap pemberitaan Injil dalam seluruh Kisah Para Rasul
dan sepanjang sejarah Kekristenan dan bahkan sampai hari ini. Beberapa orang
terganggu dan marah oleh Injil dan menolak Kristus. Yang lain percaya Injil dan
bertobat.
Lumpuh
sejak lahir dipahami akibat dosa, dan nazis, harus dihindari dan bahkan
dsingkirkan, karena tak tersembuhkan. Tetapi Petrus dan Yohanes menyembuhkannya
Demi
nama Yesus Kristus! Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang
bangunan, namun ia telah menjadi batu penjuru (ay.11). Apakah anda orang yang
hanya ikut arus heran melihat kesembuhan? Atau seperti imam-imam dan kepala
pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki yang cemburu karena terjadi
kesembuhan berpikir menghentikan arus? Atau seperti laki-laki lumpuh yang
disembuhkan melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan pergi ke dalam Bait
Allah, memuji Allah? Atau seperti Petrus dan Yohanes melawan arus, memberitakan
kesembuhan demi Yesus Kristus? Amin. Selamat Hari Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar