Bersorak Akan
Kasih Setia Tuhan
(Mazmur 31:8-16)
Iman dan kepercayaan kita akan Tuhan Yesus adalah merupakan kunci utama dalam hidup kita untuk merespons berbagai kesulitan yang yang kita hadapi. Artinya bagaimana kita mampu memaknai segala kecenderungan yang tengah kita hadapi dengan memperhadapkannya dengan iman kita. Tentu dengan iman dan pengharapan kita akan memiliki kekuatan, semangat dan motivasi. Pemazmur mengarahkan segala kehidupannya pada pertolongan Tuhan, dia menyadari akan kelemahannya yang tidak akan mampu keluar dari dosa dan kesalahannya, tidak bisa keluar dari setiap persoalan yang tengah dia hadapi, tidak dapat menyelamatkan diri dari orang-orang yang membencinya. Pemazmur menyerahkan segala perkara kehidupannya hanya kepada Tuhan, sebab ia yakin bahwa hanya Tuhan sajalah yang dapat menyelamatkannya dari orang-orang yang membencinya dari musuh-musuhnya dari orang-orang yang menginginkan nyawanya, hanya Tuhan sajalah yang dapat menolongnya juga mengampuni kesalahannya. Bagi pemazmur, TUHAN adalah tempat pengaduan, tempat bersandar sehingga ia menaruh pengharapan kepada-Nya.
Artinya pemazmur mengajak kita untuk membangun
pengharapan kepada Tuhan, berserah diri dan hanya mengandalkan Tuhan. Pemazmur
melihat dirinya seperti sebuah bejana yang pecah, karena tekanan yang
dihadapinya; akan tetapi di dalam Tuhan, pemazmur memperoleh kekuatan baru,
menemukan pemulihan dan kekuatan baru, memiliki pengharapan dan sukacita. Tuhan
memulihkannya kembali sehingga kehidupan Daud menjadi lebih indah dari
sebelumnya, dan ia menjadi berkat bagi orang lain. Untuk itu, saat kita menghadapi
pergumulan hidup, janganlah lupakan TUHAN, sebab IA berkuasa untuk menguatkan
setiap orang yang lemah, berkuasa menegakkan ketika kita jatuh dan lemah.
Berserulah kepada Tuhan dan percayalah akan segala kebaikan-Nya (Maz. 50:15; 1
Petrus 5:7). Amin. Selamat hari Minggu. (HS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar