ACARA
KEBAKTIAN
PERJANJIAN
PERKAWINAN/MENIKAH
Hendry Christofer Paulus Hutapea
dan
Novita Uli Utami boru Sitanggang
Sabtu, 10 Agustus 2019 Pukul 11.00 WIB
Sabtu, 10 Agustus 2019 Pukul 11.00 WIB
I. Pra Ibadah
1.
Persiapan di ruang konsistori
(Kedua Calon Pengantin, Orangtua dan Majelis gereja berdoa bersama)
2.
Calon Pengantin dan keluarga
memasuki gedung gereja
II. I b a d a h (Pdt. Hotman Sitorus, S.Th)
1. Bernyanyi BN.
HKBP No. 12: 1-2
Hatiku Memuliakan-Mu (BL.
15) G=Do
1. Hatiku
memuliakan-Mu ya Tuhan Rajaku.
Dan
‘ku b’ritakan karya-Mu, kuat kuasa-Mu.
(Jemaat Berdiri)
2. Tuhanlah
sumber yang kekal, dari semua yang baik
Berkat
melimpah Kau beri, dan hidup yang baka
2. Votum - Introitus - Doa
(L:
Liturgis – J: Jemaat)
L: Di dalam Nama Allah Bapa, dan
Nama Anak-Nya
Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J: Amin.
L: Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa
TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan
kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada
perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
J: Dan
akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta
melakukannya dengan setia,
L: Maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu,
akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu. Haleluya! (Marilah
kita berdoa:)
Ya Tuhan, Allah Bapa Yang Maha Pengasih, kami mengucap syukur kepada-Mu karena
Engkau membimbing saudara-saudari kami hendak berjanji di hadapan-Mu, sebelum
mereka menerima berkat perkawinan dari Tuhan. Semoga mereka beroleh sukacita di
waktu yang telah Engkau tentukan bagi mereka. Karuniakanlah Roh Kudus-Mu untuk
menuntun mereka sehingga rencana tersebut berjalan dalam damai dan bahagia.
Perlengkapilah orangtua dan seluruh keluarganya. Curahkanlah berkat dan
hikmat-Mu kepada mereka. Terimalah doa kami ini, di dalam Nama Kristus Yesus Tuhan
dan Juruselamat kami.
J: Amin.
(Jemaat Duduk)
3. Koor/VG/Solo:
4. Bernyanyi BN.
HKBP No. 749: 1-2
Jalan Hidup Tak Selalu F=Do
1. Jalan
hidup tak selalu dalam arah yang tetap.
Ada
saat berbahagia bila Tuhan berkenan.
Namun
ada masa susah dan engkau dalam kelam.
Pada
siapakah kau mengadu,
Hanya
Tuhan yang kekal.
Reff.: Habis hujan tampak p’langi,
Tanda
kasih Tuhanmu.
Di
balik duka menanti,
P’langi
kasih Tuhanmu.
(Calon
Pengantin maju ke depan dan
orangtua berdiri di tempat)
2. Bila
datang pencobaan menyesak kepadamu
Mohon
pertolongan Tuhan, Dia mau mendengarmu
Hari
yang cerah ‘kan datang, bersinar di depanmu
Itulah
tanda kasihNya, dan berkat-Nya padamu.
Reff.: Habis hujan tampak p’langi,
Tanda
kasih Tuhanmu.
Di
balik duka menanti,
P’langi
kasih Tuhanmu.
5. Membaca Naskah Ikat Janji Perkawinan
6. Klarifikasi dan Penegasan kepada:
6.1. Kedua Calon Pengantin
6.2. Orangtua Calon Pengantin
7.
Penandatanganan
Berita Acara
Ikat Janji Perkawinan
7.1.
Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.2.
Orangtua Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.3.
Saksi dari pihak Calon Pengantin Laki-laki dan
Perempuan
7.4.
Majelis Gereja Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.5.
Pelayan Ikat Janji Perkawinan
7.6.
Pemberitahuan
8. Koor/VG/Solo:
9. Bernyanyi BN.
HKBP No. 701: 1 Padamu ‘Ku Berjanji F=Do
1. Pada-Mu
‘ku berjanji ya Yesus Tuhanku.
‘Ku
‘kan tetap setia dan melayani-Mu.
Di dalam pergumulan tak takut hatiku,
Kar’na Kau besertaku pelindung hidupku.
(Calon Pengantin menuju Altar)
10. Tukar Cincin
Calon Pengantin
Laki-laki:
Terimalah cincin ini sebagai simbol
kasih setiaku yang tidak akan berubah kepadamu.
Calon Pengantin
Perempuan:
Terimalah cincin ini sebagai simbol
kasih setiaku yang tidak akan berubah kepadamu.
(Calon
Pengantin kembali ke tempat duduk)
11. Koor/VG/Solo:
12. Bernyanyi BN. HKBP No. 766: 1
Janji
Yang Manis G= Do
1. Janji
yang manis: “Kau tak ‘Ku lupakan.”
Tiada
lagi takut dalam diriku.
Walau
gelap perjalanan hidupku,
T’rang
dari Tuhanku menyinariku.
Reff.: “Kau tidak ‘kan Aku lupakan.
Aku
membimbingmu, Aku menuntunmu.
Kau
tidak ‘kan Aku lupakan.
Aku
penolongmu, yakinlah teguh.
13. Khotbah: Psalm 127: 1
14. Bernyanyi BN.
HKBP No. 123:
1-4
Hai Saudara Yang Sehati (BL. 180) G=Do
(Persembahan
I (Gereja) dan II (Sosial))
1. Hai saudara
yang sehati, gapailah
kedamaian.
Dalam Yesus persatukan, kasih persaudaraan.
Kar’na Yesuslah kepala, kitalah anggota-Nya.
Yesus guru dan teladan, kita ini murid-Nya.
2. Hayati
kemurahan-Nya tak terduga dalamnya
Saksikan kasih
sayang-Nya yang tiada
batasnya
Allah Bapa, Anak, Rohnya melindungi rumahnya
Kita umat yang percaya dan setia pada-Nya
.....
Musik .....
3.
Persatukanlah ya Tuhan
yang percaya pada-Mu
Rukun dalam kasih sayang seperti perintah-Mu
Menegakkan
keadilan itulah amanat-Mu
Berkati
persekutuan dalam sinar
terang-Mu
4. Satukanlah
hati kami, bagai Bapa,
Putra-Nya
Agar tidak ada
lagi, murtad ke jalan sesat
Tuhanlah teladan kami, dalam budi pekerti
Itulah menjadi bukti, kami murid sejati.
15. Doa Persembahan – Berkat
16. (Menyanyikan:) Amin, amin, amin.
III.
Kata Sambutan
mewakili keluarga kedua Calon Pengantin
IV. Bersalaman
(Calon Pengantin
berdiri di depan altar menghadap jemaat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar