JADILAH
PEMBAWA PEMBAHARUAN
Efesus 5: 1 – 10
Mengucapkan lebih gampang dari pada melakukannya, antara
khayal, angan dengan realita. Akan tetapi semuanya dapat diubah oleh sebuah
pembaharuan moral yaitu kesungguhan untuk berbuat yang terbaik bagi kehidupan
sehari hari, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Perubahan yang
dapat dinikmati/diikuti banyak orang, seperti dengan mengubah kebiasaan/karakter
lama menjadi baru, dengan demikian pola hidup lama juga akan berubah dari hidup
yang sembrono kepada hidup yang hati hati.
Perubahan karakter moral oleh penebusan Tuhan, artinya
memiliki kemampuan untuk membedakan apa yang baik dan apa yang tidak baik,
mampu memisahkan diri dari kecenderungan dunia ini seperti, kejahatan,
kemunafikan dan kepalsuan, perkataan kotor dan kosong, kehinaan, serta berbagai
perilaku yang tergolong pada dunia kegelapan. Dan bahkan disebutkan orang yang
telah menerima pembaharuan iman, akan dimampukan untuk membedakan apa yang baik
dan yang salah, apa yang patut dan yang tidak patut. Papatah mengatakan, buah jatuh tidak akan jaug dari
pohonnya; yang menggambarkan karakter seseorang anak tidak berbeda jauh dari
karakter orang tuanya. Dalam ay 1;
Paulus mengingatkan aagar kiranya jemaat Efesus yang disebut sebagai anak anak
Allah, hendaknya harus meniru Allah dengan menunjukkan kasihnya kepada Bapa dan
kepada sesama. Yesus yang rela
mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan umatNya, adalah merupakan perwujudan
kasi Anugerah Alah akan manusia. Wujud kasih yang dinyatakan dalam tindakan
pengurbanan baik terhadap Allah juga terhadap manusia. Kasih pengurbanan orang
percaya tidak pernah dinyatakan dalam tindakan amoral, seperti percabulan, kecemaran,
keserakahan dan perkataan kotor, sebab tindakan/perbuatan amoral bukanlah karya
Roh Kudus dan mereka yang hidupnya dalam kecemaran, kenajisan tidak mendapat
bagian /tempat dalam kerajaan Allah.
Sebagai anak-anak terang yang terpanggil untuk membawa dan
menyatakan pembaharuan karakter moral yang lebih dewasa hingga meniru karakter
Tuhan Yesus, baik dalam kasih, kesetiaan, kejujuran dan kebenaran dan
kebaikan. Terang menghasilkan kebajikan
atau semangat kemurahan hati, kebenaran
moral. Terang yang dibawa oleh Kristus menjadikan kita berguna,
menjadikan kita orang yang tidak pernah gagal dalam kehidupan kita. Terang juga
akan membuat kita kuat dalam melaksanakan/membedakan apa yang baik dan yang
jahat; yang benar dan yang salah, meninggalkan segala yang termasuk kegelapan,
kecemaran. Sebab di dalam terang semuanya jelas dan nyata tidak ada yang dapat
disembunyikan; terang itu memiliki daya pembersih.
Oleh sebab itu sebagai anak-anak terang kita harus memiliki
komitmen untuk melakukan segala perkara yang baik, membawa seberkas cahaya
kasih, keadilan, kebenaran, dan kebaikan, kejujuran serta kedamaian ke sekitar
kita dimana kita tinggal, dan menajdi pelopor pelopor pembaharuan yang
diberkati Tuhan. (HS)
Tata ibadah pada hari Minggu sebaiknya di utampilkan di blog. Bilamana tata ibadah kurang, jadi bisa di lihat di blog. Terima kasih
BalasHapus