Dari
Perkenalan
Sampai
Menjadi Pemberita
(Yohanes 4: 5-26)
M
|
Telah terjadi
permusuhan dan kebencian yang sudah berlangsung lama pada bangsa Israel antara
wilayah Utara yaitu Samaria dan wilayah Selatan Yudea. Bagaimana seharusnya
menyelesaikannya?
Dalam Yohanes 4:5-26, kita akan melihat adanya tahapan dalam
mengenal Yesus, dari tahap perkenalan, sampai tahap akhir menjadi pemberita. Awalnya
sederhana, yaitu permintaan air minum (7) berlanjut dengan pembicaraan tentang
air hidup. Permintaan yang direspons dengan keheranan karena yang meminta
adalah seorang laki-laki Yahudi yaitu Yesus, sementara yang dimintai air adalah
seorang perempuan Samaria, yang seharusnya tidak bergaul (8). Tanggapan Yesus
tidak menjelaskan alasan-Nya meminta minum dari perempuan itu. Ia malah
menunjukkan bahwa perempuan itulah yang sesungguhnya membutuhkan “air hidup”,
yang dapat Dia berikan kepadanya (10). Mendengar keterangan bahwa air itu tidak
akan membuat dia haus lagi, si perempuan Samaria jadi ingin mendapatkan air itu
(15). Tujuannya, agar ia tidak merasa haus lagi dan tidak perlu datang lagi ke
sumur itu untuk mengambil air. Ternyata si perempuan Samaria belum memahami apa
yang dimaksud Yesus dengan air. Akhirnya percakapan sampai pada pernyataan diri
Yesus bahwa Dia adalah Mesias (25-26).
Percakapan perempuan Samaria dengan
Yesus membuka jati diri perempuan itu, yaitu seorang yang sudah mempunyai lima
suami dan yang ada sekarang padanya, bukanlah suaminya. Ia seorang pendosa. Kemudian
percakapan tentang tempat penyembahan yang membuka satu kebenaran, menyembah
Allah, harus dalam roh dan kebenaran. Perempuan itu meninggalkan segala
miliknya, dia berkeliling kota menceritakan apa yang dialaminya, sehingga
banyak orang yang menjadi percaya kepada Yesus. Pesan Yohanes sangat jelas bagi
kita. Bahwa Allah mencari dan mengasihi orang yang terbuang, orang
terpinggirkan, sampah masyarakat, orang miskin dan orang terluka. Semua
ciptaan-Nya berharga di mata-Nya. Dialah pendamaian kita.
Bagaimana dengan
kita? Apakah kita telah mengalami perjumpaan dengan Yesus? Dialah air yang
terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal yang membuat kita tidak
haus lagi. Dialah yang membawa kita kepada pertobatan dan kita turut
memberitakan Injil-Nya. Selamat hari Minggu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar